Rahayu Nur Kholifah (21310410079)
Essai
UTS Psikologi Inovasi
Dosen
Pengampu : Dra. Arundati Shinta, MA
Resiliensi
merupakan kemampuan individu untuk bertahan dalam situasi sulit, dalam tekanan,
atau bahkan mengatasi kesulitan atau trauma dalam kehidupan sehari-hari. Self acceptance merupakan proses dinamis
psikologis dalam berpikir, emosi, dan berperilaku, yang dipengaruhi oleh
ketahanan diri individu (Paramita & Margaretha, 2013).
Penyangkalan dan penolakan
untuk mengubah diri seringkali berkaitan
erat.
Keduanya bisa menimbulkan ketidaksetujuan atau ketidaknyamanan terhadap perubahan. Ketidaksetujuan
tersebut berkaitan dengan ketika seseorang menolak perubahan, mereka mungkin tidak hanya
mengekspresikan ketidaksetujuan verbal, tetapi juga cenderung menunjukkan sikap
dan tindakan yang menentang perubahan.
Penolakan dan ketidakmauan untuk merubah diri
juga bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor pribadi seperti nilai-nilai,
keyakinan, dan motivasi. Sebagai contoh, seseorang yang sangat melekat pada
nilai-nilai atau identitas tertentu mungkin merasa kesulitan untuk merubah diri
karena mereka percaya bahwa perubahan akan mengancam nilai-nilai atau identitas
mereka.
Suatu organisasi yang mengalami resiliensi
meskipun organisasi yang bersifat memaksa seringkali berusaha mencapai sebuah
tujuan melalui cara-cara yang tidak etis atau bahkan ilegal, menghadapi tantangan
dan tekanan eksternal. Adanya perlawanan dan pertahanan, mencari cara untuk
bertahan melindungi anggotanya, dan terus mengadvokasi untuk sebuah hak asasi
manusia dan juga keadilan. Resiliensi dalam konteks organisasi pemaksa
seringkali memerlukan upaya yang sangat sulit dan resiko yang tinggi. Dalam
film the story of the donkey terdapat sebuah resiliensi pada seekor keledai
dimana keledai itu berhasil menemukan jalan keluar untuk bisa bangkit dalam
keterpurukan. Adapun bukti pada situasi di kelas psikologi inovasi terhadap
perubahan diri salah satunya adalah menukar sepatu, sepatu dari kaki kanan
dipakai untuk kaki kiri dan sepatu untuk kaki kiri dipakai untuk kaki kanan,
hal tersebut membuat tidak nyaman karena itu adalah sesuatu yang tidak bisa
dilakukan, selain itu terkesan sangat aneh jika dilakukan. Dalam hal tersebut
terlihat bagaimana setuju mengubah diri namun tidak mencerminkan persetujuan
karena hal itu dilakukan ketika seorang pemimpin ikut serta melakukan hal
tersebut sehingga anggotanya akan mengikuti,artinya individu atau anggota akan
melakukan suatu perubahan apabila ada role
model di dalamnya. Selain itu terdapat perubahan dimana seseorang mau mulai
memimpin suatu kelompok, pada saat sebelumnya terbilang sangat sulit untuk
memilih pimpinan kelompok dan harus selalu tunjuk menunjuk. Bukti selanjutnya
adalah berani menjawab segala pertanyaan dosen, ketika dosen bertanya seluruh
mahasiswa bernai untuk menjawab jauh pada saat sebelumnya dimana masih banyak
mahasiswa yang sulit untuk menjawab pertanyaan dosen karena merasa takut akan
judgment jawaban yang diberikan dan merasa tidak percaya diri. Bersedia
mengubah diri meskipun tidak ada reward karena
melakukan sebuah perubahan menyangkut pada kesadaran diri dan kemauan diri
untuk melakukan, meskipun secara tidak langsung ada beberapa hal yang membuat
seseorang mampu merubah dirinya hanya karena hal-hal sederhana. Sebuah reward
hanyalah bonus yang didapatkan ketika sudah melakukan sebuah perubahan, akan
tetapi ketika seseorang hanya berpatokan terhadap reward maka sebuah perubahan yang dilakukan tidak akan terjadi dan
hanya kemauan belaka. Dalam film the story of the donkey adanya sebuah
perubahan dan resiliensi terhadap masalah yang ada tetapi pada film tersebut
keledai tidak memikirkan sebuah reward dan hanya mencari sebuah cara bagaimana
bisa bangkit dalam keterpurukannya saat di dalam sumur.
Referensi
Khomsah, N. R. (2018).
Layanan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Resiliensi Siswa . Indonesian
Journal of Guidance and Counseling , 1-8.
Salsabilla, S.
S. (2023). Hubungan antara Self Esteem dan Self Acceptance dengan
Kecenderungan Body Dysmorphic Disorder pada Remaja Putri di SMA BPS&K 1
Jakarta. Jurnal Upi-yai.ac.id, 1-11.
0 komentar:
Posting Komentar