PERUBAHAN DIRI MELALUI OLAHRAGA SKIPPING
Nama : Agung Sutrisno
NIM : 21310410149
Kelas : S-J
Dosen Pengampu : Arundati Shinta
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
2023
Istilah “Kaizen diri sendiri” merupakan konsep yang menerapkan prinsip-prinsip Kaizen dalam kehidupan pribadi dan perkembangan diri seseorang. pribadi seseorang . Seperti halnya Kaizen dalam bisnis dan dan produksi, Kaizen sendiri yang mendorong orang untuk mencari cara meningkatkan diri dalam berbagai bidang, termasuk pengetahuan, kinerja, rakyat, hubungan interpersonal, dan sebagainya. Untuk mencari cara meningkatkan diri dalam berbagai bidang, termasuk pengetahuan, kinerja, kesehatan, hubungan interpersonal, dan sebagainya.
Berikut adalah beberapa aspek penting aspek dari proses Kaizen :
1. Perbaikan Berkelanjutan : Seperti sebelumnya disebutkan, prinsip dasar Kaizen. Kaizen adalah koreksi kesalahan. Dalam konteks pribadi, ini berarti bahwa individu terus berupaya untuk menjadi versi yang lebih baik dari diri mereka sendiri melalui perbaikan terus-menerus.
2. Refleksi dan Evaluasi : Penting bagi seseorang yang menerapkan Kaizen dalam kehidupannya untuk secara teratur meninjau pencapaian, kekurangan, dan melihat area yang memerlukan perbaikan.
3. Tujuan dapat dicapai adalah langkah pertama menuju perbaikan diri melalui kaizen diri. Tujuan harus spesifik, dapat dicapai, dan memberikan panduan untuk upaya koreksi di masa depan .
4. Pengembangan Keterampilan : Kaizen sendiri mendorong individu untuk mengidentifikasi pengetahuan atau keterampilan yang perlu ditingkatkan dan kemudian merancang langkah-langkah khusus untuk meningkatkannya, seperti menghadiri kelas, membaca buku, atau mencari mentor .
5. Sesuai prinsip Kaizen, konsistensi adalah kemampuan untuk terus meningkatkan diri. untuk melakukan perubahan kecil, namun untuk mewujudkannya harus bekerja keras untuk membuat perbaikan signifikan dalam komunitasnya .
6. Individu dapat menciptakan komunitas di mana pertumbuhan dan pengembangan pribadi diprioritaskan di atas segalanya dengan menerapkan prinsip Kaizen dalam kehidupan sehari-hari. Menghasilkan rasa kesadaran diri yang kuat, refleksi mendalam, dan komitmen menghasilkan harga diri yang tinggi.
Dalam penerapannya, penulis menerapkan perubahan diri dengan melakukan olahraga ringan selama 8 minggu dan akan terus berkelanjutan. Olahraga yang dilakukan oleh penulis adalah lompat tali/skipping. Untuk meningkatkan semangat olahraga, penulis membuat tabel yang memuat waktu olahraga dan jumlah lompatan yang ditingkatkan setiap minggunnya. Tabel tersebut sebagai berikut :
LAPORAN KEMAJUAN OLAHARAGA SKIPPING/LOMPAT TALI | |||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
| |
M | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | |
W | 60 | 60 | 60 | 60 | 60 | 60 | 60 | 60 | |
J | 100 | 150 | 200 | 250 | 300 | 350 | 400 | 450 | |
M: Minggu | |||||||||
W: Waktu (menit) | |||||||||
J: Jumlah lompatan |
Jika dilihat dengan diagram batang, maka akan menghasilkan gambaran seperti berikut :
Selain melakukan olahraga skipping, penulis juga melakukan olahraga push up sebagai tambahannya. Olahraga push up juga ditingkatkan setiap minggunya, di minggu pertama 5x dan sampai di minggu ke delapan mengalami kenaikan menjadi 40x. Olahraga skipping dan push up yang dipilih oleh penulis, memiliki alasan bahwa olahraga ini mudah dilakukan, tidak memakan banyak tempat dan tentunya bisa dilakukan sendiri.
REFERENSI :
Musman, A. (2019). Kaizen For Life: Kunci Sukses Continuous Improvement di Era 4.0. Anak Hebat Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar