Essai
3 Wawancara Disonansi Kognitif Perokok Aktif
Bagus
Kuncoro
21310410018
Dosen
Pengampu Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Psikologi
Inovasi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Jumlah
perokok dewasa di Indonesia mengalami peningkatan dalam sepuluh tahun terakhir.
Hasil Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021 yang
diluncurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terjadi penambahan jumlah perokok
dewasa sebanyak 8,8 juta orang, yaitu dari 60,3 juta pada 2011 menjadi 69,1
juta perokok pada 2021.
Merokok
adalah kegiatan membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya, baik
menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. Aktifitas merokok bagi perokok
adalah hal wajib yang harus dilakukan setiap hari setelah habis makan, ataupun
di waktu luang.
Bahaya
dari merokok adalah menjadi penyebab kanker, selain itu ada beberapa dampak
buruk lainnya bagi perokok aktif maupun pasif antara lain : Penyakit paru-paru
kronis, merusak gigi dan mulut, penyebab stroke dan penyakit jantung.
Informasi
bahaya merokok sendiri hampir dari semua masyarakat mengetahui baik yang pasif
maupun yang aktif. Didalam setiap bungkus rokok pun terdapat gambar serta
informasi terkait bahaya merokok itu sendiri, lantas mengapa para perokok
seperti merasa biasa saja terhadap informasi tersebut?.
Berbekal
rasa keingintahuan dan pertanyaan muncul, melalui tugas ini juga saya
berkesempatan untuk mewawancarai narasumber perokok aktif.
Berikut identitas, pertanyaan, dan
jawaban dari narasumber yang merupakan perokok aktif yang saya wawancarai :
Inisial
: DA
Usia
: 26 tahun
Jenis
Kelamin : Laki – laki
Pekerjaan
: Karyawan
Berikut
merupakan jawaban dari narasumber :
NO. |
Pertanyaan |
Jawaban |
1 |
Kapan
mas pertama kali mencoba merokok dan mulai seperti kecanduan? |
Saya
jujur dulu mulai coba-coba merokok
ketika kelas 1 SMP diwaktu bergabung dengan kakak kelas diminta untuk coba
rokok akan tetapi memang masih sebatas hanya coba -coba saja, karena ikut mulai
kecanduanmerokok saat masuk masa SMA itu pokoknya sehari bisa habis 1-2
batang. |
2 |
Kalau
boleh tau sehari merokok bisa berapa banyak mas dan alasan kenapa mas merokok
itu apa? |
Kalau
sehari ini sekarang kadang yang 4 sampai 5 buah rokoklah terus alasannya si
karena awalnya merokok ya karena ngikut teman pada merokok ya saya coba,
terus juga sekarang rasanya kalau sehari gak merokok dimulut seperti gak ada
rasa, tidak lengkaplah. |
3 |
Mas
DA sendiri ini apakah mas tau bahaya dari merokok itu sendiri? |
Taulah mas kalau itu, orang di bungkus
rokoknya aja ada kan mas bahaya rokok bisa buat kangker, jantung, stroke,
sama impotensi dan lainnya itu. |
4 |
Dengan
mengetahui dari bahaya rokok itu sendiri, mas pernah kah ada keinginan untuk berhenti? |
Kalau
keingininan pasti ada mas, pengen saya itu berhenti merokok apalagi di
keuangan lumayan boros kan mas, tapi ya itu mas pernah nyoba ternyata sulit
sekali. |
5 |
Kalau
boleh tau alasan mas sulit untuk berhenti merokok itu kenapa?. |
Terasa
gak lengkap gitu mas, dimulut rasanya masam terus juga sehari tu bawaanya
tidak konsentrasi, kadang saya juga merasa merasa cemas seperti jantungnya
deg-deg an. |
6 |
Menurut
mas sekarang ada gak perubahan yang mas rasakan dari merokok ini? |
Perubahan
paling gigi mas mulai kuning kan sama bau mulut, Nafas juga jadi pendek
olahraga dikit gampang cepat capek. |
Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber tersebut, DA
mengetahui dan memahami bahaya merokok itu sendiri untuk kesehatan dirinya dan
dia juga bisa merasakan. DA juga pernah mencoba untuk berhenti merokok akan
tetapi gagal karena dia merasakan sulit dan tidak tahan setelah mencoba
berhenti merokok. Narasumber akhirnya sampai sekarang masih menjadi perokok
aktif dengan jumlah merokok dalam sehari menyampai 4-5 buah dalam sehari
meskipun setelah mencoba untuk berhenti dan mengetahui
0 komentar:
Posting Komentar