Perilaku Inovatif Membuat Tempat Alat Tulis Dari
Koran Dan Kardus
Nurul Mawaddah
21310410028
Psikologi Inovasi
Essai 4
Dra. Arundati Sinta, MA.
Sampah adalah benda-benda yang sudah tidak
digunakan lagi. Sampah seringkali menjadi gangguan bagi kehidupan manusia,
bukan hanya karena hilangnya keindahan tempat kita tinggal atau sampah yang
sering menyumbat saluran air, tapi juga karena seringnya penyakit menyerang
manusia dan merupakan akibat dari pengelolaan sampah yang buruk.
Sampah telah lama menjadi sosok yang
menakutkan, bahkan menjadi musuh bagi kelangsungan hidup manusia. Karena itu
sampah ingin dijauhkan, sejauh mungkin dari kehidupan kita. Namun, kenyataannya
memang seperti itu, akibat proses kehidupan manusia terciptalah apa yang
disebut sampah.
Jadi, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa
sampah merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Masalahnya adalah manusia kerap dibuat kebingungan mengatasi sampah yang
semakin menumpuk, ditambah lagi terbatasnya lahan tempat pembuangan sampah di
sekitar tempat tinggal.
Sekarang ini telah banyak teknologi untuk
mengelola bahkan memusnahkan sampah. Namun, sudah tidak jamannya lagi sampah
dimusnahkan atau dijauhkan dari kehidupan manusia. Sampah dapat kita sulap
menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan bernilai estetis. Salah satunya
adalah dengan membuat kerajinan dari sampah yang dapat dijual kembali.
Disini saya memanfaatkan sampah bekas
kardus dan koran menjadi sebuah kerajinan bisa dibuat menjadi tempat alat tulis
atau vas bunga. Pikiran inovatif ini juga muncul karena banyaknya sampah-sampah
plastik cup dan sedotan disekitar saya yang terbuang begitu saja tanpa dikelola
dengan baik.
Setelah sampah tersebut jadi barang yang
dapat digunakan saya mencoba menjualnya di salah satu aplikasi belanja online.
0 komentar:
Posting Komentar