1.11.23

Kemajuan Jaman Pada Perubahan dalam Organisasi yang Berdampak Pada Kesehatan Mental

 

UJIAN TENGAH SEMESTER

Nabila Tus Sangadah

NIM : 21310410038

Kelas Reguler / Semester 5

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



 

Pada kemajuan jaman dengan munculnya permasalahan yaitu adanya peraturan baru, munculnya masalah-masalah baru yang belum diketahui solusinya, munculnya peralatan baru, munculnya pemimpin visioner yang sering marah bila melihat anak buahnya selalu menolak perubahan dalam organisasi, tidak pernah menunggu kesiapan anak buah untuk berubah. Akibatnya, Anda akan selalu berada dalam situasi yang tidak nyaman dan kesehatan mental terganggu. Agar kesehatan mental Anda terjaga maka Anda harus melakukan resilience, dan yang penting akar dari proses pengubahan diri yang tidak nyaman adalah adanya self-acceptance.

Menurut Kubler Ross (1998) penerimaan diri adalah dasar bagi setiap orang untuk dapat menerima kenyataan hidup, termasuk pengalaman baik atau buruk. Penerimaan ditandai dengan sikap positif, pengakuan atau penghargaan terhadap nilai-nilai individual, serta pengakuan terhadap tingkah laku. Sedangkan Teori resiliensi menurut Prince-Embury (2014) menyebutkan bahwa seseorang  yang  merasa  dirinya  memiliki  kekuatan  personalakan lebih resilien dan memunculkan lebih sedikit gejala psikopatologis. Pada motivasi diri menyatakan bahwa seseorang memiliki kebutuhan untuk mempertahankan rasa identitas dan kontrol diri. Maka dapat terjadi konflik antara kebutuhan untuk mempertahankan identitas dan kontrol diri dengan kebutuhan untuk berubah. Hal ini dapat menyebabkan keengganan untuk berubah. Hal tersebut terdapat hubungan adanya penolakan dari mahasiswa untuk berubah yang di pengaruhi dengan rasa nyaman dengan sebelumnya dan motivasi.

Pada film "How to build Resilience? The Story of the Donkey" from The Resilience Dynamic dapat membantu individu untuk membangun resilience dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang terus berkembang. Kemudian dalam video tersebut, terdapat kisah seekor keledai yang jatuh ke dalam sumur yang tidak dapat keluar. Pemilik keledai awalnya ingin mengevakuasi keledai tersebut, namun kemudian memutuskan untuk menutup sumur dengan keledai di dalamnya karena merasa tidak mungkin untuk mengevakuasi keledai tersebut. Namun, keledai tersebut tidak menyerah dan terus berusaha untuk keluar dari sumur. Dengan tekadnya serta usaha yang kuat, keledai tersebut akhirnya berhasil keluar dari sumur. Hubungan resilensi pada film dengan organisasi pemaksa tersebut yaitu dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang sulit. Pada resilience dapat membantu individu untuk tetap bertahan dan beradaptasi dengan perubahan tersebut. Dengan memiliki resilience yang kuat, individu dapat menghadapi tantangan dan perubahan dengan lebih baik, serta menjaga kesehatan mental mereka.

Pada prilaku mengatakan setuju untuk mengubah diri namun tidak mencerminkan persetujuan tersebut pada situasi di kelas psikologi inovasi, yaitu adanya sikap diri yang pada awalnya ia setuju untuk mengubah diri saat di tunjuk untuk perwakilan dari kelompok untuk maju kedepan tetapi masih bingung bahkan tidak mau serta saling tunjuk menujuk teman sekelompoknya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya motivasi, ketidakpercayaan terhadap manfaat perubahan, atau kesulitan dalam mengubah kebiasaan lama. 

            Menurut hukum the law of effect menjelaskan segala perilaku yang mendapatkan respon positif, maka akan diulang lagi dan mendapakan hasil yang menyenangkan serta memuaskan. Sebab jika seseorang merasa tidak menyenangkan maka individu tersebut akan menghindari tindakan tersebut. Sedangkan dari diri saya sendiri dapat memilih untuk tetap bersedia mengubah diri meskipun tidak ada reward. Hal ini dapat dilakukan karena saya memiliki motivasi internal yang kuat untuk mengubah diri dan meraih tujuan yang diinginkan. Selain itu, juga saya dapat melakukan self-reward atau memberikan penghargaan pada diri sendiri sebagai bentuk motivasi dan penguatan positif atas perubahan yang telah dilakukan. Dengan saya dapat mempertahankan motivasi dan semangat dalam mengubah diri, serta meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan saya.

DAFTAR PUSTAKA

Kubler-Ross. (1998). On Death and Dying (Kematian sebagai bagian dari kehidupan).Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Prince-Embury, S. (2015). Assessing personal resiliency in schoolsettings: The resiliency scales for children and adolescents.Journal of Psychologists and Counsellors in Schools, 25(1),55–65.

0 komentar:

Posting Komentar