MELAKUKAN PERUBAHAN DIRI DENGAN OLAHRAGA RUTIN 1 JAM PERMINGGU
SELAMA 8 MINGGU
Essay 6 Lakukan Perubahan Diri: Joging 1 jam Perminggu,
selama 8 minggu
Oleh:
Siti Khasanah (21310410089)
Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu:
Dra. Arundati Shinta, M.A.
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Hari ke- |
Jarak (km) |
|||||||||||
1 |
4,8 |
|
||||||||||
2 |
6,4 |
|||||||||||
3 |
6,8 |
|||||||||||
4 |
7,6 |
|||||||||||
5 |
6,4 |
|||||||||||
6 |
8,2 |
|||||||||||
7 |
7,6 |
|||||||||||
8 |
8,2 |
|||||||||||
9 |
6,4 |
|||||||||||
10 |
7,6 |
|||||||||||
11 |
7,6 |
|||||||||||
12 |
8,4 |
|||||||||||
13 |
8,4 |
|||||||||||
14 |
6,8 |
|||||||||||
15 |
7,2 |
|||||||||||
16 |
8,6 |
|||||||||||
17 |
7,8 |
|||||||||||
18 |
8,2 |
|||||||||||
Rata-rata |
7,388889 |
|||||||||||
Perubahan positif adalah suatu proses yang membutuhkan
ketekunan dan konsistensi. Psikologi inovasi menjadi landasan untuk
menggambarkan perubahan positif yang terjadi melalui aktivitas fisik, khususnya
joging rutin. Olahraga joging tidak hanya tentang kebugaran fisik, tetapi juga
untuk meraih perubahan positif secara menyeluruh dalam kehidupan. Melibatkaan
diri untuk mengubah diri dengan konsisten menjalani sesi joging selama 1 jam seminggu selama 8 minggu berturut-turut.
Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa perubahan positif bisa dicapai melalui
langkah-langkah kecil yang terukur dan berkelanjutan.
Langkah pertama perubahan diri, fokus utama adalah
membangun mental positif. Menurut Martin Sligman pada teori psikologi posiitf,
kegiatan fisik seperri joging dapat merangsang pelepsan endorfin, hormon
kebahagiaan. Ini membantu mengubah perspekstif dan memotivasi untuk konsisiten
dan berkelanjutan.
Psikologi Inovasi menekankan pentingnya perubahan diri
secara positif dan konsisten. Dengan menjadwalkan waktu joging selama 1 jam
setiap minggunya, rutinitas mulai terbentuk. Menurut Charles Duhigg, membentuk
kebiasaan positif membantu menciptakan perubahan yang lebih besar. Saya mulai
dengan berkomitmen menjalani joging selama 1 jam setiap minggu, menitikberatkan
pada peningkaatan jarak dan inensitas secara bertahap.
Saya melihat dan merasakan perubahan kecil, terukur dalam
kebugaran fisik saya. Jarak yang semula hanya beberapa kilometer bertambah
menjadi lebih jauh, dan intesnsitas joging yang semula lambat mengalami
perubahan menjadi lebih cepat. Saya mulai merasakan dampak positifnya pada tubuh dan pikiran yang
menjadi pemicu semangat untuk terus melangkah maju. Namun ada momen-momen di
mana motivasi saya turun dan rasa malas ingin menguasi diri. Saya belajar untuk
memotivasi diri sendiri, mencari menemukan kebahagiaaan setiap langkah kecil yang
saya capai, sehingga perjuangan itu menjadi bagian dai kesenangan dan prestasi.
Melibatkan diri dalam evalusi teratur dari aspek fisik
dan mental menjadi kunci pada tahap ini, membantu membimbing saya untuk
mengidentifikasi dan menatasi hambatan yang mungkin muncul selama proses
perubahan diri. Perjalana ini bukan hanya tentang olahrag fisik, tetapi juga
tentang perubahan dalam mentalitas, konsistensi, dan kemampuan mengatasi
hambatan. Seiring waktu, dampak positif dari joging rutin ini menjadi terlihat
jelas dalam peningkatan kesehatan mental, kondisi fisik, dan produktivitas dan
kreativitas sehari-hari.
Dafatar Pustaka
Bairizki,
A., Irwansyah, R., Arifudin, O., Asir, M., Ganika, W. G., Karyanto, B., &
Lewaherilla, N. (2021). Manajemen perubahan. Penerbit Widina.
Duhigg,
C. (2012). The power of habit: Why we do what we do in life and
business (Vol. 34, No. 10). Random House.
Prochaska,
J. O., & DiClemente, C. C. (1983). Stages and processes of self-change of
smoking: toward an integrative model of change. Journal of consulting
and clinical psychology, 51(3), 390.
Seligman,
M. E. (2011). Flourish: A visionary new understanding of happiness and
well-being. Simon and Schuster.
Setiyawan,
S. (2017). Visi Pendidikan Jasmani dan Olahraga. JURNAL ILMIAH PENJAS
(Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran), 3(1).
0 komentar:
Posting Komentar