1.11.23

Ujian Tengah Semester Psikologi Inovasi

 

Tugas UTS Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr.,Dra. Arundati Shinta MA

Nama : Cica Ayu Betiyanti

Nim : 2130410026

Kelas : Psikologi SJ



 

Pada dasarnya penolakan –penolakan dari para mahasiswa yang berkata Tidak perlulah ditambah dengan kegiatan mengubah diri yang aneh tersebut. Wahai dosen, mengertilah keadaan kami yang sulit ini”. Alasan mahasiswa reguler untuk menolak mengubah diri adalah “Kami sudah diberi tugas yang sangat berat dari mata kuliah lain.ada hubungannya dengan teori keengganan untuk berubah, karena sudah jadi kebiasaan dan mahasiswa sudah berada di fase aman selain itu ada kekhawatiran jika dirinya berubah takut ada ancaman atau perubahan yang menyebabkan posisinya tidak  berguna dan yang paling penting karena ia merasa takut pada sesuatu hal yang asing dan belum pernah dicoba. Mahasiswa lebih mengarah ke cari aman sehingga tidak ingin melakukan perubahan secara signifikan. Kita akan melakukan self acceptance, yaitu usaha kita untuk bisa menerima dan memahami apa saja yang ada di dalam diri menolak keberadaannya, atau juga penerimaan diri adalah menerima apa yang kita miliki/tidak miliki, menerima apa yang kita mampu/tidak mampu, dan menerima apa yang diyakini/tidak diyakini tentang diri kita sendiri.

 

Terkadang kita mengatakan setuju untuk mengubah diri, namun perilaku kita tidak mencerminkan persetujuan itu. Agaknya, Anda memang harus ‘dipaksa’ untuk mengubah diri. Kita menjadi tidak nyaman dan kesehatan mentalnya terganggu. Pada dasarnya resilience adalah kemampuan untuk bangkit dan pulih ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan. Jadi ketika harapan kita belum bisa tercapai maka kita akan memilih plan lain sebagai opsi. Di dalam film How to build Resilience? The Story of the Donkey. From The Resilience Dynamic https://www.youtube.com/watch?v=ywSnLF_Mnhk bisa disimpulkan terkadang kita tidak nyaman ketika dalam fase perubahan tersebut namun jika kita bisa berpikir langkah terbaik yang akan di ambil maka itu akan bisa menyelamtkan diri dari bahaya yang mengancam. Keledai awalnya tidak nyaman dengan gundukan tanah yang disiramkan ke badannya namun ternyata setelah ia berpikir dari situlah dia bisa melepaskan dirinya dari sumur. Begitupun dengan kita, Dan orang pasti akan mau berubah jika sudah terpaksa. Kesehatan mental memang sangat penting namun alangkah lebih baik dilihat dulu apakah ajakan perubahan tersebut negatif, karena jika positif tidak akan membuat mental terganggu. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari buktinya yaitu kita semua menyetujui bahwa ada essay yang menugaskan mahasiswa seminggu 1x melakukan perubahan diri berupa olah raga dan olahraga tambahan lain tapi pada kenyataannya tidak dilakukan dalam semnggu 1x, mahasiswa enggan untuk berkomitmen di waktu yang sama dan di jam yang sama. Selain itu kita diminta untuk bisa mengelola sampah namun kita hanya bisa melakukan itu 1x dan tidak berkelanjutan atau kadang hanya sekedar membuang sampah pada tempatnya. Mencermati film tersebut, kita menjadi sadar dan kemudian melakukan perubahan diri. Persoalannya, ternyata ada imbalan (reward) yang menjadikan orang mau mengubah dirinya dan itu berlaku di tempat kerja. Padahal menurut hukum, segala perilaku yang mendapatkan respon positif, maka akan diulang lagi. Bila responnya negatif maka perilaku itu tidak akan diulang lagi. respon saya adalah melihat dulu apakah perubahan yang diminta tersebut mengarah ke positif atau negatik. Dan jika perubahan itu baik pertama saya kan melakukan jika ada reward setelah saya mendapatkan reward saya akan melakukannya meskipun tiak ada reward yang saya terima. Dan jika perubahan itu mengarah ke negatif saya akan menolak. Ada satu hukum yaitu the law of effect respons yang menghasilkan efek yang memuaskandan saya kurang setuju dengan hukum tersebut walaupun ada orang yang pro dengan hukum tersebut.

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar