Essay 1 : Meringkas Film
Youtube
Brigita
Savira Priscillia_23310420094.
MERINGKAS
FILM YOUTUBE DENGAN TEMA MOTIVASI PENERIMAAN DIRI
Psikologi
Inovasi
Dosen
Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA
Brigita Savira
Priscillia
23310420094.
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Topik |
Tokoh utama dalam
film tersebut adalah Wenya, yang orang tuanya bercerai ketika ia berusia dua
tahun. Awalnya dia tinggal bersama ayah dan ibu tirinya. Namun, ibu tirinya
tidak bisa mentolerir keberadaannya dan karenanya terus-menerus bertengkar
dengan ayahnya. Kemudian dia dikirim ke rumah ibu dan ayah tirinya. Namun
ibunya terlalu sibuk dengan urusannya sendiri sehingga tidak bisa
mengurusnya, sehingga Wenyan diserahkan kepada kerabatnya, seperti anak tanpa
orang tua. |
Sumber |
Judul "Where Is My
Home" | Heartwarming and Touching Family Movie (Full Movie).
https://www.youtube.com/watch?si=5QqDfMs_SbO19fI5&v=moHa5xIOZ18&feature=youtu.be |
Ringkasan |
·
Film ini seolah menceritakan kepada kita
tentang suka dan duka sebuah keluarga biasa. Dan alur ceritanya sama
lumrahnya dengan kejadian dalam kehidupan kita sehari-hari. ·
Film dibuka dengan cuplikan yang menunjukkan
mimpi Wenya kecil. Sutradara secara khusus menciptakan adegan hangat di mana
sebuah keluarga beranggotakan empat orang sedang piknik di udara terbuka.
Adegan tersebut memberikan cerah dan harmonis membuat kita merasa bahagia,
bebas, dan penuh kehidupan. Tapi ternyata kebahagiaan itu hanya sementara dan
datanglah rasa sakit yang tiada akhir. Di dalam mimpinya, Wenya kecil sedang
mencari ayah, ibu, dan saudara perempuannya sambil menangis. Namun
pertengkaran ibu tiri dan ayahnya segera membawa kita kembali ke kenyataan
Wenya kecil tersentak bangun karena ketakutan, dia diam-diam menangis dengan
tangan menutupi telinganya. Kontras tajam antara mimpi dan kenyataan yang
sangat menyentuh hati sehingga saya merasa kasihan atas kemalangannya. ·
Adegan berlanjut Wenya tumbuh dewasa,
meskipun dia lincah dan cekatan wenya menjalani kehidupan yang damai bersama
ayahnya, kerugian yang ditimbulkan dari kehidupannya yang mengembara sejak
kecil menimbulkan rasa kesepian di hatinya. Seiring berkembangnya plot,
kesepian batin mulai terlihat. Setelah ibunya dirawat di rumah sakit karena
stroke, ayah tirinya yang tanpa ampun secara paksa menduduki harta milik
keluarga. Karena pukulan yang begitu berat, ibunya kehilangan keberanian
untuk terus hidup. Wenya memiliki ketabahan dan dengan lembut merawat ibunya
bersama saudara perempuannya. Namun, tidak pernah turun hujan melainkan
mengalir deras. Menjelang ujian masuk perguruan tinggi, ayahnya didiagnosis
menderita kanker hati stadium lanjut dan segera dirawat di rumah sakit. ·
Tepat ketika keluarga Wenya mengalami
kemalangan ini, teman-teman ibunya datang berkunjung, dan menyaksikan kepada
mereka pekerjaan Tuhan di akhir zaman . Benar bahwa akhir manusia sebenarnya
adalah permulaan Tuhan. ·
Bagian paling mengharukan dari film ini
adalah Wenya tenggelam dalam kesedihan karena kehilangan ayahnya. Kehilangan
dukungan dari ayahnya tampaknya membawa Wenya kembali ke kesedihan dan
ketidakberdayaan masa kecilnya ketika dia kehilangan seluruh rumah.
Penghiburan tak seorang pun dapat meringankan penderitaan batinnya, namun
hanya tuntunan firman Tuhan yang dapat membantunya melewatinya. Belakangan
dia memberi tahu ibunya, “Betapa beruntungnya kami percaya kepada Tuhan.
Kalau tidak, saya tidak akan tahu bagaimana cara hidup.” |
Permasalahan |
Orang tua wenya bercerai dimana
saat itu wenya masih sangat kecil, yang membuat dia akhirnya merasa mental
breakdown. Membuat wenya hidup berpindah pindah, menyaksikan orang tuanya
Ayahnya menikahi wanita lain dan Ibunya juga menikah dengan pria lain. Wenya
tidak diterima dengan baik di keluarga baru ayahnya sehingga dia harus keluar
dari rumah tersebut, kemudian tinggal dengan ibunya dimana wenya menyaksikan
ibunya di KDRT oleh bapak tirinya, hal tsb membuat hati wenya semakin hancur
di usia yang masih sangat muda. |
Opini |
Ada banyak film yang
mengeksplorasi kemanusiaan, namun belum ada satupun yang sampai pada
kesimpulan. Menurut saya dari film ini hikmah yang bisa diambil sangat
banyak, saat manusia berada dalam titik terendah hidupnya dan dalam fase
kekosongan, Kepercayaan kepada Tuhan adalah jalan
hidup manusia yang benar. Hanya dengan memahami dan memperoleh kebenaran
seseorang dapat memperoleh kebahagiaan sejati. |
0 komentar:
Posting Komentar