Penerapan
Resiliensi Pada Mahasiswa
Essay Ujian Tengah Semester Psikologi
Inovasi
Bella Azahar Br Tarigan
NIM : 21310410033
Kelas Reguler/ Semester 5
Dosen Pengampu : Dr.Dra.Arundati Shinta
Fakultas Psikologi
Universitas 45 Yogyakarta
Resistensi terhadap perubahan adalah
keengganan seseorang untuk beradaptasi dengan keadaan dan situasi baru. Orang
yang menolak perubahan enggan menerima cara baru dalam menyelesaikan tugas dan
beradaptasi dengan proses baru. Ketika seseorang tidak mau menerima perubahan,
mereka lebih memilih melanjutkan proses yang sudah ada sebelumnya.Tentu, ada
hubungan antara perilaku mahasiswa yang enggan untuk berubah dan teori
"enggan untuk berubah" (resistance to change theory). Beberapa alasan
mengapa mahasiswa mungkin enggan untuk berubah dalam konteks ini meliputi, kurangnya pengendalian, misalnya Mahasiswa mungkin merasa
bahwa perubahan yang dipaksakan pada mereka tidak memberi mereka kendali atas
keputusan mereka sendiri. Perasaan kurangnya kontrol dapat memicu rasa enggan
untuk berubah. Kemudian,kurangnya
makna atau pemahaman, jika
mahasiswa tidak melihat nilai atau makna dalam perubahan yang diminta, mereka
mungkin merasa bahwa itu hanya tugas rutin tanpa tujuan yang jelas. Ini dapat
membuat mereka merasa tidak termotivasi untuk berubah.Dan yang terakhir ialah ketakutan
akan kegagalan, Mahasiswa mungkin khawatir bahwa mereka tidak akan berhasil
dalam perubahan yang diminta dan akhirnya akan gagal dalam mata kuliah atau
kompetisi yang diikuti. Ini bisa membuat mereka merasa enggan untuk mencoba.
Dalam film
How to build Resilience? The Story of the Donkey. From The Resilience Dynamic,
Donkey mungkin melambangkan seseorang yang awalnya tidak ingin mengubah diri
atau menerima perubahan, tetapi dengan tekanan dan pemaksaan dari organisasi
atau lingkungannya, mereka akhirnya belajar menjadi lebih tangguh. Hubungan antara kisah
Donkey ini dan konsep ketahanan organisasi atau individu adalah bahwa terkadang
kita perlu merasa tidak nyaman atau dipaksa untuk beradaptasi dan berkembang.
Sama seperti Donkey dalam kisah tersebut, kita mungkin akan melalui masa-masa
sulit sebelum akhirnya mencapai tingkat ketahanan yang lebih tinggi. Film atau
cerita semacam ini dapat mengilustrasikan proses pembentukan ketahanan dengan
cara yang menginspirasi.
Mahasiswa biasanya akan mengatakan setuju untuk mengubah diri, namun
perilakunya tidak mencerminkan persetujuan itu.
Buktinya adalah situasi yang ada di kelas Psikologi Inovasi,seperti : Ragu untuk menjawab pertanyaan dari dosen,tidak
mau ditunjuk untuk jadi ketua kelompok,tidak percaya diri untuk menyampaikan
pendapat,merasa aneh dan tidak percaya diri jika berbeda dengan yang
lain,mengikuti lomba hanya karena terpaksa,berolah raga untuk kebutuhan esay
mata kuliah saja. Alasan mengapa seseorang
mungkin mengatakan setuju untuk mengubah diri namun perilakunya tidak
mencerminkan persetujuan tersebut seperti; Ketidakpastian, seseorang
mungkin merasa tekanan sosial atau harapan dari orang lain untuk berubah,
sehingga mereka mengatakan setuju tanpa sepenuhnya meyakini perubahan itu.
Mereka mungkin tidak yakin apakah mereka benar-benar ingin atau mampu mengubah
diri.Kemudian, ketidakmampuan, perubahan
diri seringkali memerlukan usaha, tekad, dan komitmen yang kuat. Jika seseorang
merasa tidak memiliki keterampilan, pengetahuan, atau dukungan yang diperlukan
untuk berubah, mereka mungkin mengatakan setuju tetapi tidak mampu
melakukannya.
Pilihan untuk berubah atau tidak dalam
situasi di mana tidak ada imbalan adalah keputusan pribadi. Akan tetapi saya
akan tetap berusaha mengubah diri meskipun tidak ada reward jika hal tersebut
memang positif dan memberikan dampak yang baik bagi diri saya. Perlu untuk
dipahami bahwa perilaku seseorang tidak selalu hanya didasarkan pada imbalan
semata. Beberapa alasan saya untuk
tetap bersedia mengubah diri meskipun tidak ada
reward adalah karena kesadaran
diri, etika dan nilai-nilai:
Beberapa orang dapat mengubah perilaku mereka karena mereka yakin itu adalah
tindakan yang benar atau sesuai dengan nilai-nilai mereka, bahkan jika tidak
ada reward yang langsung terlibat. Namun, penting juga untuk mencatat bahwa
respon pimpinan atau lingkungan kerja yang mendukung dan memberikan umpan balik
positif dapat menjadi faktor yang memotivasi seseorang untuk berubah. Ini
adalah pertimbangan individual dan dapat berbeda antara individu.
Referensi
Fathana Gina, Y. F. (2022). VALIDASI 10-ITEM CONNOR-DAVIDSON
RESILIENCE SCALE. Jurnal Mitra Pendidikan , 1-9.
Rizki Ayu Pramesti, W. R. (2019). Pengaruh Reward Dan
Punishment Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis, 1-7.
0 komentar:
Posting Komentar