3.10.23

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Di Bank Sampah

 Psikologi Lingkungan

Tugas 1 (Review Jurnal) 

Mohammad Evansyah (19310410049)

Dosen pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A.

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta




TOPIK

Pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sampah, bank sampah. 

SUMBER

Putra, W. T., & Ismaniar, I. (2020). Pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah di bank sampah. Jambura Journal of Community Empowerment . 1(2), 69-78. https://doi.org/10.37411/jjce.v1i2.569

PERMASALAHAN

Permasalahan dalam yang diangkat dalam penelitian ini adalah meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mengelola bank sampah Panca Daya Kecamatan Kuranji Kota Padang. Ini diakibatkan karena adanya edukasi masyarakat tentang bank sampah. 

TUJUAN

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah oleh pengelola Bank Sampah Panca Daya Kecamatan Kuranji Kota Padang. 

ISI

- Pemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan yang bertekad untuk menumbuhkan kualitas dan taraf hidup pada masyarakat. Proses pemberdayaan masyarakat dalam pendidikan nonformal sebenarnya merupakan upaya memberdayakan masyarakat untuk memperkuat seluruh eksistensinya. Menitikberatkan pada kegiatan yang seharusnya ada ditangan masyarakat itu sendiri, yang dilakukan oleh masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat. 

- Bank Sampah Panca Daya di Kecamatan Kuranji merupakan salah satu lembaga pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga menjadi kerajinan dan bernilai ekonomi.

- Terkait program pemberdayaan masyarakat dengan pengelolaan sampah, nasabah pada Bank Sampah Panca Daya dari tahun 2017 sampai dengan 2020 terus meningkat.

- Peningkatan nasabah dikarenakan pengelola dan fasilitator terus mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.

METODE

- Jenis penelitian ini ialah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif.

- Teknik pengumpulan data yang dipakai pada penelitian ini ialah: (1) Observasi; (2) Wawancara; dan (3) Dokumentasi. Teknik analisis dan interprestasi data yang diterapkan yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan (Verifikasi).

- Teknik Keabsahan data didapatkan dari lapangan melalui teknik-teknik dan kriteria tersendiri. Menetapkan data diperlukan teknik pemeriksaaan data. Peneliti menggunakan teknik keabsahan data triangulasi sumber dan triangulasi metode.

HASIL

Hasil temuan peneliti dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaaan sampah di Bank Sampah Panca Daya yaitu: 

- Pengelola bank sampah melakukan penyadaran melalui kegiatan sosialisasi berupa pemahaman tentang apa itu bank sampah, jenis sampah, manfaat sampah dan bagaimana cara mengolah sampah. 

- Pengelola bank sampah melakukan edukasi kepada nasabah dengan memberikan ilmu pengetahuan, terkait sampah dan memberikan pelatihan-pelatihan. 

- Pengelola bank sampah memberikan rasa aman dan jaminan kepada nasabah berupa mengembangkan hasil keterampilan dan membantu nasabah dalam memasarkan kerajinan yang dibuat dari sampah yang diolah dan jaminannya hasil dari penjualan dimasukan ke dalam tabungan dari nasabah itu sendiri. 

- Pengelola bank sampah memberikan bimbingan dan dukungan kepada nasabah dengan mamfasilitasi nasabah agar mandiri dan mampu menciptakan kreativitas nasabah itu sendiri

- Pengelola bank sampah memelihara hubungan baik terhadap nasabah dengan melakukan komunikasi baik langsung maupun melalui wa (whatsapp) dan bank sampah juga mengadakan pelatihan, event, serta bazar untuk nasabah agar terciptanya hubungan yang kondusif antara pengelola bank sampah dan nasabah.

DISKUSI

- Adanya bank sampah Panca Daya di Kecamatan Kuranji sangat membantu memberdayakan masyarakat sekitar melalui kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga.

- Edukasi berperan penting untuk memberi kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah, dari awalnya masyarakat tidak tahu sama sekali tentang nilai jual sampah rumah tangga, hingga mereka tahu akan nilai jualnya dan bisa dijadikan kerajinan yang bisa diproduksi.

0 komentar:

Posting Komentar