29.12.23

essay 8 - ujian akhir semester - ulvi isnaini - psikologi inovasi

 Essay Ujian Akhir Semester

Ulvi Isnaini

2131041010103

Psikologi inovasi

Dosen pengampu: Dr. Arundati Shinta MA

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Menurut Shinta, A. (dalam Sarwono, 1995), faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya persepsi ada lima, yaitu budaya, status sosial ekonomi, umur, agama dan peran gender, kota/kota, dan suku. Persepsi lingkungan adalah cara orang memahami dan menerima rangsangan lingkungan yang mereka temui. Proses pemahaman di fasilitasi oleh individu yang mengasosiasikan objek yang dirasakan dengan pengalaman spesifik, fungsi objek, dan penciptaan makna spesifik objek. Maknanya terkadang luas, bergantung pada kebutuhan individu. Shinta, A. ( dalam Fisher, Bell, & Baum, 1984). Hal inilah yang mendorong para mahasiswa melakukan perilaku perubahan diri sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh dosen psikologi inovasi yaitu dengan kegiatan perubahan diri melalui olahraga dalam waktu 1 jam selama 8 minggu yang dilakukan oleh para mahasiswa psikologi angkatan 2021 Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, dengan cara mempresepsikan bahwa perubahan diri itu sangat menguntungkan. Disamping mendapatkan kesehatan dari olahraga, mahasiswa juga mendapatkan nilai dari kegiatan tersebut. Namun persepsi dan pengalaman ini pula yang membuat mahasiswa tidak melanjutkan atau bahkan juga dapat melanjutkan kegiatan perubahan diri melalui olahraga tersebut setelah selesai dalam waktu yang ditentukan oleh dosen psikologi inovasi. Faktor lingkungan sangatlah berpengaruh terhadap perubahan pada diri, karena jika melakukan kegiatan tersebut dengan teman sebaya yang memiliki persepsi yang optimis, maka persentase keberhasilan dan keberlanjutan akan signifikan, namun jika kegiatan tersebut dilakukan dengan teman yang memiliki persepsi yang pesimis, maka kegiatan tersebut juga akan sangat memungkinkan mengalami hasil yang naik turun, cenderung turun atau bahkan berhenti dan tidak melanjutkannya lagi setelah waktu yang ditentukan tersebut selesai.  


Dari kegiatan yang dilakukan tersebut akan memunculkan dua kemungkinan yang dapat terjadi, seperti rasa optimis karena mulai terbiasa yang dapat dilihat dari cara mahasiswa tersebut mengalami perkembangan yang signifikan dari setiap kali latihan dan dapat pula dilihat dari konsistensi yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut dalam melanjutkan kegiatan tersebut walau waktu yang ditentukan oleh dosen telah selesai. Hal ini dapat disebabkan oleh rasa percaya diri yang timbul karena merasa berhasil dalam menyelesaikan tantangan dalam diri sendiri untuk mengalahkan rasa lelah, sakit, malas, letih dan sebagainya. Namun bagi mahasiswa yang pesimis, akan ada kemungkinan bahwa mereka tidak akan melanjutkan kegiatan tersebut karena mereka menanamkan persepsi bahwa kegiatan tersebut dapat menyebabkan rasa lelah dan sakit dan membuang-buang waktu, sehingga mereka malas dan tidak mau melanjutkan kegiatan tersebut.

 Kegiatan tersebut sangatlah memungkinkan untuk dilakukan secara berkelanjutan (sustensi) dengan cara menanamkan persepsi positif kedalam diri sendiri bahwa kegiatan itu sangatlah bermanfaat untuk diri sendiri. Selain kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesehatan, melatih kecepatan, kecekatan, dan ketangkasan, selain itu kegiatan tersebut juga dapat melatih kedisiplinan pada diri sendiri. Selain itu, hal yang dapat mempengaruhi keberlanjutan kegiatan tersebut adalah pemilihan kegiatan olahraga yang tepat (seperti lari, renang, jalan, push up, sit up, pull up, dan sebagainya) dan teman yang memiliki persepsi dan tujuan yang sama. Karena jika melakukan olahraga yang tidak disenangi dan tidak disanggupi, maka kegiatan itu akan sulit untuk berhasil dan berkelanjutan. Sircle pertemanan dalam kegiatan tersebut juga dapat berpengaruh dalam keberlanjutan kegiatan perubahan diri melalui olahraga tersebut.  Namun jika persepsi yang ditanamkan adalah rasa malas, lelah, letih, sakit, dan menyita waktu maka kegiatan tersebut tidak akan dapat dilakukan secara berkelanjutan.

daftar pustaka

Shinta, A. (2013). Persepsi terhadap lingkungan. Kupasiana. Retrieved from:

http://kupasiana.psikologiup45.com/2013/04/persepsi-terhadap-lingkungan.html

0 komentar:

Posting Komentar