Psikologi Inovasi Essay 4
Berperilaku Inovatif
INOVASI DAUR ULANG BATOK KELAPA & KAIN PERCA MENJADI
KALUNG ETNIK
IKE PRASETYANI
NIM : 22310420127
Dosen Pengampu : Dr.Dra. Arundati Shinta MA
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Kegiatan mendaur ulang sampah menjadi barang
berguna merupaka hal menarik untuk kita bicarakan, karena kegiatan tersebut
tentu sangat bermanfaat dari segala sisi baik itu dari sisi ekonomi atau sisi
pengolahan sampah. Diharapkan nantinya semakin banyak masyarakat yang melakukan
daur ulang ini maka semakin berkurang volume sampah yang dibuang ke TPS. Dengan
begitu, permasalahan mengenai lingkungan pun akan terbantu dan masyarakat
terbiasa mengolah sampah dari rumah masing-masing.
Untuk ikut serta menciptakan produk dari daur ulang sampah agar bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi, saya sudah melakukan sejak tahun 2022. Saya melakukan inovasi menggunakan bekas sampah dari batok kelapa dan kain perca yang saya kraesi menjadi kalung etnik. Hasilnya kalung canyik berkonsep etik ini cocok digunakan untuk asesoris perhiasan wanita, dikombinasikan dengan baju apapun.Bisa digunakan dalam even acara apapun. Kreasi saya ini kebanyakan memakai kain perca batik atau jumputan, agar bisa mengangkat budaya lokal jogjakarta sebagai kota wisata dan budaya.
Saya akan memberikan materi bahan dan cara
pembuatan kalung batok kelapa batik perca.
ALAT & BAHAN :
Kain perca (polos/motif batik sesuai selera)
Batok Kelapa yang sudah dikeringkan dipotong
sesuai motif pola
Lem tembak
Gunting
Besi pengait/ cincin besi
Jarum dan benang jahit sesuai warna senada kain
Kapur jahit/pensil (jika diperlukan)
Rantai kalung bisa berupa logam / tali rami.
Plastik & Kotak pembungkus kalung
CARA MEMBUAT KALUNG BATOK KELAPA & KAIN BATIK PERCA:
Langkah 1: Kita mulai dengan membuat dasar kalung/liontin dengan cara
potong kain perca bentuk lingkaran sesuai pola, lalu isi dengan batok kelapa
Langkah 2 : Beri Lem batok kelapa dengan kain
batik perca agar menempel
Langkah 2 : Jahit pinggiran batok kelapa dan ujung kain
perca agar rapi
Langkah 5 : Pasang
cincin besi pada dasar kalung
Langkah 6 : Lalu
masukkan rantai kalung dan asesoris manik-manik sebagai pemanis
Langkah 7 : Kemas
kalung kedalam plastik bening sesuai ukuran dan masukkan pada kotak
pembungkusnya
Setelah kalung dikemas cantik, kalung batok
kelapa dan perca batik ini siap dipasarkan. Saya memberi nama produk saya dengan
nama Semesta Etnic & Craft dan sudah saya daftarkan juga ke Jogja Mark UKM Pemkot DIY. Jogja Mark merupakan merek terdaftar
milik Pemda DIY yang digunakan sebagai co-branding bagi produk - produk usaha
kecil menengah (UKM) asli Yogyakarta dan saat ini telah menerima sertifikat
protokol madrid-nya untuk ke negara Amerika Serikat. Kalung batok batik
perca saya sudah ikut pameran di Sibakul Pemkot DIY, Dinas Wisata, dan Galeri Bandara
YIA. Saya juga menjual produk tersebut dengan acra Online Mediasosial seperti
Instagram, Facebook, Shopee,dll. Workshop produksi saya di Jl.Damai Yogyakarta,
dengan SDM menggerakkan ibu rumah tangga sekitar tempat tinggal saya. Dengan
membuat produk inivasi daur ulang batok kelapa dan kain perca batik selain kita
bisa mendaur ulang sampah atau barang bekas yang berdampak pada kelestaian
lingkungan hidup, juga sebagai penggerak ekonomi karena menjadi bisnis peluang
bagi masyarakat sekita. Bisa juga ikut melestarikan nilai budaya dengan
menganggkat batik perca sebagai bahan yang berdaya guna lebih ketika dibuat inovasi
dengan sentuhan kreatifitas.
0 komentar:
Posting Komentar