ESSAY UJIAN TENGAH SEMESTER
Mata Kuliah: Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M. A
Oleh:
Edwin Kurniawan Wijaya (21310410047)
Kelas SJ
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
1. Apakah penolakan-penolakan dari para mahasiswa tersebut di atas ada hubungannya dengan teori-teori keengganan untuk berubah? Apa alasannya?
Jawab Dalam kasus ini banyak sekali penolakan untuk berubah, memang tidak mudah untuk mengajak seseorang berubah secara langsung. suatu proses yang normal dan naluriah, yang jika dipahami, dapat diatasi, bahkan mungkin secara preventif, sehingga menghasilkan penerimaan budaya yang berhasil sebelum, selama, dan setelahnya. inisiatif perubahan organisasi ( Evans dan Evans 2018) . Perlu edukasi yang harus dilakukan supaya dapat keluar dari zona nyaman. Kadang banyak yang berfikir melakukan rutinitas seperti biasa saja hidupnya tidak ada kendala mengapa saya harus berubah. Tanpa kita sadari mau tidak mau perubahan pasti akan terjadi walaupun secara terpaksa. Seperti perubahan teknologi saat ini akan membuat seseorang untuk upgrade diri seupaya tidak tertinggal jaman.
2. Anda biasanya akan mengatakan setuju untuk mengubah diri, namun perilaku Anda tidak mencerminkan persetujuan itu. Agaknya, Anda memang harus ‘dipaksa’ untuk mengubah diri. Anda menjadi tidak nyaman dan kesehatan mentalnya terganggu. Apa hubungan antara resilience Anda pada organisasi pemaksa tersebut dengan film berikut?
How to build Resilience? The Story of the Donkey. From The Resilience Dynamic
https://www.youtube.com/watch?v=ywSnLF_Mnhk
Jawab Hubungan resilience dengan organisasi pemaksa adalah terkait kita dalam menghadapi tantangan tugas yang ada. Kita harus memiliki aspek resilience atau ketahanan dalam menghadapi masalah. aspek ketahanan pribadi seperti, ketahanan emosi,ketahanan mental, sosial support, penyesuaian diri, Kesehatan fisik, kemampuan mengatasi, pembelajaran dari pengalaman. Aspek tersebut merupakan cara kita menghadapi tekanan terhadap organisasi pemaksa hubungan dengan film yang ada tentang bagaimana kita mencari solusi yang tepat dalam suatu masalah, jangan terlarut dalam kesedihan dan menyerah begitu saja
3. Anda biasanya akan mengatakan setuju untuk mengubah diri, namun perilaku Anda tidak mencerminkan persetujuan itu. Buktinya adalah situasi yang ada di kelas Psikologi Inovasi. Apakah bukti tersebut? Jelaskan.
Jawab Bukti yang ada terkait dengan masih banyak banyaknya menunda tugas yang diberikan oleh dosen, terlebih lagi ketikan melakukan perubahan sepertinya banyak yang karena terpaksa dalam melakukannya. Banyak yang tidak menyadari tentang manfaat yang didapat jika melakukan perubahan. Olahraga memang melelahkan tetapi manfaat yang didapat sangat besa seperti meningkatkan kebugaran fisik, mengurangi resiko penyakit.
- Mencermati film tersebut, Anda menjadi sadar dan kemudian melakukan perubahan diri. Persoalannya, ternyata tidak ada imbalan (reward) sedikit pun untuk perilaku mengubah diri tersebut, dari pimpinan tempat Anda bekerja. Padahal menurut hukum the law of effect, segala perilaku yang mendapatkan respon positif, maka akan diulang lagi. Bila responnya negatif maka perilaku itu tidak akan diulang lagi. Posisi Anda bagaimana? Menolak untuk berubah karena tidak ada reward, atau bersedia mengubah diri meskipun tidak ada reward? Apa alasannya?
Jawab Sebenarnya perubahan positif yang kita lakukan walaupun sedikit akan kita tuai di kemudian hari, seperti kita belajar skill editor dari luar untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada, walaupun tidak mendapat reward dari atasan kita tetap mempunyai skill tersebut yang dapat kita kembangkan untuk diri sendiri dan untuk merubah menjadi yang lebih baik. Jadi saya akan melakukan hal positif untuk melakukan perubahan
Sumber
Evans, Gerald E., dan Michael G.Evans. 2018. Pengertian Resistensi terhadap Perubahan sebagai Teori Loss Aversion dan Prospek. Jurnal Kebijakan Bisnis dan Ekonomi 5: 1–7. [ Google Cendekia ]
0 komentar:
Posting Komentar