MERINGKAS JURNAL Pengaruh Motivasi, Kreativitas, Inovasi dan Modal Usaha terhadap Minat Berwirausaha Essay 2 Psikologi Inovasi

 

MERINGKAS JURNAL

Pengaruh Motivasi, Kreativitas, Inovasi dan Modal Usaha terhadap Minat Berwirausaha

Essay 2 Psikologi Inovasi

Nabila Tus Sangadah

NIM : 21310410038

Kelas Reguler / Semester 5

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

 

 

TOPIK	Motivasi, Kreativitas, Inovasi, Usaha Modal, Minat Wirausaha,
SUMBER	Wardani, N. T., & Dewi, R. M. (2021). Pengaruh Motivasi, Kreativitas, Inovasi dan Modal Usaha terhadap Minat Berwirausaha. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 9(1), 93.
PERMASALAHAN	Minat berwirausaha di yakini menjadi solusi paling ampuh dalam keternagakerjaan dikalangan mahasiswa UNESA. Fenomena tersebut belum maksimal di karenakan kurangnya motivasi, kretivitas, inovasi dan modal usaha yang menghambat ketenagakerjaan di kalangan pelajar.
TUJUAN PENELITIAN	Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh motivasi, kreativitas, inovasi dan modal usaha terhadap minat berwirausaha baik secara serentak maupun parsial.
ISI	·     Motivasi merupakan suatu dorongan untuk bekerja keras agar memperoleh banyak hal seperti keuntungan, kebebasan pribadi, impian pribadi, dan kemandirian. Jika motivasi berwirausaha ditingkatkan, maka akan mendorong peningkatan pada minat berwirausaha. Kreativitas merupakan kemampuan untuk menghadirkan gagasan atau ide dalam memecahkan persoalan saat menghadapi peluang. Dengan adanya kreativitas maka seseorang akan terdorong untuk mencapai target yang ditentukan. Inovasi merupakan kemampuan untuk mengubah peluang menjadi suatu gagasan atau ide-ide yang dapat dijual. Karena inovasi, seseorang akan mampu menghadapi berbagai ketidakpastian dan ketatnya persaingan di dunia usaha. Modal usaha ini harus sudah tersedia sebelum seseorang memutuskan untuk melakukan usahanya. Sehingga ketersediaan modal usaha tentu menjadi salah satu faktor penting di dunia bisnis (Tanusi & Laga., 2020).
METODE	Dalam penelitian menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian, mahasiswa (Prodi Pendidikan Ekonomi UNESA, yaitu terdiri dari angkatan 2017- 2019, yang berjumlah 203 mahasiswa. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Kriteria pokok sampel adalah mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah KWU (kewirausahaan). Pada variable motivasi berwirausaha menggunakan indikator yaitu: keuntungan, kebebasan pribadi, Impian pribadi, dan kemandirian. Kemudian pada variable kretivitas yaitu: kemampuan dalam membuat sebuah perubahan, memiliki suaatu kepekaan, mempunyai ide-ide yang baru, optimis, mampu bekerjasama. Lalu pada variabel inovasi yaitu: senang terhadap hal yang kreatif, senang melakukan percobaan. Dan pada variabel modal usaha yaitu: memiliki modal ·     Teknik analisis datanya menggunakan statistik deskriptif (untuk melihat sebaran frekuensi dan kecenderungan variabel), dan regresi linear berganda (untuk menguji hipotesis).
HASIL	·     Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa motivasi dan kreativitas yang sedang, inovasi yang tinggi serta modal usaha yang rendah mengakibatkan minat berwirausaha mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi UNESA memasuki kategori tinggi. Berdasarkan perolehan koefisien determinasi yang disesuaikan pada tabel 18 sebesar 45,4%, menjelaskan bahwa secara simultan keempat variabel yang dimasukkan ke dalam model penelitian (motivasi, kreativitas, inovasi, dan modal usaha) memiliki kemampuan dalam menjelaskan perubahan nilai pada variabel minat berwirausaha mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi UNESA yaitu 0,454 (45,4)%. Sedangkan sebesar 54,6% dipengaruhi oleh variabel lain.
DISKUSI	Berdasarkan pada responden mana mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi UNESA yang telah berupaya untuk mencoba melakukan kegiatan kewirausahaan jumlahnya lebih sedikit dari jumlah mahasiswa yang merencanakan upaya untuk melakukan kegiatan wirausaha. Maka pihak Perguruan Tinggi sebaiknya mulai melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan motivasi dan kreativitas melalui kerjasama dengan dunia usaha maupun alumni, serta mulai mencoba membuka akses permodalan bagi mahasiswa.