28.12.23

ESSAI UJIAN AKHIR SEMESTER PSIKOLOGI INOVASI

 

PERSEPSI MAHASISWA DENGAN ADANYA PERUBAHAN DIRI KE ARAH YANG LEBIH POSITIF

ESSAI UJIAN AKHIR SEMESTER PSIKOLOGI INOVASI

Meme Normasari

NIM : 21310410088

Kelas Reguler / Semester 5

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Persepsi adalah pengalaman tentang suatu peristiwa yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Dengan kata lain persepsi adalah cara pemberian makna pada pengindraan kita. Persepsi antar individu selalu berbeda-beda tergantung dengan faktor-faktor fungsional yang menentukan persepsi tersebut, seperti pengalaman di masa lalu. Namun, manusia selalu memiliki ide kreatif untuk menciptakan persepsinya sendiri tergantung dengan manfaat yang akan didapat. Perilaku yang dimunculkan mahasiswa ketika ada intruksi dari dosen agar mahasiswa melakukan kegiatan perubahan diri melalui kegiatan olah raga secara teratur selama minimal 8 minggu @ 1 jam / minggu sangat beragam. Persepsi yang berdeda pada setiap mahasiswa maka akan juga menimbulkan perbedaan perilaku. Perbedaan persepsi inilah yang akan menjadi persoalan pada mahasiswa. Dampak yang timbul dari perbedaan persepsi ini adalah membuat mahasiswa melakukan perubahan diri hanya untuk mendapatkan nilai dari dosen bukan karena motivasi dalam diri. Saat di ruang kelas reaksi spontan yang dikeluarkan oleh teman-teman mahasiswa yang kaget adalah mengatakan ‘wahh, yahh..’ karena harus melakukan perubahan diri dengan olah raga. Mungkin bagi mereka olah raga adalah kegiatan yang sangat berat dan hampir tidak pernah dilakukan selama menjadi mahasiswa. Akhirnya setelah diberi penjelasan oleh dosen, teman-teman mahasiswa menyepakati dan menerima akan melakukan perubahan diri tersebut. Saya berada di posisi sebagai mahasiswa yang menerima tantangan tersebut. Karena persepsi positif yang saya miliki yaitu olah raga akan membuat tubuh menjadi bugar.

Setelah adanya perintah yag diberikan oleh dosen pasti ada evaluasi dari mahasiswa. Psikologi positif berdasarkan Martin Seligman yaitu mahasiswa dapat keluar dari pikiran pesimisnya. Sama halnya dengan kegiatan perubahan diri seperti olah raga menjadikan mahasiswa yang awalnya pesimis untuk dapat mencari jalan keluar untuk merubah pola berpikirnya menjadi optimis. Setiap mahasiswa pasti memiliki solusi yang berbeda-beda untuk mengatasi kesulitan yang sedang dihadapinya. Martin Seligman adalah seorang pionir psikologi positif. Menurut Martin Seligman rasa optimis akan membuat seseorang belajar untuk berubah, bangkit dari rasa malas, dan selalu bersemangat. Sama hal nya dengan perintah dari dosen untuk melakukan olah raga awalnya saya bersemangat menerima tantangan tersebut, karena saya sudah memiliki jadwal olah raga setiap minggunya. Setelah saya melakukan tantangan dari dosen selama 6 minggu rasa bosan pun muncul. Rasa bosan tersebut muncul dan saya sadari karena saya ingin mengejar pace lari. Selain itu tempat dan jadwal lari hanya itu-itu saja. Saya mencari solusi agar semua ini tidak sia-sia. Akhirnya saya merubah jadwal lari yang tadinya sore hari menjadi pagi hari, selain itu saya juga  mencari teman untuk menemani jogging. Saya kira rasa bosan itu muncul karena setiap olah raga selalu sendirian sehingga kurang mendapatkan motivasi. Setelah saya merubah waktu olahraga dan mencari teman akhirnya saya terbebas dari rasa bosan.

Kegiatan jogging yang saya lakukan sangat mungkin berkelanjutan, karena dari awal sebelum ada perintah dari dosen saya sudah melakukannya. Keteguhan prinsip yang saya miliki yaitu harus olah raga minimal satu minggu tiga kali. Kedepannya olah raga yang akan saya lakukan adalah bersepeda atau skipping agar mengurangi rasa bosan. Dengan olah raga secara teratur dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan tidak mudah untuk terserang penyakit. Syarat yang harus dilakukan agar kegiatan tersebut terlaksana yaitu; memiliki prinsip yang kuat mengenai manfaat olahraga, memiliki target yang akan dicapai, dan memiliki teman yang mempunyai hobi sama.

 

Referensi

Shinta, A. (2013). http://kupasiana.psikologiup45.com/2013/04/persepsi-terhadap-lingkungan.html. Retrieved from http://kupasiana.psikologiup45.com.

0 komentar:

Posting Komentar