29.12.23

ESSAY 5 PARTISIPASI LOMBA


MENUAI PRESTASI DENGAN LOMBA MENULIS

PSIKOLOGI INOVASI ESSAY 5 


Oleh :

Dea Khairun Nisa

21310410082

Psikologi (Reguler)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dosen Pengampu :

Dr. Arundati Shinta, M.A


Masyarakat di negara-negara berkembang, seperti Indonesia umumnya masih dapat disebut masyarakat lisan, belum gemar membaca sudah tentu juga belum terampil menulis. Kenyataan ini mudah ditemukan dalam berbagai bidang pekerjaan di berbagai instansi pemerintah dan swasta. Belum banyak orang yang terampil menulis untuk berbagai keperluan tata layanan bidang tugasnya.

Di perguruan tinggi, menulis tidak hanya diwajibkan bagi tenaga akademisi, melainkan juga diwajibkan bagi para mahasiswa. Selama proses perkuliahan berlangsung, mahasiswa diwajibkan menulis berbagai tugas kuliah dan praktikum. Sebagai syarat kelulusan, di akhir perkuliahan mahasiswa diwajibkan menulis tugas akhir: mahasiswa S1 menulis skripsi, S2 menulis thesis, dan S3 menulis disertasi. Bahkan akhir-akhir ini untuk semua jenjang tersebut juga diwajibkan menulis artikel atau makalah (paper) yang diterbitkan di jurnal ilmiah sebagai syarat kelulusan. Jadi, kegiatan menulis bagi masyarakat akademis sangat penting dan berhubungan dengan keberhasilan seseorang dalam lingkungan masyarakat akademisi dan sekaligus merupakan piranti yang dimiliki seseorang untuk meraih kesuksesan dalam lingkungan social (Yusuf dkk, 2017).

Sebagaimana  keterampilan  menulis  lainnya,  menulis  puisi merupakan bagian penting dalam menuangkan gagasan atau pun ide. Banyak manfaat dari menulis. Beberapa diantara  manfaat  tersebut  menurut  Akhadiah  dkk  (1998:  1-2)  adalah  membantu  kita  mengenal kemampuan dan potensi diri, mengembangkan berbagai gagasan, belajar mengorganisasikan gagasan secara sistematik dan dapat mengungkapkannya secara tersurat, membuat kita dapat meninjau serta menilai gagasan kita sendiri secara objektif, mendorong kita belajar secara aktif, belajar menganalisis serta membiasakan kita berpikir dan berbahasa secara tertib. Dari banyak manfaat tersebut salah satu poin utamanya adalah bahwa menulis erat kaitannya dengan  pengembangan  pikiran  dan  penyampaian  peristiwa.  Lewat  tulisan,  manusia  dapat menyampaikan  gagasan-gagasan,  pikiran  serta  pengetahuannya  sekaligus  dapat  menyampaikan peristiwa kepada orang banyak, sehingga bisa dibaca oleh khalayak ramai.



Selain manfaat tersebut ternyata dengan iseng – iseng menulis juga dapat membuahkan prestasi dan mendapatkan sertifikat yang berguna. Dengan menulis kita dapat memprtoleh prestasi – prestasi yang tentunya sangat membanggakan. Prestasi tersebut juga menjadi suatu pengalaman sekaligus sebagai reward untuk kita agar lebih semangat untuk terus belajar. Jadi jika Sebagian orang menganggap kegiatan menulis adalah kegiatan yang membosankan makan kitab isa merubah stigma tersebut dengan prestasi-prestasi. Belajar menulis tidak memerlukan modal yang besar tetapi keinginan yang kuat, banyak sekali metode sederhana yang bis akita semua terapkan dalam berlatih menulis. Tentunya tidak membutuhkan banyak pengeluaran biasa dan waktu.


REFERENSI 

Yusuf, Y., Ibrahim, R., & Iskandar, D. (2017). Keterampilan Menulis: Pengantar Pencapaian Kemampuan Epistemik. Syiah Kuala University Press.

 

0 komentar:

Posting Komentar