1.11.23

Esai 5 : UTS Psikologi Inovasi (Rizki Ika Rahmawati / 23310420054)

Nama                            :    Rizki Ika Rahmawati

NIM                              :    23310420054

Kelas                             :    A1

Mata Kuliah                  :   Psikologi Inovasi

Tugas                            :    Esai 5 ( UTS )

Dosen Pengampu         :    Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

 

PENDAHULUAN

Perilaku inovasi diri dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk secara proaktif mencari dan melakukan perubahan dalam dirinya sendiri. Perilaku inovasi diri mencakup sikap dan tindakan yang inovatif untuk menciptakan perubahan positif, baik dalam kehidupan pribadi maupun professional. Perilaku inovasi diri mendorong seseorang untuk terbuka terhadap gagasan baru, menguji batasan mencoba hal-hal baru, dan mencari solusi yang kreatif untuk mengatasi masalah atau tantangan yang dihadapi. Perilaku inovasi diri juga melibatkan kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan menerima umpan balik dengan sikap terbuka. Seseorang dengan perilaku inovasi diri akan berusaha terus berkembang, mencari peluang baru, dan mengubah dirinya sendiri menjadi lebih baik.

Unsur-unsur pembentukan perilaku inovasi diri yaitu, meliputi mindset inovatif, kesadaran diri, keberanian mengambil risiko, rasa ingin tahu yang tinggi, fleksibilitas dan adaptabilitas, kolaborasi dan jaringan, serta kemampuan mengelola kegagalan. Permasalahan yang kerap terjadi dalam proses inovasi diri yaitu, meliputi ketakutan akan kegagalan, perasaan nyaman terhadap suatu rutinitas, kurangnya motivasi atau semangat, kurangnya pemahaman terhadap nilai yang terkadung dalam inovasi diri, kurangnya dukungan dari lingkungan, dan kurangnya pemahaman mengenai cara melakukan inovasi diri.

Perilaku inovasi diri tidak hanya melibatkan kemampuan untuk menciptakan perubahan, tetapi juga resiliensi dan self acceptance. Resiliensi merupakan kemampuan seseorang untuk bangkit dan pulih dari kegagalan. Dalam konteks inovasi diri, resiliensi berarti mampu menghadapi kegagalan dengan sikap yang positif dan terus berusaha menciptakan perubahan. Self acceptance adalah menerima diri sendiri seutuhnya, termasuk mengakui kelemahan dan kekurangan. Dalam konteks inovasi diri, self acceptance berarti menerima bahwa seseorang tidak sempurna dan dapat melakukan kesalahan. Resiliensi dan self acceptance menciptakan dasar yang kuat dalam perilaku inovasi diri. Resiliensi membantu seseorang untuk terus mencoba menciptakan perubahan, meskipun menghadapi rintangan dan self acceptance memungkinkan seseorang untuk menerima diri sendiri dan berani keluar dari zona nyaman.

ISI

Seorang individu seringkali enggan untuk berubah, disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya. Beberapa alasan seorang individu enggan untuk berubah, yaitu rasa takut terhadap ketidakpastian, sudah merasa nyaman dalam lingkungan yang sudah dikenalnya, merasa takut akan kegagalan, dan resistensi terhadap perubahan yang diberikan oleh orang lain. Namun, berubah dan melakukan inovasi diri sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan seorang individu. Contoh perilaku mahasiswa, yaitu mahasiswa kurang disiplin dalam melakukan tugas perubahan diri dan cenderung menunda perilaku inovasi diri tersebut.

Perilaku inovasi diri sebaiknya muncul dari keinginan dalam diri, bukan melalui sebuah pemaksaan. Perilaku inovasi dapat didorong dan diberikan insentif atau reward untuk memotivasi individu untuk melakukan inovasi diri, akan tetapi inovasi diri akan lebih efektif ketika didorong oleh motivasi internal, seperti rasa ingin tahu, ambisi pribadi, dan keinginan untuk terus berkembang. Memaksakan seseorang untuk melakukan inovasi diri, tanpa motivasi internal yang kuat tidak akan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Disisi lain, meskipun inovasi diri sebaiknya tidak dipaksakan, tetapi ada manfaat dalam memberikan reward atau insentif yang sesuai. Reward atau insentif dapat berfungsi sebagai pengakuan dan apresiasi terhadap inovasi dan usaha seseorang dalam mengembangkan diri. Pemberian reward atau insentif ini dapat memberikan dorongan tambahan untuk melanjutkan perilaku inovasi diri. 

PENUTUP

Melalui inovasi diri dapat membantu kita untuk mencapai pertumbuhan pribadi dan mencapai potensi yang maksimal. Dalam dunia yang terus berubah, inovasi diri menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan memperoleh keunggulan kompetitif. Melalui inovasi diri, kita dapat mengidentifikasi kelemahan, mengembangkan keterampilan baru, mengasah pengetahuan, mengatasi batasan-batasan yang ada.

Upaya dalam melakukan inovasi diri melibatkan, yaitu terus belajar, berani keluar dari zona nyaman, berani dalam mengambil risiko, mengasah keterampilan, mempertahankan sikap terbuka, mengembangkan jaringan, dan menetapkan tujuan yang jelas. Melalui upaya ini, kita dapat terus bertumbuh dan meningkatkan kualitas pribadi.

 

DAFTAR PUSTAKA

Hendriani, W. (2019). Resiliensi Psikologis Sebagai Pengantar. Jakarta : Prenadamedia Group.

 

Setyani, dkk (2023). Heroic Living. Mengubah Diri untuk Mengubah Dunia. Jurnal Manajemen Pendidikan 2(01), 91-96

0 komentar:

Posting Komentar