Perilaku Disonasi Kognitif Perokok Aktif

 

Perilaku Disonasi Kognitif Perokok Aktif

PSIKOLOGI INOVASI Essay 3

Disusun oleh :

Meli Nur Hidayah (21310410085)

Kelas Reguler / Semester 5

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Perilaku disonasi Kognitif merupakan suatu keadaan dimana seseorang melakukan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan keyakinan atau pengetahuan yang mereka miliki, perilaku disonasi kognitif  paling sering di temui  pada perokok aktif. Rokok adalah zat adiktih yang mengandung nikotin dan tar yang dapat memberikan efek kecanduang pada seseorang yang menghisapnya, selain itu asap rokok mengandung lebih dari 4000 zat kimia berbahaya serta lebih dari 43 zat penyebab kanker.  Merokok merupakan kebiasaaan buruk yang di lakukan oleh  masyarakat dan sudah dianggap menjadi hal biasa, karena banyaknya para perokok atau juga karena begitu banyaknya aktivitas merokok yang biasa dijumpai disekitar kita sehingga merokok menjadi hal yang lumrah dan biasa saja. Meskipun mereka sudah paham mengenai dampak dan bahaya merokok tetapi tetap saja mereka melakukan perilaku buruk itu karena alasan yang sebenarnya tidak bisa di benarkan.

Dengan demikian saya melakukan wawancara kepada seorang laki laki yang kecanduan merokok.

Berikut identitas, pertanyaan dan hasil wawancara yang sudah  saya lakukan.

Nama/inisial	R.H.T
Umur	33 tahun
Jenis Kelamin	Laki-laki

 

No	Pertanyaan	Jawaban
1.	Sejak kapan dan sudah berapa lama anda merokok?	Sejak saya masih berusia 19 tahun hingga saat ini, kurang lebih sudah 14 tahun lamanya.
2.	Dalam satu hari berapa batang rokok yang anda habiskan?	Biasanya saya menghabiskan 1 bungkus atau lebih tergantung mood saya setiap harinya.
3.	Apakah anda tahu bahaya jika mengkonsumsi rokok?	Tentu saja saya tau mengenai bahaya merokok untuk Kesehatan, karena sudah terpampang jelas di bungkus atau kemasan rokok itu, disana terlihat jelas ada banyak penyakit yang bisa timbul dari merokok seperti kanker paru, penyakit jantung, sakit tenggorokan dll.
4.	Apakah ada efek kepada Kesehatan anda yang di akibatkan oleh merokok?	Tentu saja ada banyak efek yang saya rasakan seperti nafas saya yang mudah ngos ngosan saat melakukan kegiatan yang berat, bibir kering dan menghitam, dan mudah batuk.
5.	Jika sudah mengetahui bahaya merokok dan anda juga sudah merasakan efek buruknya, mengapa anda tetap merokok?	Karena sulit sekali mengubah perilaku buruk ini, ada keinginan dari diri saya untuk berhenti merokok, namun saat mencoba menghentikan nya, justru saya merasa pusing dan tidak bisa berkonsentrasi. Saat merokok ada rasa tersendiri yang membuat saya merasa senang dan semangat bekerja, jadi sulit sekali untuk saya berhenti merokok.

 

Dari hasil wawancara tersebut bisa kita ketahui, bahwa seseorang yang kecanduan merokok sudah mengetahui akan bahaya yang timbul dari zat tersebut, namun karena sudah merasakan hal yang tidak bisa di jelaskan secara nyata saat menikmati hisapan rokok membuat mereka enggan atau bahkan sulit sekali untuk mengubah perilaku tersebut, karena zat zat yang berada pada setiap batang rokok memiliki efek candu yang sangat dahsyat.

Referensi

Tantri, A., Fajar, N. A., & Utama, F. (2018). Hubungan persepsi terhadap peringatan bahaya merokok pada kemasan rokok dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki di Kota Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 74-82.