ESAI UJIAN AKHIR SEMESTER PSIKOLOGI INOVASI 2023
Oleh:
Siti Khasanah (21310410089)
Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu:
Dra. Arundati Shinta, M.A.
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Kegiatan perubahan diri melalui olahraga telah menajdi
fokus utama dalam upaya pengembangan diri mahasiswa. Instruksi dosen mata kuliah
psikolohi inovasi untuk melibatkan mahasiswa dalam kegiatan olahraga seacara
teratur selama minimal 8 minggu dengan durasi 1 jam per minggu menimbulkan
pertanyaan tentang bagaimana persepsi mahasiswa mempengaruhi prilakunya.
Evaluasi mahasiswa terhadap kegiataan olahraga juga menjadi aspek penting yang
perlu diperhatikan.
Shinta (2013) mengemukakan bahwa persepsi individu bisa
mempengaruhi cara mahasiswa menanggapi instruksi atau tugas tertentu. Dalam kegiatan
perubahan diri melalui olahraga, persepsi mahasiswa terhadap pentingnya
aktivitas fisik dan manfaatnya bisa mempengaruhi sejauh mana mahasiswa
melibatkan diri dalam kegiatan olahraga tersebut. Mahasiswa yang memiliki
persepsi positif terhadap olahraga cenderung akan lebih termotivasi utuk
mematuhi instruksi dari dosen dan menjalani kegiatan tersebut dengan benar dan
konsisten.
Martin Seligman, tokoh psikolog mengenalkan konsep
psikologi positif dan mengamati bahwa evaluasi individu terhadap suatu kegiatan
bisa mempengaruhi keberlanjutan partisispsi mahasiswa. Mahasiswa yang merasa
kesuliatan atau tertekan akan memiliki kecendurungan untuk menilai kegiatan
olahraga sebagai tugas yang tidak menyenangkan, memberatkan, dan tidak berharga/merasa
kegiatan tersebut sia-sia. Sebaliknya, mahasiswa yang merasa senang dan
terbiasa berolahraga sebelumnya akan lebih melanjutkan kegatan olahraga
tersebut. Evaluasi mahsiswa perlu dipahami sebagai faktor penting dalam
memprediksi keberlanjutan kegiatan.
Apakaha kegiatan perubahan diri melalui olahraga bisa
berkelanjutan?
Martin Sligmen menekankan pentingnya kepuasan dan rasa
keterlibatan sebagai faktor-faktor yang mendukung keberlanjutan. Jika mahasiswa
merasa terlibat dan mendapatkan kepuasan dari kegiatan olahraga, mahasiswa
cenderung melanjutakannya. Faktor-faktor seperti dukungan sosial dan pengakuan
atas pencapaian individu bisa mempengaruhi keberlanjutan.
Kesimpulan:
Hubungan anatara persepsi mahasiswa, evaluasi terhadap
kegiatan, dan keberlanjutan partisispasi dalam kegiatan perubahan diri melalui
olahraga. Merujuk pada Shinta (2013) dan Martin Sligmaan, dapat dipahami bahwa
persepsi positif dan evaluasi yang memuaskan bisa menjadi pendorong untuk keberlanjtan,
untuk memahami dan mengatasi tantangan evaluasi yang mungkin dihadapi mahasiswa
selama kegiatan olahraga.
Daftar Pustaka
Effendy,
N. (2016). PSIKOLOGI POSITIF: Teori dan Terapan untuk Perubahan. Asosiasi
Psikologi Positif Indonesia (AP2I).
Perdana,
F. J. (2019). Pentingnya kepercayaan diri dan motivasi sosial dalam keaktifan
mengikuti proses kegiatan belajar. Edueksos Jurnal Pendidikan Sosial
& Ekonomi, 8(2).
Setiadi,
I. (2016). Psikologi positif: Pendekatan saintifik menuju kebahagiaan.
Gramedia Pustaka Utama.
Shinta, A. (2013). Persepsi
terhadap lingkungan. Kupasiana.
Retrieved from:
http://kupasiana.psikologiup45.com/2013/04/persepsi-terhadap-lingkungan.html
0 komentar:
Posting Komentar