Jekson Wenda
(23310420092)
Tugas Psikologi Inovasi
Meringkas Jurnal Tentang Motivasi
Judul Jurnal :
PENGARUH
KOMPETENSI, KOMPENSASI TERHADAP KINERJA MELALUI MOTIVASI KARYAWAN SIMPRO PT.
SOLUSI INTI MULTITEKNIK
I. PENDAHULUAN
Melalui aktivitas ekonomi, perusahaan
dapat memberikan pelayanan
dan memenuhi kebutuhan
masyarakat yang beraneka ragam,
baik kebutuhan jasa maupun kebutuhan akan produk barang dan jasa.
Sumber daya manusia adalah faktor pendukung bagi perusahaan untuk bertahan dalam persaingan. Kompetensi dan kompensasi memainkan peran penting dalam meningkatkanmotivasi dan kinerja karyawan, salah satu alasan utama seseorang bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Seseorang akan bekerja secara maksimal untuk mendapatkan kompensasi sesuai dengan harapan. kompensasi selain menghargai karyawan untuk pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan juga merupakan salah satu cara untuk mempertahankan karyawan potensial.
Kompetensi penting dilakukan demi mengetahui karyawan yang potensial di suatu perusahaan, agar tujuan perusahaan bisa tercapai karena karyawan yang memiliki kemampuan dan sejalan dengan visi dan misinya. Setelah kompetensi dilakukan perlu diberikannya kompensasi, jika kompensasi tidak diberikan dengan adil besar kemungkinan bisa menjadikan karyawan meninggalkan perusahaan yang akan mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan. Semakin besar kompensasi yang diberikan akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan itu sendiri, dan menguntungkan bagi perusahaan.
Melalui penelitian ini,
peneliti ingin mengetahui dan menganalisis apakah kompetensi dan kompensasi yang
diberikan sudah sesuai atau
tidak, kompetensi yang
sudah dilakukan apakah sesuai
dengan keinginan perusahaan
untuk mencapai hasil
yang diinginkan dari
karyawan, dari kompensasi dan
juga kompetensi apakah bisa meningkatkan motivasi yang akan berdampak pada kinerja
karyawan.
II. METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan. explanatory research adalah suatu penelitian dimana peneliti menjelaskan hubungan kausal sebab akibat antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory research karena hendak menjelaskan hubungan kausal yang terjadi antara kompensasi dan kompetensi terhadap motivasi dan dampaknya untuk kinerja karyawan yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survei yang merupakan metode dengan mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi data yang disajikan dalam bagian ini meliputi data variabel-variabel kompetensi (X1), kompensasi (X2), motivasi(X3) dan kinerja (Y). Seperti telah diuraikan dalam bab sebelumnya, penelitian ini mengkaji pengaruh antara variabel-variabel yang diteliti, dimana jenis variabel yang digunakan adalah variabel terikat dan variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikat adalah kinerja (Y) sedangkan variabel bebas adalah kompetensi (X1), kompensasi (X2) dan motivasi (X3).Uji ValiditasHasil uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi Product Moment (Person). Dalam uji validitas ini, kriteria suatu nilai dikatakan valid jika r hitung lebih besar dari r tabel, adapun untuk mengetahui nilai r-hitung pada tabel statistik dengan n = 105; degree of freedom (df) = n-2; α = 0,05 dengan demikian diperoleh nilai r tabel = 0,192. Untuk menguji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 20. Menurut Ghozali (2016:45) nilai r hitung ditunjukkan oleh nilai Corrected Item-Total Correlation pada output SPSS. Dengan demikian jika suatu pertanyaan memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation (r hitung) ≥ dari 0,192 berarti butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid.
IV. PEMBAHASAN
Pengaruh Langsung Positif Kompetensi
Terhadap Kinerja
Hasil penelitian
empirik menemukan bahwa
kompetensi berpengaruh langsung
positif terhadap kinerja, dinyatakan
bahwa besarnya kontribusi
kompetensi terhadap kinerja
sebesar 11,97% (0,346 x 0,346 x 100%). Ini menunjukkan bahwa11,97% dalam
kinerja dapat dijelaskan oleh kompetensi, sedangkan sisanya 88,03% dipengaruhi
faktor lain di luar model.
Pengaruh
Langsung Positif Kompensasi terhadap Kinerja
Hasil
penelitian empirik menemukan
bahwa kompensasi berpengaruh
langsung positifterhadap
kinerja, dinyatakan bahwa
besarnya kontribusi kompensasi
terhadap kinerjamenunjukkan arah yang positif yaitu sebesar
0,287. Ini menunjukkan bahwa 8,24% (0,287 x 0,287 x 100%)dalam kinerja dapat
dijelaskan oleh kompensasi, sedangkan sisanya 91,76% dipengaruhi faktor lain di
luar model.
Pengaruh
Langsung Positif Motivasi terhadap Kinerja
Hasil
penelitian empirik menemukan
bahwa motivasi berpengaruh
langsung positif terhadap
kinerja, dinyatakan bahwa besarnya kontribusi motivasi terhadap kinerja menunjukkan
arah yang positif
yaitu sebesar 0,386.Ini
menunjukkan bahwa 14,90% (0,386
x 0,386 x100%)dalam kinerja dapat dijelaskan oleh
motivasi, sedangkan sisanya 85,10% dipengaruhi faktor lain.
Pengaruh Langsung Positif Kompetensi
Terhadap Motivasi
Hasil penelitian
empirik menemukan bahwa
kompetensi berpengaruh langsung
positif terhadap motivasi, dinyatakan bahwa besarnya kontribusi motivasi
terhadap kinerja menunjukkan arah
yang positif yaitu
sebesar 0,203. Ini
menunjukkan bahwa 4,12% (0,203
x 0,203x 100%)dalam motivasi dapat dijelaskan oleh
kompetensi, sedangkan sisanya 95,88% dipengaruhi faktor lain di luar model.
Pengaruh Langsung Positif Kompensasi
terhadap Motivasi kerja
Hasil penelitian
empirik menemukan bahwa
kompensasi berpengaruh
langsung positif terhadap motivasi
kerja, dinyatakan bahwa besarnya kontribusi
kompensasi terhadap motivasi kerja
menunjukkan arah yang positif yaitu sebesar 0,381. Ini menunjukkan bahwa 14,52%
(0,381 x 0,381 x
100%) dalam motivasi kerja
dapat dijelaskan oleh kompensasi,sedangkan sisanya 85,48% dipengaruhi faktor lain di
luar model.
.
.
Me
0 komentar:
Posting Komentar