UJIAN TENGAH SEMESTER
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Fakultas Psikologi
Nama : Jekson Wenda
(23310420092)
Ujian Mata Kuliah : Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu : Dr., Dra, Arundati Shinta MA
Rabu,01 November 2023
Pertanyaan ?
1)
Apakah penolakan-penolakan dari para
mahasiswa tersebut di atas ada hubungannya dengan teori-teori keengganan untuk
berubah? Apa alasannya?
2)
Anda biasanya akan mengatakan setuju
untuk mengubah diri, namun perilaku Anda tidak mencerminkan persetujuan itu.
Agaknya, Anda memang harus ‘dipaksa’ untuk mengubah diri. Anda menjadi tidak
nyaman dan kesehatan mentalnya terganggu. Apa hubungan antara resilience Anda pada organisasi pemaksa
tersebut dengan film berikut?
How
to build Resilience? The Story of the Donkey. From The Resilience Dynamic
https://www.youtube.com/watch?v=ywSnLF_Mnhk
3)
Anda biasanya akan mengatakan setuju
untuk mengubah diri, namun perilaku Anda tidak mencerminkan persetujuan itu.
Buktinya adalah situasi yang ada di kelas Psikologi Inovasi. Apakah bukti
tersebut? Jelaskan.
4)
Mencermati film tersebut, Anda menjadi
sadar dan kemudian melakukan perubahan diri. Persoalannya, ternyata tidak ada
imbalan (reward) sedikit pun untuk perilaku mengubah diri tersebut, dari
pimpinan tempat Anda bekerja. Padahal menurut hukum the law of effect, segala perilaku yang mendapatkan respon positif,
maka akan diulang lagi. Bila responnya negatif maka perilaku itu tidak akan
diulang lagi. Posisi Anda bagaimana? Menolak untuk berubah karena tidak ada reward, atau bersedia mengubah diri
meskipun tidak ada reward? Apa
alasannya?
Jawaban !
1.Dari
penolakan-penolakan mahasisawa diatas sebenarnya tidak ada hubunganya dengan
teori-teori yang menyembabkan mahasiswa enggan untuk melakukan perubahan
terhadap diri mereka sendiri.
karena untuk melakukan perubahan terhadap diri sendiri adalah hal terpenting
dalam hidup,apalagi untuk tingkatan mahasiswa yang seharusnya lebih kreatif dan
inovatif dalam berbagai hal apaun.dan perubahan diri juga sangat berpengaruh
positif terhadap kesehatan mental mahasiswa itu sendiri dalam menghadapi
tantangan-tantangan yang bersifat internal maupun eksternal.
namun disisi lain saya menemukan sedikit faktor yang dapat menghambat mahasiswa
untuk melakukan perubahan terhadap diri mereka sendri dan bahkan ada yang sudah
mencobanya untuk melakukan perubahan diri tapi tidak bertahan lama.hal itu
adalah Stres Akademik.
Menurut Heiman & Kariv (Aji, 2020) pemicu stress antara satu mahasiswa
dengan mahasiswa lain berbeda-beda. Dan menurutnya Faktor penyebab stres
terbagi menjadi dua yaitu
faktor internal dan
eksternal. Faktor internal
bersumber dari dalam diri individu seperti tipe kepribadian, motivasi,
dan keadaan fisik. Faktor eksternal
bisa bersumber dari
luar individu seperti
keluarga dan kerabat
terdekat, lingkungan pekerjaan, fasilitas yang tidak lengkap, lingkungan
baru, tugas-tugas,dosen dan lain-lain.
hal ini tentunya mahasiswa memiliki stress yang berbeda-beda antara satu
mahasiwa dengan mahasiswa lainya yang bisa disebabkan karena faktor internal
dan eksternal.
stres merupakan kondisi yang mengakibatkan terganggunya Fisik,Psikis,Emosi dan
mental. ((Rismalinda dalam Zami,2021)
namun stres adalah kondisi normal yang hampir dialami oleh setiap orang namun
stress yang berlebihan akan berdampak buruk terhadap fisi,psikis,emosi dan
bahkan terjadinya gangguan mental.
2.
resilensi saya terhadap organisasi pemaksa hubungannya adalah sesuatu yang terjadi diluar dugaan saya
dan sesuatu yang terjadi diluar kendali saya.saya akan merasa bahagia tapi
tidak akan bertahan lama atas resilensi pemaksa.karena tidak benar-benar dari
dalam diri saya untuk mengubah diri saya.
3.bukti tersebut yang saya lakukan biasanya saya sering
telat dalam mengikuti perkuliaan daring,selain itu saya tidak benar-benar
meniapkan diri dengan baik diantara nya
kualitas internet saya dan lain-lain.hal itu kadang membuat saya tergesa-gesa
dalam memberikan tanggapan komentar dalam diskusi dan gangguan jaringan
internet.
yang berikut adalah ada beberapa tugas yang harus saya kerjakan,saya tidak mengerjakannya, kadang lupa karena terhimpit tugas-tugas lain.
4.saya memilih untuk tetap Bersedia menguba diri meski
tidak ada reward,karena perubahan terhadap diri sendiri adalah hal yang sangat
penting,tidak hanya berlaku untuk dunia pekerjaan tetapi juga berdampak baik
untuk kecerdasan emosional dan kesehatan
mental.reward tidak harus kelithan tetapi dampak dari pada perubahan diri dalah
suatu kebahagiaan yang luarbiasa.
Daftar
Pustaka
Aji, Ach Guntur
Hermawan Suryo. 2020. “Gambaran Tingkat
Stres Berdasarkan Stresor Mahasiswa
PSPDUIN Maulana Malik
Ibrahim Malang.”Skripsi: Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas.
Zami, V. (2021). Socio
Humanus. Socio Humanus, 3(3), 265–271.
0 komentar:
Posting Komentar