11.10.23

TUGAS 2 MERINGKAS JURNAL HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL

 

TUGAS 2 MERINGKAS JURNAL

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL

 

PSIKOLOGI INOVASI

AHMAD HELMY FAUZAN

21310410091

Dosen Pengampu:

Dr., Dra. Arundati Shinta.,MA

Prodi Psikologi Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

      





                                                 

Topik

 

Mahasiswa, dukungan sosial, motivasi belajar

Sumber

Suciani, D., & Safitri, S. (2014). Hubungan dukungan sosial dengan motivasi belajar pada mahasiswa Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi Esa Unggul, 12(02), 126710.

 

Permasalahan

Mahasiswa memiliki peran sebagai pembelajar akademik yang juga berinteraksi dengan mahasiswa lainnya. Dukungan positif yang diterima mahasiswa dapat membangkitkan motivasi belajar dan menghadapi tuntutan belajar pada setiap mahasiswa.

 

Tujuan Penelitian

 

Penelitian ini akan melihat hubungan dukungan sosial dengan motivasi belajar, gambaran motivasi belajar dengan dukungan sosial yang mempengaruhi.

Isi

 

·   yang memperoleh dukungan sosial yang positif cenderung meningkat motivasi belajarnya, seperti berdiskusi dan mengerjakan tugas-tugas kuliah. Sedangkan yang tidak memperoleh dukungan sosial cenderung motivasi belajarnya rendah seperti malas untuk kuliah, ke kampus hanya sekedar untuk nongkrong.

·   Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak dalam diri mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh mahasiswa dapat tercapai.

·   Adanya motivasi menjadi daya penggerak didalam diri mahasiswa untuk memenuhi kegiatan belajar. Sebaliknya jika dukungan sosial tidak diberikan daya penggerak didalam diri mahasiswa lemah dalam memenuhi kegiatan belajar. Hal tersebut menjadi alasan peneliti untuk meneliti hubungan dukungan sosial dengan motivasi belajar pada mahasiswa di Universitas Esa Unggul.

 

Metode

 

·   Rancangan penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat non-eksperimental.

·   Pada penelitian ini juga menggunakan metode korelasi yang bertujuan untuk mengungkapkan bentuk hubungan dua variabel, yaitu antara variabel dukungan sosial dan variabel motivasi belajar pada mahasiswa Esa Unggul yang aktif di semester genap 2014. Populasi dalam penelitian ini 2590 yaitu, mahasiswa Esa Unggul dengan sampel sebesar 130 mahasiswa.

·   Reliabilitas alat ukur pada penelitian ini akan diuji dengan teknik internal consistency, untuk motivasi belajar (x) = 0.936 dan dukungan sosial (x)=0.924

·   Berdasarkan hasil uji normalitas data untuk variabel motivasi belajar, dengan menggunakan One-Sampel Kolmogrov-Smirnov Test diperoleh hasil nilai sig. (p) = 0,792 (p > 0,05), artinya distribusi data dalam penelitian ini berdistribusi normal.

 

Hasil

 

·   Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang mendapatkan dukungan sosial positif akan lebih termotivasi dalam belajarnya karena mahasiswa tersebut merasa yakin bahwa mereka dicintai, dihargai dan diperhatikan serta mahasiswa juga tidak akan merasa sendiri saat menghadapi permasalahan baik dalam bidang akademik maupun non akademik atau masalah-masalah pribadinya. Dengan kondisi itu mahasiswa akan lebih bersemangat dan bergairah dalam menghadapi tugas belajarnya.

·   Dari hasil kategorisasi tingkat motivasi belajar diperoleh bahwa mahasiswa dengan tingkat motivasi belajar sedang lebih mendominasi (36,2%) bila dibandingkan dengan tingkat motivasi belajar tinggi dan rendah. Berdasarkan gambaran motivasi belajar dengan sumber-sumber dukungan sosial (pacar, dosen, sahabat dan orangtua) diperoleh bahwa dosen adalah sumber dukungan sosial yang memiliki pengaruh yang signifikan.

 

Diskusi

 

·   selain dukungan sosial banyak faktor lain yang membuat motivasi mahasiswa bertambah seperti sarana dan prasarana yang memadai.

·   Dalam hal dukungan sosial untuk meningkatkan motivasi mahasiswa, dosen memiliki pengaruh yang signifikan sehingga para dosen diharapkan menjadi tokoh panutan untuk mahasiswanya.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar