SAMPAH MENJADI BARANG BERGUNA
Rahayu
Nur Kholifah
21310410079
Psikologi
Reguler 21
Essai
4 Psikologi Inovasi
Dosen
Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA.
Terkait
dengan stigma sosial mengenai sampah bahwa sampah adalah sampah yang menjijikan,
kotor, bau dan lain-lain, sehingga sampah harus dibakar dan ditangani dengan
benar (Mulasari,2012). Namun pada kenyataannya sampah dapat dimanfaatkan
sebagaimana mestinya salah satunya adalah dengan mengubah sampah menjadi barang
yang bisa dipakai. Saya mencoba memanfaatkan sampah yang ada menjadi sebuah
karya yang bisa digunakan yaitu membuat bingkai foto dari bahan kardus yang
dibalut sampul kertas yang sudah tidak terpakai atau bisa juga menggunakan
sampah plastik bekas makanan. Bingkai untuk foto yang terbuat dari kardus bisa
dibuat sesuai dengan ukuran foto yang akan dipajang, namun disini saya membuat
bingkai foto untuk foto yang berukuran kecil. Mengapa harus bingkai foto?
Karena membuatnya cukup sederhana tetapi kita dapat merangkai konsepnya
sekreatif mungkin dan bahkan bisa dibuat dengan design atau bentuk yang
bermacam-macam. Adapun cara membuatnya yang pertama adalah kardus, lalu kardus
yang ada kita gunting kardus satu dan kardus dua,kardus satu digunting sesuai
dengan konsep design/bentuk yang diinginkan, tahap kedua kita bisa buang bagian tengah kardus
satu sesuai dengan bentuknya menggunakan pisau cutter. Ketiga menambahkan lem atau double tip pada bagian kerangka bingkai, setelah itu disampul
menggunakan sampah plastik bekas makanan yang sudah dicuci bersih atau bisa
juga disampul dengan kertas yang sudah tidak terpakai, setelah itu
menggabungkan bingkai yang tanpa di cutter
atau kardus dua dengan bingkai yang sudah di cutter atau kardus satu menggunakan lem dan bingkai sudah siap digunakan.
Membuat kerajinan yang dimanfaatkan dari sampah bekas juga bisa menghasilkan
uang dengan cara menjual barang kerajinan yang sudah dibuat. Produk yang dibuat
bisa kita jual melalui marketplace online maupun offline, cara paling mudah
adalah menjual produk via online dengan kisaran harga yang akan kita tentukan
sesuai dengan manfaat barang dan tingkat kesulitan pada saat membuat produk
kerajinan tersebut.
Referensi
Muhammad Zamzami, K. N. (2018). Analisis Pengelolaan
Sampah Pada Masyarakat Desa Disanah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Jurnal
Kesehatan Lingkungan, 368-375.
0 komentar:
Posting Komentar