11.10.23

MERINGKAS JURNAL PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN MALANG

 

MERINGKAS JURNAL

 

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN MALANG

Bella Azahar Br Tarigan

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


 


Topik

Motivasi kerja

Sumber

Setiawan,A.(2013).Pengaruh disiplin kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada rumah sakit umum daerah Kanjuruhan Malang.Jurnal Ilmu Manajemen.1(4),Juli 2013.

Permasalahan

·       Kurangnya disiplin kerja karyawan, seperti sering terlambat datang dan pulang, kurangnya tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, dan sering absen tanpa alasan yang jelas.

·       Rendahnya motivasi karyawan, yang dapat disebabkan oleh kurangnya insentif atau penghargaan yang memadai, kurangnya kesempatan pengembangan karir, dan rendahnya kepuasan kerja.

Tujuan penelitian

·       Mengetahui sejauh mana disiplin kerja mempengaruhi kinerja karyawan di rumah sakit Daerah Kanjuruhan Malang.

·       Mengetahui sejauh mana motivasi mempengaruhi kinerja karyawan di rumah sakit Daerah Kanjuruhan Malang.

Isi

·       Disiplin Kerja secara simultan dan parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Artinya jika disiplin kerja karyawan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Malang tinggi maka belum tentu meningkatkan Kinerja para karyawannya. Walaupun disiplin kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan akan tetapi Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan tidak setengah-setengah dalam menerapkan kedisiplinan pada karyawannya.

·       Motivasi mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Malang secara parsial. Motivasi karyawan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Malang terbilang cukup signifikan dan berpengaruh positif dan hal ini akan meningkatkan kinerja karyawan. Di sini yang menjadikan motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan adalah karena kesadaran para pengurus untuk meningkatkan kinerja karyawan.

Metode

·       Penelitian ini menggunakan pendekatan kausal untuk mendapatkan bukti hubungan sebab akibat yaitu untuk memahami variabel mana yang mempengaruhi (variabel independen) dan variabel mana yang merupakan akibat (variabel dependen) pada fenomena tertentu dan untuk menentukan sifat hubungan antara variabel independen dan pengaruh yang akan diperkirakan.

·       Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada responden dalam objek dalam penelitian sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan. Kuesioner tersebut merupakan indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian ini dan berupa daftar pertanyaan yang telah ditentukan.Teknik yang digunakan untuk

mengetahui pengaruh variabel bebas, yaitu disiplin kerja (X1) dan motivasi (X2) terhadap variabel terikat, yaitu kinerja karyawan (Y) yaitu dengan rumus regresi linear berganda.

Hasil

·       Berdasarkan hasil penelitian untuk diiplin kerja dapat diketahui deskripsi untuk masing-masing variabel disiplin kerja. Hasil nilai ratarata dari pernyataan “Selalu hadir tepat waktu” sebesar 3,95, pernyataan “Selalu mengutamakan presentase kehadiran” sebesar 3,98, pernyataan “Selalu mentaati ketentuan jam kerja” sebesar 3,98, pernyataan “Selalu mengutamakan jam kerja yang efisien dan efektif” sebesar 3,98, pernyataan “Memiliki keterampilan kerja pada bidang tugasnya bidang keahlian” sebesar 3,93, pernyataan “Memiliki semangat kerja yang tinggi” sebesar 4,18, pernyataan “Memiliki sikap yang baik” sebesar 3,84 dan pernyataan “Selalu kreatif dan inovatif dalam berkerja” sebesar 4,04.

·       Berdasarkan hasil penelitian untuk motivasi, deskripsi masingmasing variabel motivasi ialah nilai rata-rata dari pernyataan “Pemberian rangsangan untuk selalu menjadi yang terbaik dalam melakukan tugas” sebesar 4,00, pernyataan “Termotivasi dengan harapan yang dijanjikan instansi” sebesar 4,00, pernyataan “Pemberian bonus jika pekerjaan melebihi target” sebesar 4,15, pernyataan “Selalu mengutamakan, responden memberikan jawaban terendah untuk pernyataan “Pemberian rangsangan untuk selalu menjadi yang terbaik dalam melakukan tugas” dan “Termotivasi dengan harapan yang dijanjikan instansi” dengan skor ratarata sebesar 4,00.

·       Berdasarkan hasil penelitian untuk kinerja karyawan, deskripsi masing-masing variabel motivasi ialah nilai rata-rata dari pernyataan “Pekerjaan selama ini telah memenuhi harapan atasan” sebesar 3,93, pernyataan “Pekerjaan selama ini telah sesuai prestasi yang diharapkan” sebesar 3,95, pernyataan “Selalu meynelesaikan pekerjaan tepat waktu” sebesar 3,96, pernyataan “Lebih senang kerja secara berkelompok daripada secara individu” sebesar 3,93, untuk pernyataan “Pekerjaan selama ini telah memenuhi harapan atasan” dan “Lebih senang kerja secara berkelompok daripada secara individu” jawaban termasuk rendah yaitu 3,93 dan yang tertinggi ialah Selalu menelesaikan pekerjaan tepat waktu yaitu 3,96.

Diskusi

·       Agar mencapai tujuan yang diinginkan instansi harus tetap menjaga atau mempertahankan kedisiplinan kerja para karyawan serta meningkatkannya lagi walaupun disiplin kerja tidak ada pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.

·       Instansi harus tetap memberikan motivasi yang lebih kepada karyawan agar karyawan semakin terpacu untuk menjadi yang terbaik dalam melakukan tugas yang diembannya.

 

0 komentar:

Posting Komentar