11.10.23

Plastik Detergen dan Plastik Kantong Kresek Menjadi Bunga

 



Plastik Detergen dan Plastik Kantong Kresek Menjadi Bunga

Essay 4 Berprilaku inovasi

Nabila Tus Sangadah

NIM : 21310410038

Kelas Reguler / Semester 5

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Sampah seringkali dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu, jorok, bau, sulit untuk diurai menjadi tanah mengganggu pandangan mata, mengganggu kesehatan dan bahkan penyebab banjir. Untuk itu, langkah awal adalah mengenali berbagai jenis sampah di lingkungan, kemudian mengklasifikasinya, mana yang masih bisa dipakai mana yang sudah habis pakai dan mana yang masih bisa diolah atau didaur karena di dalam sampah sebenarnya tersimpan banyak kegunaan. Jika mau mengelola sampah dengan serius dan dengan cara yang baik dan benar dan bahkan professional maka sampah bukanlah masalah. Sampah bahkan dapat menghasilkan sesuatu yang dapat kita manfaatkan dan mendatangkan penghasilan (uang). Dengan limbah plastik dapat diolah menjadi beraneka barang kerajinan yang menarik dan bermanfaat serta bernilai jual tinggi, karena memiliki tekstur dan warna yang beragam dan Indah. Dari plastik yang di daur ulang kita dapat membuat beraneka ragam kerajinan tangan seperti hiasan ruangan yaitu bunga.

Permasalahan sampah merupakan masalah yang tidak akan ada habisnya, karena selama manusia masih hidup akan tetap selalu meproduksi sampah. Permasalahan tersebut ada pada diri saya sendiri yaitu ketika saya datang ke kost sejak bulan September saya berbelanja sabun detergen yang sangat banyak sebab untuk stok di kost. Kemudian sampah plastik bekas detergen tersebut menumpuk. Saat ada tugas mata kuliah psikologi inovasi yaitu pada berprilaku inovatif, saya kepikiran untuk memanfaatkan sampah plastik tersebut agar indah di lihat dan memiliki nilai yang tinggi. Dari situlah saya berpikir untuk berinovasi bagaimana caranya saya bisa memanfaatkan barang bekas tanpa harus membeli. Sebab sebagai anak kost sangatlah harus menghemat. Serta bahan-bahan untuk membuat bunga pun sangatlah mudah dan simple yaitu plastik kantong kresek, plastik sabun detergen, benang, double tip, dan lem tembak. Kemudian untuk alatnya gunting, korek api dan setrika. Untuk Langkah-langkah membuat bunga yang saya lakukan yaitu siapkan plastik bekas detergen dan plastik kantong kresek, lalu cuci hingga bersih dan di keringkan. Setelah itu setrika plastik kantong kresek dengan di lapisi kertas kemudian Buat pola bentuk bunga pada plastik bekas detergen kemudian buat pola bentuk daun pada plastik kantong kresek. Lalu tempelkan plastik yang sudah berbentuk bunga pada ujung besi, setelah itu lilitkan plastik kantong kresek pada besi seperti menyerupai batang bunga. Yang terakhir tempelkan plastik yang sudah berbentuk daun pada batang bunga, setelah itu lakukan berturut-turut sampai menjadi beberapa bunga.

Pada pemanfaatan barang bekas yang saya lakukan sebagai memenuhi tugas serta dapat belajar mengenai prilaku inovatif. Saya belajar dengan pemaanfaatkan plastik menjadi bunga saya memiliki nilai estetika dan memiliki nilai jual. Maka dari itu saya mempromosikan barang saya di salah satu applikasi belanja online yaitu shopee, sebab applikasi belanja online ini merupakan applikasi yang sangat terkenal dan banyak di akses banyak orang.

Link promosi

https://shope.ee/9UZunWPsAq?share_channel_code=1

 

Referensi

Aminudin, A., & Nurwati, N. (2019). Pemanfaatah Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Guna Meningkatkan Kreatifitas Warga Sekitar Stie Ahmad Dahlan Jakarta. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat2(1), 66-79.

0 komentar:

Posting Komentar