29.12.23

Eassay Psikologi Inovasi UAS Semester Ganjil 2023_IKE PRASETYANI_22310420127

 

 Kesadaran Merubah Diri Menjadi Lebih Baik

Eassay Psikologi Inovasi

UAS Semester Ganjil 2023

Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta MA





IKE PRASETYANI

NIM : 22310420127

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

Perubahan diri menjadi pribadi yang lebih baik, adalah sebuah tantangan yang harus kita hadapi. Semua orang pasti punya tujuan hidup dan cita-cita dalam kehidupannya. Hal tersebut tidak bisa diraih dengan bersantai-santai dan hidup dalam zona nyaman. Kita hendaknya mempunyai niat dan motivasi keluar dari zona nyaman, berjuang berusaha dan berdoa agar cita-cita kita terwujud. Sebaiknya sejak dini mempunyai kesadaran secara pribadi untuk melakukan reformasi dan perubahan diri kearah yang lebih baik tanpa dipaksa dan terpaksa.

Sebagai contoh kasus ketika kita mendapat intruksi dari dosen untuk mengadakan perubahan diri berolah raga rutin minimal satu jam  selama 8 minggu berturut-turut, sebaiknya kita lakukan dengan sungguh-sungguh dan konsisten. Ini tidak sekedar tugas dari dosen agar mendapatkan nilai bagus, tetapi bermanfaat untuk merubah pola diri atau kebiasaan hidup sehat. Olah raga sangat penting bagi kesehatan tubuh. Kata pepatah, “didalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat”. Jika pikiran, jiwa dan tubuh harmonis, maka potesial kehidupan kita juga akan meningkat.

Perubahan diri bisa dipandang dari berbagai sudut persepsi yang berbeda. Stimulus yang sama mungkin saja dipersepsikan berbeda bahkan berkebalikan oleh dua orang, dalam waktu yang sama (Cahyaningrum, 2013). Setiap orang akan mempunyai pandangan masing-masing. Ada yang menanggapinya dengan semangat karena memang sudah sadar olahraga rutin untuk kesehatan, tetapi ada juga yang melihat intruksi dosen sebagai beban dan alasan, karena pola hidupnya selama ini tidak menganggap penting olahraga. Ada yang merasa malas olah raga dari pikiran sendiri, sering menunda-nunda waktu,alasan merasa lelah karena kerja, merasa tidak ada kawan, merasa sudah sehat dan ideal, merasa bosan kegiatan olah raga monoton, merasa mementingkan kerjaan/kegiatan lain, alasan cuaca tidak mendukung, merasa lokasi olah raga tidak mendukung, ajakan kawan untuk beratifitas lain, dll. Perbedaan persepsi ini terkadang menjadikan intruksi dosen yang positif tidak berdampak maksimal pada mahasiswanya. Karena menurut James (2010) menjelaskan bahwa mengubah sikap adalah penting namun hal itu tidak cukup. Ini karena dalam banyak pelatihan, 94% peserta mengatakan bahwa mereka mempunyai sikap positif pada perubahan namun hanya 2% saja peserta yang benar-benar mampu berperilaku nyata (menerapkan hasil pelatihan). Karenanya perubahan diri rutin berolah raga memang harus dari niat dan kesadaran dilakukan rutin dan konsisten, tidak menunggu di intruksi dan tidak menunggu sampai sakit terlebih dahulu.



Perubahan diri dengan berolah raga rutin 8 minggu berturut-turut ini sejalan dengan Teori Martin Seligman tentang Psikologi positif. Dampak olahraga rutin selain mendapatkan tubuh yag sehat bisa menyembuhkan kesehatan mental karena olahraga dapat meningkatkan kadar endorphin dalam tubuh. Hormon ini dapat memperbaiki suasana hati, yang membantu mengatasi dan mencegah stres. Olahraga juga dapat mengidentifikasi, memelihara bakat, potensi dan mengembangkan kekuatan (strength) manusia. Yang terakhir menurut teori Martin Seligman olahraga dapat membantu manusia untuk hidup lebih produktif dan bermakna.

Olahraga rutin dan konsisten bisa terus dilakukan secara berkelanjutan, dimulai dari berkesadaran pola pikir dan pola hidup yang sehat, memiliki efek pencegahan sakit dan motivasi diri melakukan olah raga stabil agar penampilan tubuh ideal, fresh segar bugar dan badan sehat stamina kuat. Jadikan  olah raga untuk penyeimbang aktivitas agar tidak stress dan bisa menjadikan sarana untuk healing dan relaksasi.

Agar tidak bosan bisa juga melakukan variasi olah raga misalnya, yoga, tennis, berenag, lari,gym fitness, dll. Karena saat masuk komunitas olahraga yang berbeda, kita akan berkenalan dengan orang dan lingkungan yang berbeda pula. Olah raga bisa juga untuk menggali bakat minat kita menjadi prestasi dan kebanggan diri. Jadi dalam rutinitas olahraga terdapat multiefek yang bermanfaat, seharusnya kita dengan sadar diri menjalankan dengan bersungguh-sungguh dan konsisten, agar banyak manfaat yang kita dapatkan untuk mencapai perubahan diri yang lebih baik.

 

Sumber Refrensi :

-          James, R. (2010). Promoting sustainable behavior: A guide to successful communication. Barkeley: Berkeley bright green, University of Carolina.

-          Shinta, A. (2013). Persepsi terhadap lingkungan. Kupasiana. Retrieved from:

http://kupasiana.psikologiup45.com/2013/04/persepsi-terhadap-lingkungan.html

-          7 Rekomendasi Olahraga Menghilangkan Stres dan Menenangkan, Oleh Tim Medis Siloam Hospitals, Terakhir diubah pada 24 Oktober 2023

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/olahraga-menghilangkan-stres

 

 

0 komentar:

Posting Komentar