1.11.23

ESSAY ULANGAN TENGAH SEMESTER PSIKOLOGI INOVASI

 

ESSAY ULANGAN TENGAH SEMESTER

PSIKOLOGI INOVASI

 

Oleh :

Fika Yuliyanti (21310410007)

 

   Menurut (Triswanda, 2018). Perilaku inovatif sangat berkaitan dengan inovasi. Inovasi dan perilaku inovatif merupakan perubahan sosial. Perbedaannya hanya pada penekanan ciri dari perubahan tersebut. Inovasi menekankan pada ciri adanya sesuatu yang diamati sebagai hal yang baru bagi individu atau masyarakat. Sedangkan, perilaku inovatif menekankan pada adanya sikap kreatif agar terjadi proses perubahan sikap daritradisional ke modern, atau dari sikap yang belum maju ke sikap yang sudah maju. Seseorang yang mempunyai perilaku inovatif adalah orang yang sikap kesehariannya adalah selalu berfikir kritis, berusaha agar selalu terjadi perubahan di lingkungannya yang sifatnya menuju pembaharuan dari tradisional ke modern, atau dari sikap yangbelum maju ke sikap yang sudah maju dan diupayakan agar perubahan itu memiliki kegunaan atau nilai tambah tertentu. Orang yang berperilaku inovatif akan selalu berupaya agar melakukan upaya pemecahan masalah dengan cara yang berbeda-beda dengan biasanya tetapi lebih efektif dan efisien.

   Mahasiswa seharusnya memiliki perilaku inovatif agar mampu berkembang dan mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki. Akan tetapi mahasiswa sering sekali merasa nyaman di dalam zonanya yang sekarang dan enggan berperilaku inovatif karena berbagai alasan seperti;

a.       Sudah lelah mengerjakan tugas dari dosen lain

b.      Sibuk dengan organisasi

c.       Sibuk dengan kegiatan di luar kampus

d.      Merasa tidak mempunyai keterampilan

Menurut (Coch & French 1960:319-341) belajar kembali atau relearning butuh waktu lebih lama daripada belajar untuk pertama kali, jadi penolakan-penolakan dari para mahasiswa tersebut untuk berperilaku inovatif bukan karena ketiadaan keterampilan akan tetapi kurangnya motivasi dari diri mahasiswa serta rendahnya kepercayaan diri.

   Menurut (Farkas & Orosz 2015), resiliensi merupakan salah satu faktor protektif untuk melawan kesulitan dalam banyak hal.. Resiliensi yang tidak berjalan dengan baik dapat berpengaruh pada mental seseorang. Jika seseorang berada di dalam organisasi yang memaksa anggotanya melakukan  perubahan diri dan perkembangan tetapi orang tersebut menganggapp hal tersebut sebagai ancaman maka orang itu akan merasa tertekan, berbeda dengan seseorang yang mengangggap hal tersebut sebagai motivasi dan upaya untuk kebaikan di masa depan. Seperti pada film how to build resilience? The story of the donkey from the resilience dynamic. Dimana dalam film digambarkan situasi yang membuat keledai tertekan dan ketakutan akibat masuk ke dalam sumur tua dan ditimbun tanah mulanya keledai hanya bisa menangis. Kemudian sang keledai berpikir dan membuat perubahan diri yaitu menjadikan tumpukan tanah tersebut menjadi anak tangga agar keledai tersebut dapat naik ke atas. Hubungan resilience dengan organisasi yang memaksa anggotanya melakukan perubahan diri adalah kita seharusnya menganggap situasi dan paksaan tersebut sebagai motivasi untuk perubahan diri, perkembangan diri dan menjadi suatu kebiasaan yang positif.

   Situasi yang dapat mempengaruhi perubahan diri tidak hanya faktor internal tetapi juga faktor eksternal seperti lingkungan sosial. Pada perkuliahan psikologi inovasi mahasiswa setuju untuk melakukan perubahan diri namun perilakunya tidak sesuai dengan yang mahasiswa setujui. Contohnya saat diberi pertanyaan atau disuruh untuk mengungkapkan pendapat kebanyakan mahasiswa hanya akan diam dan menunggu teman lain berbicara, alasannya adalah karena mahaiswa tersebut takut ditertawakan apabila pendapatnya berbeda. Pada umumnya seseorang akan melakukan perubahan diri apabila ada pemberian reward dan enggan melakukan perubahan diri jika tidak ada reward karena menganggap hal tersebut sia-sia dan malas bergerak dari zona nyamannya. Tetapi menurut saya ada atau tidak adanya reward kita tetap harus melakukan perubahan diri karena perubahan diri akan bermanfat bagi diri sendiri baik di masa sekarang maupun untuk masa depan, selain itu perubahan diri juga berpengaruh positif bagi lingkungan sosial.

0 komentar:

Posting Komentar