Perubahan Diri : Merubah diri dengan
memulainya dengan konsisten
ESSAY 6 Psikologi Inovasi
Oleh :
Lisa Devita Saripi
NIM (21310410106)
Kelas Reguler
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati
Shinta
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Maraknya kasus di usia remaja yang
sudah terkena penyakit dan kasus-kasus lainnya yang menyerang kita sejak dini.
Gaya hidup sangat penting untuk kita perhatikan, kualitas hidup bisa di
tentukan dari bagaimana posistif atau negatifnya gaya hidup yang kita
lakukan. Terutama dalam gaya hidup sehat,
Gaya hidup sehat adalah pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan.
Gaya hidup sehat adalah sehat dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan
lingkungan yang sehat. Sehat dalam arti kata mendasar adalah segala hal yang
kita kerjakan memberikan hasil yang baik dan positif. Hidup sehat adalah hidup
dengan fisik, psikologi, lingkungan dan finansial yang sehat, cukup, dan baik.
Menurut tabloid gaya hidup sehat, hidup sehat itu adalah cara menyelenggarakan proses
kehidupan sehingga memberikan kondisi positif bagi diri sendiri dan lingkungan
(Mister,2008). Dalam gaya hidup sehat, seseorang dapat diubah dengan cara
memberdayakan individu agar merubah gaya hidupnya, merubahnya bukan pada si
individu saja, tetapi juga merubah lingkungan sosial dan kondisi kehidupan yang
memengaruhi pola perilakunya. Perubahan bisa terjadi setiap saat, dan merupakan
proses yang dinamik serta tidak dapat dielakkan. Berubah berarti beranjak dari
keadaan yang semula. Tanpa berubah tidak ada pertumbuhan dan tidak ada
dorongan. Setiap orang dapat memberikan perubahan pada orang lain. Merubah
orang lain bisa bersifat implisit dan eksplisit atau bersifat tertutup dan
terbuka.
Seperti yang saya lakukan saya
melakukan perubahan diri dengan konsisten dengan melakukan kegiatan lari ,
selama 8 minggu yang sudah saya jalani, dan saya melakukannnya setiap minggu 1
kali lari. Dimana saya melakukan kegiatan ini di sekitar tempat tinggal.
Minggu |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
Waktu (Menit) |
5 mnt |
10 mnt |
15 mnt |
18 mnt |
20 mnt |
25 mnt |
28 mnt |
30 mnt |
Jarak (Km) |
700 m |
1,1 km |
1,3 km |
1,51 km |
2,0 km |
2,0 km |
2,1 km |
2,2 km |
Dengan data grafik jogging yang ada di atas, saya melakukan
kegiatan ini selama 8 minggu berturut-turut. Adapun beberapa data lokasi untuk
mengukur jarak lari diantaranya sebagai berikut :
·
Minggu
1 : madrasah muamalat – lanketo
·
Minggu
2 : madrasah muamalat – indomaret pokoh sleman
·
Minggu
3 : madrasah muamalat – Raminten Boutique & Cafe
·
Minggu
4 : Muter Alkid
·
Minggu
5 : madrasah muamalat – Kopi klotok
·
Minggu
6 : madrasah muamalat – Jl. Degolan
·
Minggu
7 : madrasah muamalat – Terminal pakem
·
Minggu
8 : madrasah muamalat – UII
Dari bentuk perubahan dri ini saya mendapatkan hal positif
dimana saya bisa merasakan perubahannya dari kesehatan badan saya, saya bisa
sering bangun pagi, menjaga pola makan, dan bentuk perubahan diri ini mampu
membantu saya dalam mengatasi rasa malas serta masalah psikologis yang biasa
saya rasakan.
Dokumentasi :
DAFTAR PUSTAKA
Susanti
Endang dan Kholisoh. 2018. Konstruksi Makna Kualitas Hidup Sehat (Studi
Fenomenologi Pada Anggota Komunitas Herbalife Klub Sehat Ersanddi Jakarta). Jurnal
Lugas. Vol. 2 No. 1. Hal: 1-3.
Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu
Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
0 komentar:
Posting Komentar