11.10.23

SAMPAH MENJADI BARANG BERGUNA

 

SAMPAH MENJADI BARANG BERGUNA

Rahayu Nur Kholifah

21310410079

Psikologi Reguler 21

Essai 4 Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA.

 


Terkait dengan stigma sosial mengenai sampah bahwa sampah adalah sampah yang menjijikan, kotor, bau dan lain-lain, sehingga sampah harus dibakar dan ditangani dengan benar (Mulasari,2012). Namun pada kenyataannya sampah dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya salah satunya adalah dengan mengubah sampah menjadi barang yang bisa dipakai. Saya mencoba memanfaatkan sampah yang ada menjadi sebuah karya yang bisa digunakan yaitu membuat bingkai foto dari bahan kardus yang dibalut sampul kertas yang sudah tidak terpakai atau bisa juga menggunakan sampah plastik bekas makanan. Bingkai untuk foto yang terbuat dari kardus bisa dibuat sesuai dengan ukuran foto yang akan dipajang, namun disini saya membuat bingkai foto untuk foto yang berukuran kecil. Mengapa harus bingkai foto? Karena membuatnya cukup sederhana tetapi kita dapat merangkai konsepnya sekreatif mungkin dan bahkan bisa dibuat dengan design atau bentuk yang bermacam-macam. Adapun cara membuatnya yang pertama adalah kardus, lalu kardus yang ada kita gunting kardus satu dan kardus dua,kardus satu digunting sesuai dengan konsep design/bentuk yang diinginkan, tahap  kedua kita bisa buang bagian tengah kardus satu sesuai dengan bentuknya menggunakan pisau cutter. Ketiga menambahkan lem atau double tip pada bagian kerangka bingkai, setelah itu disampul menggunakan sampah plastik bekas makanan yang sudah dicuci bersih atau bisa juga disampul dengan kertas yang sudah tidak terpakai, setelah itu menggabungkan bingkai yang tanpa di cutter atau kardus dua dengan bingkai yang sudah di cutter atau kardus satu menggunakan lem dan bingkai sudah siap digunakan. Membuat kerajinan yang dimanfaatkan dari sampah bekas juga bisa menghasilkan uang dengan cara menjual barang kerajinan yang sudah dibuat. Produk yang dibuat bisa kita jual melalui marketplace online maupun offline, cara paling mudah adalah menjual produk via online dengan kisaran harga yang akan kita tentukan sesuai dengan manfaat barang dan tingkat kesulitan pada saat membuat produk kerajinan tersebut. 

 

Referensi

Muhammad Zamzami, K. N. (2018). Analisis Pengelolaan Sampah Pada Masyarakat Desa Disanah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 368-375.

 https://shp.ee/hn4jp6p (link promosi)

 

0 komentar:

Posting Komentar