30.10.23

Psikologi Inovasi Essay 4 Berperilaku Inovatif INOVASI DAUR ULANG BATOK KELAPA & KAIN PERCA MENJADI KALUNG ETNIK_IKE PRASETYANI_22310420127

Psikologi Inovasi Essay 4

Berperilaku Inovatif

INOVASI DAUR ULANG BATOK KELAPA & KAIN PERCA MENJADI KALUNG ETNIK


IKE PRASETYANI

NIM : 22310420127

 

Dosen Pengampu : Dr.Dra. Arundati Shinta MA

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA


Kegiatan mendaur ulang sampah menjadi barang berguna merupaka hal menarik untuk kita bicarakan, karena kegiatan tersebut tentu sangat bermanfaat dari segala sisi baik itu dari sisi ekonomi atau sisi pengolahan sampah. Diharapkan nantinya semakin banyak masyarakat yang melakukan daur ulang ini maka semakin berkurang volume sampah yang dibuang ke TPS. Dengan begitu, permasalahan mengenai lingkungan pun akan terbantu dan masyarakat terbiasa mengolah sampah dari rumah masing-masing.


Untuk ikut serta menciptakan produk dari daur ulang sampah agar bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi, saya sudah melakukan sejak tahun 2022. Saya melakukan inovasi menggunakan bekas sampah dari batok kelapa dan kain perca yang saya kraesi menjadi kalung etnik. Hasilnya kalung canyik berkonsep etik ini cocok digunakan untuk asesoris perhiasan wanita, dikombinasikan dengan baju apapun.Bisa digunakan dalam even acara apapun. Kreasi saya ini kebanyakan memakai kain perca batik atau jumputan, agar bisa mengangkat budaya lokal jogjakarta sebagai kota wisata dan budaya.


















Saya akan memberikan materi bahan dan cara pembuatan kalung batok kelapa batik perca.

ALAT & BAHAN :

Kain perca (polos/motif batik sesuai selera)

Batok Kelapa yang sudah dikeringkan dipotong sesuai motif pola

Lem tembak

Gunting

Besi pengait/ cincin besi

Jarum dan benang jahit sesuai warna senada kain

Kapur jahit/pensil (jika diperlukan)

Rantai kalung bisa berupa logam / tali rami.

Plastik & Kotak pembungkus kalung


CARA MEMBUAT KALUNG BATOK KELAPA & KAIN BATIK PERCA:

Langkah 1: Kita mulai dengan membuat dasar kalung/liontin dengan cara potong kain perca bentuk lingkaran sesuai pola, lalu isi dengan batok kelapa

Langkah 2 : Beri Lem batok kelapa dengan kain batik perca agar menempel

Langkah 2 : Jahit pinggiran batok kelapa dan ujung kain perca agar rapi

Langkah 5 : Pasang cincin besi pada dasar kalung

Langkah 6 : Lalu masukkan rantai kalung dan asesoris manik-manik sebagai pemanis

Langkah 7 : Kemas kalung kedalam plastik bening sesuai ukuran dan masukkan pada kotak pembungkusnya


Setelah kalung dikemas cantik, kalung batok kelapa dan perca batik ini siap dipasarkan. Saya memberi nama produk saya dengan nama Semesta Etnic & Craft dan sudah saya daftarkan  juga ke Jogja Mark UKM Pemkot DIY. Jogja Mark merupakan merek terdaftar milik Pemda DIY yang digunakan sebagai co-branding bagi produk - produk usaha kecil menengah (UKM) asli Yogyakarta dan saat ini telah menerima sertifikat protokol madrid-nya untuk ke negara Amerika Serikat. Kalung batok batik perca saya sudah ikut pameran di Sibakul Pemkot DIY, Dinas Wisata, dan Galeri Bandara YIA. Saya juga menjual produk tersebut dengan acra Online Mediasosial seperti Instagram, Facebook, Shopee,dll. Workshop produksi saya di Jl.Damai Yogyakarta, dengan SDM menggerakkan ibu rumah tangga sekitar tempat tinggal saya. Dengan membuat produk inivasi daur ulang batok kelapa dan kain perca batik selain kita bisa mendaur ulang sampah atau barang bekas yang berdampak pada kelestaian lingkungan hidup, juga sebagai penggerak ekonomi karena menjadi bisnis peluang bagi masyarakat sekita. Bisa juga ikut melestarikan nilai budaya dengan menganggkat batik perca sebagai bahan yang berdaya guna lebih ketika dibuat inovasi dengan sentuhan kreatifitas.



0 komentar:

Posting Komentar