29.12.23

ESSAY PRESTASI: PANITIA SEMINAR

PANITIA DALAM SEMINAR ZERO TOLERANCE FOR SEXUAL VIOLENCE

Essay Prestasi

Oleh:

Qoyyimah Sofiati (21310410036)

Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu

Dra. Arundati Shinta, M.A.



Kekerasan seksual merupakan salah satu tindak kekerasan langsung, dimana tindakan tersebut melibatkan orang lain dalam aktivitas seksual yang tidak dikehendaki, baik secara lisan ataupun perbuatan yang dilakukan seseorang untuk menguasai atau memanipulasi orang lain (Maulinda, T. E., Asbari, M., & Selviana, S. 2024) Sebagai Negara Hukum, Indonesia tercatat memiliki tingkat pengaduan Kekerasan Seksual Berbasis Gender (KBG) sebanyak 338.496 kasus. Kekerasan ini dilakukan terhadap perempuan dimana angka tersebut menunjukkan peningkatan kasus sebanyak 50% jika dilihat dari pencatatan kasus pada tahun 2021 yaitu sebanyak 327.629 kasus (Faturani, R. 2022).

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta melalui Biro Psikologi mengadakan seminar pencegahan kekerasan seksual yang bertema Zero Tolerance For Sexual Violence: Sebuah Komitmen yang Berkelanjutan untuk Merdeka dari Kekerasan Seksual yang dilaksanakan di Auditorium Univ. Proklamasi 45 Yogyakarta.

 Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Ketua Tim PPKS UP45, Dr. Dra. Bening Hadilinatih, M.Si., Penggerak Swadaya Masyarakat Muda DP3AP2 DIY, Arif Nasiruddin, S.Psi., MA, Psikolog Klinis Izzah Annisatur Rahma, M.Psi., Psikolog, serta Keynote Speaker Rektor UP45 Dr. Benedictus Renny See, SH., SE., MH. Acara yang penting ini membuka wawasan mahasiswa agar dapat menghindari serta mengatasi segala bentuk pelecehan seksual di lingkungan perguruan tinggi serta sebuah langkah lanjutan UP45 dalam penanganan serius terhadap isu pelecehan seksual.


Dalam kesempatan ini, saya mendapatkan tugas untuk menjadi panitia seminar. Adapun posisi saya adalah sebagai content creator dan operator. Adapun tugas saya di content creator dan operator adalah membuat desain flyer, banner, serta bertugas untuk semua hal yang berkaitan dengan teknologi.

Ini adalah pengalaman pertama saya menjadi panitia di bidang content creator dan operator. Permasalahan yang sering saya hadapi adalah kehabisan ide untuk desain dan alat desain seperti laptop yang kurang memadai karena memiliki spek rendah. Untuk mengatasi hal tersebut agar tanggung jawab saya tetap terlaksana di dalam kepanitiaan ini adalah saya mencoba mencari ide tidak hanya pada satu referensi saja seperti google, tetapi juga mencari ide lain di pinterest atau akun Instagram orang lain. Selain itu, saya juga meminjam laptop teman untuk mengerjakan segala hal yang berkaitan dengan desain.

Ada satu prinsip yang selalu saya pegang yaitu ‘akan selalu ada hal yang menjadi pertama kali dan itu adalah pembelajaran’. Dengan begitu, sekalipun saya belum pernah melakukannya, saya meyakinkan diri untuk berani mengambil tanggung jawab tersebut dan selalu belajar hal baru disetiap harinya.


Referensi:

Maulinda, T. E., Asbari, M., & Selviana, S. (2024). Membangun Kampus Merdeka: Mencegah dan Mengatasi Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Journal of Information Systems and Management (JISMA)3(1), 78-84.

Quran, R. (2022). Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan8(15), 480-486. https://doi.org/10.5281/zenodo.7052155






0 komentar:

Posting Komentar