1. Ya. Karena teori keenganan adalah lambatnya individu itu belajar kembali lebih disebabkan olehproblem motivasi. Jadi ketrampilan itu adalah faktor minor, sedangkan faktor mayornya adalahmotivasi untuk memulihkan produktivitas seperti sediakala. Hai ini dapat dilihat dari alasan mahasiswamenolak perubahan diri karena merasa hidupnya sudah sangat sulit dan merasa sudah memiliki tugaskuliah yang sangat banyak sehingga merasa dengan hanya menghadiri kuliah dan mengerjakan tugassaja sudah mengeluarkan tenaga bahkan dana yang eksra. Dengan demikian mahasiswa berpikirdengan melakun perubahan diri hanya sekedar untuk mendapatkan nilai saja. Zaltman dan Duncan(dalam Moorhead & Griffin, 1995) menjelaskan bahwa ada enam faktor internal seseorang yang telahmenjadi penghambat baginya untuk berubah. Berikut adalah penjelasan tentang enam faktor tersebutyaitu, kebiasaan, keamanan, faktor ekonomi, rasa takut pada sesuatu yang asing, kurangnyakewaspadaan tentang perubahan, dan faktor sosial.
2. Dari film How to build Resilience? The Story of the Donkey. From The Resilience Dynamictersebut terdapat hubungan dengan resilience. Hal ini ditunjukan dengan pengertian resilience sendiriyaitu kemampuan seseorang untuk bertahan dan memulihkan diri dari kesulitan. Seseorang akanmelakukan perubahan ketika mereka merasa terdesak akan suatu hal atau kesulitan yang dialami. Seseorang engggan berubah bukan karena tidak memiliki kemampuan akan tetapi karena kurangmendapatkan motivasi. Pada film How to build Resilience? The Story of the Donkey. From TheResilience Dynamic tersebut menunjukan seekor keledai yang terjebak di dalam sumur kosong yangsangat dalam sehingga dia hanya pasrah dan menangis saja. Akan tetapi pada saat para petani mulaimembuang tanah kedalam surum tersebut tanpa sadar keledai tersebut memiliki ide dengan brapada diatas tumpukan tanah tersebut. Semakin banyak tumpukan tanah tersebut maka akan semakin tinnggipula gundukan tanah yang ada di dalam sumur tersebut. Sehingga tanpa disadari keldai tersebut dapatkeluar dengan sendirinya. Hal ini menunjukan bahwa semakin seseorang individu berada dalamtenakan maka semakin pula individu dapat memikirkan ide-ide kreatif untuk dapat keluar dari keadaanyang tidak nyaman yang dapat menggangu kesehatan mentalnya. Dengan begitu pula maka indivudaakan memikirkan berbagai ide-ide kreatif yang mereka miliki.
3. Karena saya merasa bahwa melakukan perubahan diri sangat sulit dan tidak nyaman karena sayaharus mengubah kebiasan-kebiasaan yang saya rasa sudah sangat nyaman walaupun terkadang sayamerasa perlu untuk berubah dan keluar dari zona nyaman saya. Saya juga merasa kurangnya motivasidari orang-orang di sekitar saya. Dan terkadang perubahan kecil yang saja lakukan akan menjadi bahanolokan oleh teman-teman saya karena mereka beranggapan apa yang saya lakukan hanyalah omongkosong semata. Sedangkan dalam lingkungan kelas inovasi saya merasa bahwa teman-teman kelasbelum begitu mengenal saya lebih dalam sehingga saya rasa dengan menyetujui melakukan perubahndiri di kelas hanya sekedar untuk nilai dan pda saat pelajaran saya. Hal tersebutlah yang membuat sayaberpikir bahwa mengubah diri hanya bisa dilakuakan ketika saya merasa sudah sangat terdesak.
4. Jika saya ada di dalam posisi tersebut saya akan menolak untuk berubah karana tidak mendapatkanreward. Karena menurut saya dengan mendapatkan sebuah reward akan menjadi motivasi yang sangatdapat mendporong saya untuk melakukan perubahan diri karena saya merasakan apa yang akan sayalakukan tidak akan sia-sia dan buang-buang waktu karena mendaptkan sebuah apresiasi berupa reward.
0 komentar:
Posting Komentar