7.10.23

Pengaruh Pelatihan, Motivasi Kerja, dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan

 


Tugas Meringkas Jurnal (Essay 2)

Mata Kuliah Psikologi Inovasi

Oleh:

Ade Diah Palupi (213104100810

Dosen Pengampu:

Dra. Arundati Shinta,M.A


Sumber

Adzansyah.(2023).Pengaruh Pelatihan,Motivasi Kerja,Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan .Jurnal Ilmu Menegeman Terapan , 2686-5246. Vol. 4, No. 4

 

Topik

Pelatihan, Motivasi Kerja, Kecerdasan Emosional, Kinerja Pegawai

Permasalahan

Berkerja di bawah tekanan seringkali membuat para pegawai kehilangan focus yang mengakibatkan penurunan motivasi kerja kinerja dan kemampuan berfikir cerdas di situasi tertekan.

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisspengaruh pelatihan, motivasi kerja serta kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan

Isi

Pelatihan pada dasarnya ialahhsalah satu bentuk upaya perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan kemampuan karyawan. Penulis memiliki hipotesis bahwa pelatihan ini pada dasarnya juga mempengaruhi kinerja karyawan karena kemampuan mereka meningkat setelah dilakukannya pelatihan. Untuk meningkatkan kinerja karyawan diperlukan motivasi kerja, lingkungan kerja dan budaya kerja yang dapat mendorong karyawan meningkatkan kinerja karyawan. Faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan menurut Herzberg (2008) terdiri atas dua faktor yaitu, motifationnfactor dan hygieniifactor. Motifationnfactor adalah daya dorong yang timbul dari dalammdiri masing-masing pegawaii. Sedangkan hygieni factor merupakan dayaadorong yang datanggdari luar diriipegawai terutama dari organisasi atau lembagaatempat bekerja. 

Motivasi kerja mampu membantu karyawan mencapai tujuan pribadinya. Seorang karyawan yang termotivasi akan memiliki kepuasan kerja yang lebih besar, kinerja tinggi dan kemauan untuk berhasil. Hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja tim yang lebih luas dan organisasi secara keseluruhan. Selain itu, motivasi karyawan mendorong kualitas kerja dan meningkatkan kinerja dalam suatu organisasi. Ketika organisasi menjaga karyawannya tetap termotivasi, produksi dapat dilakukan tanpa gangguan. Oleh karena itu, organisasi mencapai harmoni yang besar di seluruh alur kerja, mempengaruhi produktivitas secara positif. Karyawan yang tidak termotivasi biasanya menghabiskan sedikit atau tanpa usaha untuk menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan, sering melakukan pekerjaan minimal tanpa keinginan untuk memberikan hasil yang berkualitas dan secara teratur menghindari acara atau pertemuan di tempat kerja.

Metode

Jenis penelitian ini adalah literature review yang mengkaji penelitian-penelitian terdahulu untuk menjawab hipotesis peneliti. Dalam penelitian ini digunakan berbagai jurnal nasional dan internasional yang menjadi sumber referensi dengan syarat artikel jurnal terbit dalam 5 tahun terakhir yakni 2018-2022. Selanjutnya hasil pencarian artikel jurnal yang ditemukan oleh peneliti dijabarkan melalui tabel hasil kajian literatur yang berisi nomor, nama penulis dan tahun terbit, metode penelitian yang digunakan dan hasil penelitian. 

Hasil

Berdasarkan hasil analisissliterature review, maka disimpulkannbahwa pelatihan, motivasi kerja dan kecerdasan emosional memilikiiipengaruh signifikannterhadap kinerja karyawan. Pelatihan memungkinkan organisasi atau perusahaan memenuhi tujuan dan target sehingga karyawan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sehingga mempengaruhi kinerjanya. Sedangkan motivasi kerja mampu membuat karyawan memperlakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh sehingga kinerjanya menjadi baik. yang terakhir, kecerdasan emosional yang dimiliki karyawan mampu membuat karyawan memiliki kontrol emosi yang baik 

Diskusi

Kecerdasan emosional pada dasarnya merupakan cara seorang individu untuk mengontrol emosinya, dimana hallltersebuttsangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Dengan kontrol emosi yang baik maka pekerjaan yang dilakukan pun menjadi lancar tanpa adanya masalah psikologi karyawan. Penulis memiliki hipotesis bahwaakecerdasan emosional memilikiipengaruhhterhadap kinerja karyawan. Hal tersebut dikarenakan karyawan yang memiliki kecerdasan emosional maka proses pengerjaan tugas dari pekerjaan akan semakin baik dilakukan yang selanjutnya berhubungan dengan kinerjanya.


0 komentar:

Posting Komentar