Tugas Meringkas Film (Esay 1) ~ Move On Psikologi UP45

Not Broken

Psikologi Inovasi

Tugas Meringkas Film (Esay 1)

Oleh:

Arnoldina Leki (21310410050)

Dosen Pengampu:

Dra. Arundhati Shinta, M.A

Topik

Seorang gadis yang mengidap disleksia dan ADD sejak kecil dengan permasalahan di bidang akademisnya, namun lebih berbakat dalam bidang seni.

Sumber

Ringkasan

Ini merupakan film yang menggambarkan kisah dramatis tentang seorang gadis berbakat bernama Winter Knight, yang menjalani kehidupan dengan mengidap disleksia dan ADD. Ibunya, bernama Olivia, adalah seorang ibu yang baik dan sangat mendukung Winter. Olivia kesulitan memahami bagaimana Winter dapat menghasilkan uang dari bakat seninya, karena lebih fokus mengutamakan pendidikan Winter sebagai hal yang penting untuk menunjang masa depannya. Film ini dimulai dengan Winter muda yang kembali karyanya yang luar biasa, sebuah gambar salju yang dibuatnya saat kecil.

Winter berteman baik dengan Sage, yang mendukungnya dan memiliki kemampuan pengejaan yang hebat. Mereka memiliki persahabatan yang kuat. Ada adegan di mana Winter pergi ke atap Sage untuk bersembunyi saat sedang dalam keadaan depresi. Film ini juga menunjukkan perjuangan Winter dalam belajar, tetapi bakat seninya yang luar biasa terus berkembang.

Winter memiliki IQ tinggi tetapi juga menderita disleksia. Dia menemukan cara unik untuk membaca buku secara terbalik. Sage membandingkannya dengan Leonardo da Vinci, yang juga dikabarkan menderita disleksia. Winter mencoba berbagai pekerjaan, meskipun seringkali kehilangan pekerjaan tersebut karena tantangan yang dihadapinya. Namun, dia selalu menunjukkan bakat seninya, seperti menggambar wajah di cangkir styrofoam pelanggan di kedai kopi.

Film ini menggarisbawahi juga tentang pentingnya persahabatan, termasuk hubungannya dengan seorang wanita tua bernama Margaret yang kehilangan ingatannya. Margaret memainkan peran penting dalam hidup Winter. Film ini juga menunjukkan betapa pentingnya untuk tidak menyerah, terutama dalam mengejar impian dan bakatnya, serta proses penyembuhan dan transformasinya menjadi lebih baik.

Permasalahan

Film ini mengangkat kisah tentang seorang gadis berbakat bernama Winter Knight yang menghadapi tantangan disleksia dan ADD dengan dramatis. Ibunya, Olivia, adalah sosok ibu yang baik dan selalu mendukungnya. Namun, Olivia memiliki kesulitan dalam memahami bagaimana Winter dapat menghasilkan uang dari bakat artistiknya karena Olivia lebih fokus pada pendidikan dan pembelajaran, sementara seni Winter lebih dianggap sebagai hobi.

Winter Knight seorang gadis penderita disleksia yang sangat berbakat dalam bidang seni. Film ini merupakan perkembangan hidupnya dari masa balita hingga usia 18 tahun. Saat dia masih kecil dan ibunya mencoba mengajarinya tentang angka dan huruf, dia tidak tertarik dan lebih memilih menggambar. Ketika dia di sekolah dasar, ibunya membawanya ke neuropsikolog, dan saat itulah Winter didiagnosis menderita disleksia. Perjuangan Winter sepanjang sekolah menengah, dan saat itulah dia memberi saran kepada ibunya bahwa mungkin kesulitannya akan berkurang jika dia mendapatkan pekerjaan. Tapi dia juga mengalami kesulitan dengan semua hal itu.

Opini Saya

Film Not Broken memiliki pesan dengan motivasi yang kuat, bahwa mengalami permasalahan dalam belajar tidak membuat seseorang menjadi kurang cerdas dibandingkan individu lainnya. Ini adalah kelainan yang sulit untuk dijalani pada orang yang mengidapnya, terutama ketika mereka menderita disleksia saat berada di sekolah. Pada anak-anak penderita disleksia bisa sukses dalam bidang akademis - mereka hanya perlu memodifikasi dalam pembelajarannya, seperti cara dalam membimbing mereka untuk belajar dengan lingkup kelas yang lebih kecil.

Setelah melewati tantangannya dalam membaca, ia menyadari tidak ada salahnya menjadi berbeda, karena perbedaan itulah yang membuat kita semua istimewa. Semua elemen yang terkandung dalam film ini menjadikannya sebagai kisah yang menginspirasi tentang ketekunan, persahabatan, dan butir regiliusitas yang ada untuk mengatasi tantangan hidup.