2.11.23

Essay Ulangan Tengah Semester

UJIAN TENGAH SEMESTER

Psikologi Inovasi

Essay

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA

Nama : Venia Astika Yahya

NIM : 21310410059

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Secara empiris beberapa kajian tentang perilaku individu dan organisasi menunjukan bahwa adanya penolakan organisasi dan anggota organisasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Penolakan ini dapat dilihat dari sisi yang positif dan sisi yang negatif. Dari sisi positif penolakan ini penolakan terhadap perubahan merupakan sumber konflik fungsional.

Hal ini karena penolakan tersebut dapat merangsang debat yang sehat dan menghasilkan keputusan yang lebih baik. Namun dari sisi yang negatif penolakan terhadap perubahan ini memicu konflik disfungsional yang merintangi penyesuaian dan kemajuan.

Penolakan terhadap perubahan ini tidak terjadi dengan cara yang standar. Penolakan bisa bersifat eksplisit, implisit, langsung atau tertunda. Lebih mudah bagi agen perubahan untuk menghadapi perlawanan yang terang-terangan dan langsung dibandingkan menghadapi perlawanan yang tersembunyi atau tertunda. Bentuk-bentuk penolakan yang bersifat publik dan langsung dapat dengan cepat diatasi oleh agen-agen perubahan.

Resistensi laten dan tersembunyi sulit dideteksi oleh agen perubahan, sehingga memperlambat proses perubahan.

Ada dua sumber penolakan terhadap perubahan yaitu :

1)     Penolakan Individu, sumber penolakan perubahan yang bersifat individul terkait dengan karakteristik manusiawi dan aspek psikologis. Adapun alasan individu menolak perubahan, yaitu karena kebiasaan, keamanan, faktor-faktor ekonomi. Rasa takut terhadap yang tidak diketahui, pengolahan informasi selektif.

2)     Penolakan Organisasi, organisasi bersifat konservatif. Organisasi cenderung sulit menerima perubahan karena ingin menjalankan apa yang mereka lakukan selama ini.

 

Resilience (ketahanan) dalam konteks organisasi atau pemaksa mengacu pada kemampuan organisasi untuk bertahan dan pulih dari berbagai tantangan, perubahan, dan tekanan yang mungkin timbul. Resilience dalam organisasi dapat mencakup berbagai aspek, seperti adaptasi terhadap perubahan pasar, manajemen krisis, kemampuan untuk berinovasi, dan banyak lagi.  Pada film "How to Build Resilience? The Story of the Donkey" memiliki konten yang membahas atau mengilustrasikan konsep ketahanan organisasi, maka film tersebut menggambarkan bagaimana organisasi dapat membangun ketahanan dengan mengambil inspirasi atau pelajaran dari cerita seekor keledai.

Bukti perilaku yang tidak mencerminkan perubahan diri saat kuliah psikologi inovasi yaitu, ketika dosen memerintahkan untuk mengubah letak sepatu dari kanan menjadi kiri atau kiri menjadi kanan. Mungkin ada beberapa yang mengikutinya tetapi ketika dosen merubah bentuk letak sepatunya seperti semula, mahasiswa juga mengkiutinya padahal tidak ada intruksi untuk mengubahnya.

Mengubah diri bisa menjadi suatu hal yang penting dan bermanfaat dalam banyak situasi, terlepas dari apakah ada imbalan langsung yang datang segera sebagai hasilnya. Jadi kalau itu memang baik walapun tidak ada reward bisa kita lakukan.

 

Daftar Pustaka

Wahjono, S. I. (2022). Stres & Perubahan

 

0 komentar:

Posting Komentar