Essay UTS Mata Kuliah Psikologi Inovasi

 Penolakan Menjadi Alasan Untuk Tidak Perubahan? 

Oleh: Humairah Natsir

21310410042

Kelas Reguler/semester 5

Program Studi Psikologi 

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

2023

Essay ini dibuat dalam rangka memenuhi UTS mata kuliah Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu Ibu Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A.

Keengganan dan pertanggungjawaban risiko merupakan penghalang, organisasi berhati-hati dalam melakukan atau menerapkan perubahan yang dapat mengakibatkan meningkatnya kemungkinan risiko bagi karyawani, dan perubahan yang dapat memberikan hasil negatif. Selain itu, langkah dan skala perubahan juga dapat menjadi penghalang, dari banyaknya administrasi publik dan layanan yang mengalami perubahan reformasi yang menyebabkan lingkungan menjadi tidak stabil, dan sedikit peluang untuk menilai dampak dari inovasi yang diperkenalkan. (Tampubolon, 2020). 

Hambatan lainnya yaitu resistensi publik terhadap perubahan, publik selalu menolak reorganisasi terhadap perubahan dalam cara pelayanan publik, terlebih jika sangat minim pemberitahuan tentang manfaat dari perubahan tersebut. Sehingga keadaan organisasi tidak mengalami pertumbuhan yang karena keengganan manusia sebagai anggota organisasi untuk mengikuti perubahan, di mana perubahan dirada bisa menyebabkan hilangnya keseimbangan moral. (Tampubolon, 2020). Sama halnya dengan mahasiswa yang diperkenalkan hal baru untuk berubah, tanpa adanya atau informasi yang kurang tentang tujuan dan manfaat melakukan hal tersebut atau merasa tidak nyaman melakukan hal tersebut. Tentunya akan ada banyak penolakan atau melakukan hal tersebut dengan terpaksa, sehingga kuliah menjadi tidak kondusif. Penolakan ini dapat menjadi penyakit mahasiswa atau tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam kuliah sehingga perlu dilakukan pengembangan untuk melakukan evaluasi, adaptasi, kaderisasi dan inovasi. 

Penolakan-penolakan terhadap perubahan diri selalu memaksa mahasiswa untuk melakukannya. Kebanyakan mahasiswa tidak bersedia dan berpikir akan melakukannya disaat dia membutuhkannya. Dalam film yang berjudul How to build Resilience? The Story of the Donkey. Menggambarkan sebuah penolakan seekor keledai yang jatuh di sumur. Keledai berteriak namun dihiraukan. Saat ada timbunan tanah, maka keledai tersebut terpaksa berubah dari teriak mengeluarkan suara menjadi menaiki timbunan tanah tersebut. Semakin banyak timbunan, semakin tinggi membawa keledai ke permukaan sumur hingga keledai bisa keluar dari sumur. Hal ini menunjukkan untuk mencapai sebuah tujuan dan keberhasilan diperlukan adanya perubahan diri dalam hidup. 

Misalnya ketika dosen bertanya pada mahasiswa "Bersediakah kalian berubah?" Sebagian besar bahkan hampir seluruh mahasiswa di kelas menjawab bersedia. Namun ketika dosen meminta mahasiswanya untuk berubah posisi sepatu kiri ke kanan dan kanan ke kiri hanya sebagian kecil mahasiswa yang melakukannya. Begitu dipaksa dan dipantau hampir seluruh mahasiswa melakukannya. Namun di akhir perkuliahan banyak mahasiswa yang mengembalikan posisi sepatunya. Penolakan adalah hal itu aneh, tidak nyaman, karena disuruh dosen. Kecenderungan mahasiswa tidak melakukannya karena tidak adanya pemberian informasi tentang tujuan dan manfaat dari perubahan tersebut. Sehingga enggan dan menolak melakukannya. 

Selain itu motivasi seseorang melakukan perubahan adalah adanya imbalan yang didapatkan. Kecenderungan mengulangi melakukan sesuatu karena adanya imbalan yang didapatkan, sedangkan jika itu merugikan maka tidak akan dilakukan kembali atau akan adanya penolakan untuk melakukan kembali. Bagaimana jika melakukan perubahan namun tidak mendapatkan imbalan? Apakah akan melakukan hal tersebut secara terpaksa? Tentu melakukan sebuah perubahan akan membawa seseorang ke arah hal yang positif. Bukan hanya sekedar imbalan yang dapat diterima, tetapi justru hal positif yang didapat dari perubahan tersebut adalah imbalan luar biasa. Jika seseorang melakukan perubahan dan mengetahui tujuan serta merasakan manfaat melakukannya maka cenderung hal itu akan dilakukan kembali sehingga melakukan perubahan bukan karena keterpaksaan. 

Keengganan melakukan sesuatu merupakan sebuah penolakan untuk tidak melakukan perubahan. Seseorang akan sulit melakukan perubahan jika tidak mengetahui tujuan dan tidak merasakan manfaat dari perubahan tersebut. Maka kecenderungan melakukan perubahan hanya karena terpaksa. 

Rujukan:

Tampubolon, Manahan, P,. (2020). Change Management Manajemen Perubahan; Individu, Tim Kerja, Organisasi. Bogor: Penerbit Mitra Wacana Media. 

How to build Resilience? The Story of the Donkey. From The Resilience Dynamic. 1:36. https://www.youtube.com/watch?v=ywSnLF_Mnhk