2.11.23

Pertahanan Diri Dalam Menghadapi Perubahan


ESSAY UJIAN TENGAH SEMESTER
Mata Kuliah: Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M. A

Nama : Arnoldina Leki

NIM. : 21310410050

 

Penolakan mahasiswa yang terkait dengan teori keengganan untuk berubah, mencakup beberapa alasan, seperti adanya perubahan diri yang memerlukan usaha tambahan, yang bisa menjadi beban bagi mahasiswa karyawan yang sudah memiliki rutinitas yang sulit mungkin juga bagi mahasiswa reguler. Adapun, hal ini karena Mahasiswa lebih ingin melihat manfaat langsung atau imbalan dari perubahan sebelum bersedia mengubah diri. Mendapatkan manfaat secara langsung tanpa melakukan perubahan apapun. Teori Resistensi Perubahan oleh Kurt Lewin (1951) menyatakan bahwa saat seseorang dihadapkan pada situasi seperti perubahan, mereka cenderung memiliki ketidakpastian dan ketakutan terhadap hal yang baru. Alasan utamanya adalah ketidakpastian mengenai bagaimana hasil perubahan dan rasa nyaman dalam situasi yang sudah dikenal.

Resilience untuk organisasi yang bersifat pemaksa seperti dalam film “How to build Resilience? The Story of the Donkey” dapat merujuk pada kemampuan individu untuk bertahan dan beradaptasi dalam situasi yang sulit tanpa memperoleh imbalan langsung. Hubungannya adalah bahwa saat individu tidak memiliki pilihan selain berubah, mereka dapat mengembangkan ketahanan diri dan akhirnya menerima perubahan tersebut, meskipun awalnya merasa tidak nyaman. Hubungan antara resilience diri dengan organisasi yang cenderung pemaksa dan film “How to Build Resilience? The Story of the Donkey” mungkin terkait dengan konsep resilience yang diilustrasikan dalam film tersebut. Film tersebut menyajikan cerita tentang seekor keledai yang menghadapi situasi yang penuh tekanan dan pemaksaan, tetapi akhirnya berhasil bertahan dan beradaptasi dengan situasi yang sulit karena mampu mengelola situasi dan keadaan sebaik mungkin. Ini menggambarkan bagaimana seseorang dalam situasi organisasi yang memaksa dapat mengembangkan ketahanan (resilience) untuk menghadapi tekanan dan perubahan yang mungkin merugikan kesehatan mental. Oleh karena itu, film ini memberikan wawasan, motivasi, dan inspirasi tentang bagaimana mengembangkan resilience dalam menghadapi situasi yang sulit.

Bukti bahwa mahasiswa mengatakan setuju untuk mengubah diri tetapi perilaku mereka tidak mencerminkan persetujuan itu adalah penolakan mereka untuk terlibat secara penuh dalam perubahan yang diajukan dalam kelas Psikologi Inovasi. Mahasiswa hanya bersedia melakukannya demi nilai, yang mana menunjukkan bahwa belum sepenuhnya memahami dan mau menerima manfaat perubahan tersebut. Situasi yang mungkin mencerminkan pernyataan “Anda biasanya akan mengatakan setuju untuk mengubah diri, namun perilaku Anda tidak mencerminkan persetujuan itu” dalam kelas Psikologi Inovasi adalah jika seseorang di kelas tersebut secara verbal atau dalam diskusi menyatakan bahwa menyetujui dan mendukung ide-ide inovatif untuk perubahan, tetapi dalam perilaku serta tindakan sehari-hari pada hal-hal yang dikerjakan, tidak berani untuk mengambil risiko. Contoh kecilnya saat di kelas ketika dosen meminta untuk melakukan olahraga mahasiswa menyetujuinya namun hanya dilakukan untuk memenuhi penilaian dosen bukan untuk perubahan diri. Dalam kelas Psikologi Inovasi, hal ini mungkin menjadi bukti bahwa meskipun seseorang setuju dengan ide-ide inovatif, mereka mungkin memerlukan dukungan kuat yang lebih lanjut untuk benar-benar menerapkan perubahan tersebut dalam praktik kesehariannya meskipun mengetahui manfaat dan kegunaannya.

Posisi individu tergantung pada motivasi dan pandangan mereka terhadap perubahan. Jika seseorang yakin bahwa perubahan tersebut penting untuk pertumbuhan pribadi atau profesional mereka, mereka mungkin bersedia mengubah diri tanpa memperhatikan hadiah dari pihak eksternal. Namun, bagi yang lebih berorientasi pada hadiah, kebijakan tanpa imbalan dapat menjadi hambatan. Hal ini bergantung pada nilai individu yang mereka tempatkan pada perubahan itu sendiri.


DAFTAR PUSTAKA  

Lewin, K. (1951). Field theory in social science: Selected theoretical papers (D. Cartwright, Ed.). Harper & Row.


0 komentar:

Posting Komentar