Perubahan Diri
Ulvi Isnaini
21310410103
Psikologi Inovasi
Dosen pengampu:
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Olahraga merupakan kegiatan yang
dilakukan dengan tujuan mendapatkan kesehatan bukan hanya jasmani namun juga
rohani. Melakukan olahraga secara konsisten bukanlah hal yang mudah, rasa sakit
setelah melakukan olahraga pertama membuat seseorang banyak yang berhenti
berolahraga dan tidak konsisten dalam olahraga, padahal olahraga sangatlah
penting untuk kesehatan. Ada berbagai macam olahraga yang dilakukan setiap
orang baik yang aman maupun yang ekstrim sekalipun. Selain faktor kesehatan,
olahraga juga menjadi cabang kejuaraan di berbagai daerah baik nasional maupun
internasional. Dengan melakukan olahraga dengan konsisten dan berada dalam
pengawasan yang tepat, olahraga dapat menjadi jalan kesuksesan bagi para atlet
dibidang olahraga.
Olahraga memanglah sangat berat
dan tidak mudah. Beberapa orang tidak dapat melakukan olahraga dibidang
tertentu seperti renang, paralayang, ski atau olahraga yang ekstrim lainnya. Olahraga
yang saya lakukan kali ini adalah olahraga renang yang latihan awalnya
sangatlah tidak mudah. Bahkan ketika saya telah bisa menguasai satu gaya dalam
renang, namun ada rasa takut tersendiri pada kedalaman air yang lebih dalam
dari tinggi badan saya, dan rasa takut jika kehabisan nafas jika jarak tepian
sangat jauh dari saya. Namun itu menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk
bisa melewati rintangan itu dan melakukan perubahan diri agar tidak kalah dari
rasa takut. Perubahan diri ini dapat dikatakan berhasil saya lakukan seperti
yang dapat dilihat dalam tabel dan grafik berikut ini.
M |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
W |
60 |
60 |
60 |
60 |
60 |
60 |
60 |
60 |
J |
434 |
588 |
630 |
728 |
805 |
938 |
1092 |
1232 |
Kegiatan ini
dilakukan selama 8 minggu sejak tanggal 30 september hingga 20 november 2023 di
taman air sendang sombomerti yang berada di Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta yang buka setiap hari sabtu – kamis jam 07.00 – 17.00 WIB. Sendang
sombomerti memiliki kolam ikan, kolam anak, dan kolam untuk dewasa. Sementara itu
kolam yang disediakan untuk orang dewasa berukuran T = 180m, L = 7m, P = 12m. Pengukuran
jarak renang yang saya lakukan dengan cara menghitung berapa kali bolak balik ditepi
L selama 60 menit.
Selama melakukan
perubahan diri ini, saya melakukan penargetan agar setiap minggunya ada
kemajuan yang dapat saya capai. Disisi lain, saya juga menemukan beberapa
rintangan dalam melakukan kegiatan ini, seperti banyaknya pengunjung di waktu
weekend sehingga jarak dari target yang saya inginkan tidaklah maksimal,
dikarenakan harus bergantian untuk menyeberang ke tepi sebaliknya untuk mencegah
adanya tabrakan saat berada di tengah kolam, hal ini dapat memakan waktu yang
cukup lama sehingga sangatlah tidak efektif dalam waktu dan energi karena saat
tepi kolam sudah sepi saya harus berenang dengan cepat untuk kembali ke tepi
awal untuk mencapai target saya selama 60 menit.
Selain itu
rintangan yang saya hadapi adalah rintangan alam, dimana kegiatan ini dilakukan
selama musim kemarau dan memasuki musim hujan, pemilihan waktu yang salah dapat
menjadi bencana bagi diri sendiri, seperti yang saya rasakan saat berenang di
hujan pertama yang turun di jogja yang disertai dengan sambaran petir. Dan akhirnya
saya harus menghentikan kegiatan itu setelah berenang beberapa ratus meter
hingga hujan reda dan melanjutkannya kembali hingga kegiatan itu selesai
dilakukan.
Dari waktu 8
minggu yang telah dilalui dan rintangan yang dihadapi, dapat disimpulkan bahwa
melakukan perubahan diri tidaklah mudah, bukan hanya tentang kemauan yang kuat
untuk melakukan perubahan, namun faktor lingkungan juga sangat berpengaruh pada
perubahan yang terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar