Move On Psikologi UP45

 

Joging dan Jumping Jack

Dalam Rangka Menuju Hidup Sehat

 

Mata Kuliah: Psikologi Inovasi

Tugas: Perubahan Diri (Essay 6)

Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundhati Shinta, MA

Di susun oleh: Ari Kurniawan, S.Pd, AIFO-P (21310410044)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang terasa semakin padat dan terburu-buru, seringkali kita melupakan pentingnya menyempatkan waktu untuk berolahraga. Meskipun pekerjaan dan aktivitas sehari-hari bisa menjadi hambatan, penelitian telah menunjukkan bahwa dengan berolahraga secara teratur, setidaknya empat puluh lima menit setiap hari, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Salah satu pilihan olahraga yang paling sederhana, murah, dan digemari oleh berbagai kalangan adalah joging. Keunikan joging terletak pada fleksibilitasnya yang memungkinkan siapa pun melakukannya di mana saja dan kapan saja, tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan. Pergi ke taman, tepi pantai, atau bahkan hanya di sekitar lingkungan tempat tinggal, joging dapat menjadi ritual harian yang menyegarkan. Tidak seperti kegiatan olahraga lain yang mungkin memerlukan peralatan khusus atau langganan di pusat kebugaran, joging tidak membebani kantong. Hanya dengan sepatu yang nyaman dan pakaian yang sesuai, siapa pun dapat memulai perjalanan menuju gaya hidup sehat. Kelebihan ini membuat joging menjadi opsi yang sangat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau status sosial.

            Saya memutuskan untuk menantang diri sendiri dengan merancang program latihan yang unik dan menarik. Setelah melalui berbagai pertimbangan, pilihan jatuh pada kombinasi dua jenis olahraga yang berbeda, namun saya meyakini dapat saling melengkap yaitu joging dan jumping jacks. Keputusan ini tidak hanya didasari oleh keinginan untuk meningkatkan kebugaran fisik tetapi juga untuk meraih keseimbangan antara ketahanan dan kekuatan. Kedua jenis olahraga tersebut saya lakukan dalam rentang delapan minggu mulai dari tanggal 15 September 2023 hingga 3 November 2023 dengan intensitas seminggu sekali dan volume yang meningkat pada setiap minggunya. Pada setiap sesi, saya melibatkan tubuh dalam olahraga endurance yaitu jogging yang tidak hanya membakar kalori tetapi juga memperkuat daya tahan tubuh. Sementara itu, untuk melibatkan otot secara maksimal saya memasukkan jumping jacks ke dalam rutinitas latihan saya. Ini bukan hanya olahraga power yang menggabungkan kekuatan dan kecepatan, tetapi juga memberikan dampak pada terciptanya dorongan energi ekstra. Adapun tabel latihan sebagai berikut:

M	1	2	3	4	5	6	7	8
W	60	62	65	67	70	72	75	80
Km	7	7,1	7,5	7,7	8	8,2	8,5	9
JJ	25	30	35	40	45	50	55	60

Keterangan:

M: Minggu, W: Waktu, Km: Kilometer (jarak lari), JJ: Jumping jack. 

Perjalanan delapan minggu ini tidak hanya tentang fisik tetapi juga tentang ketekunan dan perjuangan melawan batas diri. Setiap sesi, intensitas latihan meningkat secara bertahap sehingga menciptakan tantangan yang menarik dan memacu semangat juang untuk terus dapat menahlukkannya. Dalam proses ini, saya mulai merasakan perubahan tidak hanya terjadi pada fisik saya tetapi juga pada mental dan emosional. Rasa bangga dan kepuasan datang setiap kali saya berhasil menaklukkan target latihan yang semakin lama semakin tinggi. Dengan menjalani kombinasi unik antara jogging dan jumping jacks saya menyadari bahwa kebugaran fisik bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah proses perubahan diri dalam rangka meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Latihan ini mengajarkan saya arti sejati dari ketahanan, kekuatan, dan keseimbangan. Seiring berjalannya waktu saya tidak hanya melihat perubahan pada tubuh saya tetapi juga merasakan peningkatan energi, fokus, dan kebahagiaan. Pengalaman ini mengajarkan kepada saya bahwa dengan melibatkan diri dalam sebuah aktivitas olahraga dapat membawa manfaat luar biasa, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara holistik.

Daftar Pustaka

Rismayanthi, C. (2018). Olahraga kesehatan. Yogyakarta: Mentari Jaya