28.12.23

Esai 8 ( UAS ) : Persepsi Terhadap Motivasi Dalam Perubahan Diri

 


Nama                            :    Rizki Ika Rahmawati

NIM                              :    23310420054

Kelas                             :    A1

Mata Kuliah                  :    Psikologi Inovasi

Tugas                            :    Esai 8 (UAS)

Dosen Pengampu         :    Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A


PENDAHULUAN

Perubahan diri merupakan suatu proses psikologis, emosional, dan sosial yang mengarah pada transformasi sikap, keyakinan, pola pikir, dan perilaku seseorang. Perilaku merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh individu dalam berbagai situasi dan konteks. Perubahan diri sangat erat hubungannya dengan pembentukan perilaku. Pembentukan perilaku berkaitan dengan proses bagaimana individu membentuk, mengubah, atau memperoleh perilaku dalam jangka waktu tertentu.

Permasalahan yang sering terjadi dalam proses perubahan diri, yaitu individu sebenarnya memiliki pengetahuan yang cukup baik, meskipun demikian individu dengan pemahaman yang baik tentang suatu konsep tertentu, tidak selalu berarti individu tersebut memiliki keterampilan atau kebiasaan yang diperlukan untuk menerapkannya secara efektif dalam situasi nyata. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan ini, yaitu kurang adanya motivasi. Meskipun seorang individu telah memiliki pemahaman teori yang baik, namun individu tersebut tidak memiliki motivasi yang kuat untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka inilah yang menyebabkan individu memiliki kecenderungan merasa enggan atau malas untuk berubah atau membentuk suatu perilaku baru yang positif.


PEMBAHASAN

Hubungan persepsi mahasiswa tehadap pembentukan perilaku, melalui tugas perubahan diri akan beragam pada setiap mahasiswa. Faktor seperti pengalaman, kesadaran akan manfaat pembelajaran, kondisi psikologis mahasiswa pada saat ini, dan motivasi mahasiswa dapat berpengaruh terhadap persepsi mahasiswa dalam memandang tugas yang diberikan oleh dosen dan pengaruhnya terhadap peembentukan perilaku pada mahasiswa.

Bagi mahasiswa yang memiliki persepsi yang positif, maka mahasiswa tersebut akan memandang tugas perubahan diri melalui aktivitas berolahraga yang diberikan ini, sebagai kesempatan untuk dapat meningkatkan keterampilan dalam olahraga, dimana mahasiswa mulai tumbuh kesadaran bahwa melalui tugas yang diberikan tersebut, kita dapat berlatih secara teratur. Melalui tugas perubahan diri, dapat meningkatkan motivasi dalam mencapai tujuan, yaitu membentuk perilaku berolahraga pada mahasiswa, sehingga melalui tugas yang diberikan ini dapat menjadi sarana untuk mengukur kemajuan kita dan sebagai tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai performansi yang lebih baik dalam berolahraga. Sebagai seorang mahasiswa yang berdedikasi dan bertanggung jawab, melalui tugas perubahan diri ini, menjadi suatu bentuk evaluasi yang dapat menunjukkan komitmen mahasiswa terhadap olahraga dan melatih kemampuan untuk dapat mengatur waktu dan kedisiplinan. Kemudian, bagi mahasiswa yang memiliki minat yang lebih tinggi terhadap olahraga, maka mahasiswa tersebut tentu akan memberikan respons terhadap tugas yang diberikan tersebut secara positif, mahasiswa ini akan memandang tugas perubahan diri tersebut, sebagai sarana pembelajaran yang menarik dan bermanfaat dalam mengembangkan keterampilan khususnya dalam bidang olahraga.

Kegiatan perubahan diri melalui aktivitas berolahraga selama delapan minggu berturut-turut tersebut, tentu saja dapat menjadi suatu kebiasaan baru yang dapat berlanjut hingga seterusnya. Syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menjaga keberlanjutan perubahan diri, yaitu dengan adanya kesadaran dan motivasi, dimana kita perlu menyadari kebutuhan dan manfaat dari perubahan diri yang hendak dipertahankan. Kemudian, kita harus memiliki motivasi yang kuat untuk dapat melakukannya, tanpa adanya kesadaran dan motivasi yang kuat dari dalam diri, maka kegiatan perubahan diri tersebut mungkin saja tidak dapat dipertahankan. Selain itu, kita juga perlu mengintegrasikan kegiatan perubahan diri dalam rutinitas sehari-hari.


PENUTUP

Dalam kegiatan perubahan diri melalui aktivitas olahraga ini dapat memberikan kesadaran pada kita, bahwa olahraga memiliki potensi yang cukup signifikan untuk dapat mengubah diri seorang individu kearah yang lebih positif, baik secara fisik maupun secara psikologis. Melalui aktivitas berolahraga, seorang individu dapat meningkatkan kebugaran fisik, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Selain itu, berolahraga juga dapat meningkatkan mood dan mengurangi tingkat stres yang terjadi pada individu. Kebiasaan berolahraga juga dapat meningkatkan keterampilan sosial dan kepercayaan diri. Dengan demikian, melakukan aktivitas olahraga secara teratur dapat membantu seorang individu untuk mencapai sebuah perubahan dalam diri kearah yang lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar