Essay
Ulangan Tengah Semester
Psikologi
Inovasi
Oleh:
Nia
Zulkhaini(21310410097)
Dosen
Pengampu:
Dra.
Arundati Shinta,M.A
Perilaku inovasi
berkaitan dengan perilaku dan kemampuan seseorang untuk mengadopsi dan
mengaplikasikan ide-ide baru yang berguna bagi lingkungan sekitar. Perubahan
pada diri terjadi dengan adanya suatu dorongan baik secara internal maupun
dorongan eksternal. Pada faktor internal yang perlu dilakukan untuk menciptakan
perubahan pada diri dapat dimulai dengan kemauan berubah yang kuat, memiliki
tujuan dan selalu fokus dengan tujuannya, mengubah cara pikir, dll. Semakin
berkembangnya zaman perubahan diri tentu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan
kualitas diri yang dapat berpengaruh pada jenjang karier. Setiap
perusahan pasti ingin memiliki anggota dan pemimpin yang mampu berpikir
inovatif dan kreatif demi memajukan organisasi tersebut.
Masalah yang
muncul yaitu tidak sedikit individu yang enggan untuk melakukan perubahan diri termasuk
mahasiswa. Penolakan untuk melakukan perubahan diri pada mahasiswa berkaitan
dengan teori keenggangan untuk berubah (coch & Frech: 1960), yaitu relearning
atau kurang adanya motivasi serta perubahan yang membutuhkan waktu yang
cukup lama, kebiasaan, keamanan, faktor ekonomi, rasa takut pada segala sesuatu
yang asing, kurangnya kewaspadaan tentang perubahan peraturan kerja dan faktor
sosial. Hal ini dikarenakan pada lingkungan sosial mahasiswa saat akan
melakukan perubahan takut dengan adanya ejekan akibat melakukan perubahan
secara individual dan berbeda dari yang lain serta suatu kebiasaan yang
rata-rata seseorang akan melakukan perubahan apabila ada suatu dorongan dan
melihat orang lain telah melakukan perubahan terlebih dahulu.
Rasa tidak nyaman saat terus dipaksa untuk
melakukan perubahan diri atau yang biasa disebut resilience dapat
berpengaruh pada kesehatan mental, namun apabila tidak dilakukan paksaan untuk
berubah tidak jarang seseorang enggan melakukan perubahan. Seperti pada film
how to build resilience? The story of the donkey from the resilience dynamic,
dimana menggambarkan situasi yang membuat sang keledai tertekan akibat masuk
dalam sumur tua dan di timbun tanah yang membuat sang keledai melakukan
perubahan diri yaitu pada mulanya sang keledai hanya menangis tanpa berusaha
setelah di timbun tanah berkali-kali sang keledai memiliki akal kreatif untuk
menjadikan tanah tersebut tangga keluar. Hubungan resilience dengan
suatu organisasi yang sering memaksa anggota untuk melakukan perubahan diri
yaitu dengan menganggap paksaan tersebut menjadi suatu motivasi yang dapat
menciptakan pemikiran kreatif dan juga menjadikan suatu kebiasaan yang positif.
Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi
perubahan diri yaitu lingkungan sosial. Seperti pada perkuliahan psikologi inovasi
mahasiswa setuju melakukan perubahan diri namun perilaku yang ditunjukkan tidak
sesuai. Contohnya saat mahasiswa diberi pertanyaan dan diminta untuk
mengutarakan pendapatnya tidak sedikit dari mahasiswa yang hanya diam dan
menunggu mahasiswa lain untuk menjawab. Hal tersebut terjadi karena takut
dengan adanya ejekkan apabila jawaban yang diungkapkan berbeda dengan yang
lain. Pada umunya perubahan diri akan dilakukan apabila seseorang mendapatkan
sebuah reward. Namun menurut saya perubahan diri harus tetap dilakukan meskipun
hal tersebut tidak mendapatkan reward karena dengan melakukan perubahan diri
akan menciptakan banyak dampak positif bagi diri sendiri serta lingkungan
sekitar.
Daftar pustaka
Suroso., Riyanto.,
Dewiana, N., Ipan, s., & Masduki, A. (2021). Esensi model psikologi dosen:
rahasia kreativitas dan inovasi di era education 4.0. Jurnal pendidkan.
5 (1): 437-451.
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=esensi+modal+psikologi+dosen&btnG=#d=gs_qabs&t=1698815244616&u=%23p%3DFNvaoZwJ0GgJ
(Diakses pada 1 November 2023, pukul 11.20 WIB)
0 komentar:
Posting Komentar