PSIKOLOGI INOVASI (Essay 5)
Semester Ganjil T.A 2023/2024
Oleh :
Anisa Zakiatun Nufus (21310410083)
Kelas A (Reguler)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M.A.
Didalam proses kehidupan, setiap
individu tentunya memiliki potensi dirinya masing-masing. Potensi berasal dari
bahasa Inggris yaitu potency, potential dan potentiality. Masing-masing kata
tersebut mempunyai arti tersendiri. Kata potency
yang berarti kekuatan, daya, tenaga dan kemampuan. Kemudian kata potential memiliki arti kemampuan yang
terpendam dan memiliki kemungkinan untuk bisa dikembangkan serta dapat menjadi
aktual. Sedangkan kata potentiality
berarti karakteristik atau ciri khas dari suatu kemampuan, daya atau kekuatan
bertingkah laku untuk masa mendatang yang dilakukan dengan cara tertentu yang
dimiliki oleh seseorang. Untuk mengetahui dan menemukan potensi yang dimiliki,
individu harus memiliki niat untuk mau mencoba hal baru untuk mengenali minat
serta ketrampilan dirinya. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan untuk
menemukan potensi diri adalah dengan mengikuti sebuah perlombaan. Menurut saya,
mengikuti lomba akan memberikan kesempatan untuk diri kita mengidentifikasi
keahlian yang kita miliki. Seringkali, kita terperangkap dalam rutinitas
sehari-hari yang membuat kita lupa dengan kelebihan dan bakat yang kita miliki.
Dengan mengikuti lomba kita bisa melihat potensi tersembunyi yang ada didalam
diri kita. Semakin sering mengikuti suatu perlombaan, membuat saya makin
mengenali keampuan yang saya miliki serta memperbesar peluang saya dalam
merancang sebuah keberuntungan yaitu memenangkan perlombaan tersebut.
Menurut saya, keberuntungan merupakan
sesuatu yang bisa kita rancang, menurut Richard Wiseman, dalam bukunya yang
berjudul The Luck Factor, ada 4 hal
dasar yang membuat orang beruntung, yaitu:
1. Mau
memaksimalkan setiap kesempatan
Dengan
berani mencoba dan tidak ingin menyerah lebih cepat karena yakin bahwa
ada sesuatu yang menarik untuk ditemukan dengan cara berjuang sedikit lebih
keras.
2. Mau
mendengarkan intuisi
Percaya
pada perasaan dan naluri agar lebih tenang dalam mengambil keputusan dan dapat
melihat banyak kemungkinan yang dapat terjadi
3. Selalu
optimis
Dengan
percaya pada kesempatan yang lebih baik di percobaan selanjutnya
4. Melihat
kebaikan dalam setiap hal
Selalu
mengambil sisi positif sekalipun saat berada dalam kondisi yang tidak menyenangkan
Dalam
mengikuti lomba, saya menekankan pada prinsip pertama, yakni memaksimalkan
kesempatan. Yaitu dengan memperbanyak berada pada situasi dengan probabilitas
yang tinggi, saya yakin keberuntungan bisa diraih.
Dalam
rangka menggali potensi dan merancang keberuntungan, saya mengikuti dua
perlombaan yang sama, yakni membuat poster infografis. Salah satu alasan
mengapa saya mengikuti lomba membuat poster infografis dalah karena saya
menyadari bahwa saya bisa menggoperasikan aplikasi pengeditan serta membuat
desain, tetapi belum dikembangkan dengan
maksimal. Lewat lomba ini, saya ingin menggali dan mengembangkan potensi saya
dalam bidang desain dan editing. Saya mengikuti lomba yang diadakan oleh
Himpunan Mahasiswa Ekonomi Universitas Pamulang dengan tema “Seni Digital:
Budaya Kreativitas Generasi Z”. Serta lomba yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Departemen Teknologi
Hayati dan Veteriner Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dengan tema
“Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Era Society 5.0”
Walaupun
belum berhasil menjadi pemenang, saya senang karena berhasil menchallenge diri saya sendiri untuk
keluar dari zona nyaman serta mau untuk menggali potensi saya dalam bidang
desain dan editing, saya juga senang karena poster infografis yang saya buat
dipublikasikan sehingga bisa bermanfaat bagi orang lain yang melihat informasi
yang ada didalamnya. Pengalaman ini akan menjadi bahan evaluasi saya kedepannya
untuk terus berlajar dan mempersiapkan diri lebih baik lagi dalam mengikuti
perlombaan agar saya dapat menggali potensi diri saya dengan maksimal serta
dapat merancang keberuntungan saya, yakni memenangkan perlombaan yang saya
ikuti.
Referensi:
Chaplin, James P. (2011). Kamus Psikologi. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Kartono, K., & Gali, G. (2000). Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya.
Wiseman, R. J. (2003). The Luck Factor: Change Your Luck-and Change
Your Life. Century.
0 komentar:
Posting Komentar