7.10.23

Kurangnya Kesadaran (Self Awareness) Menjadikan Diri Sebagai Prokok Aktif


Kurangnya Kesadaran (Self Awareness) Menjadikan Diri

Sebagai Prokok Aktif

Essay 3 Wawancara Disonasi Kognitif

Nabila Tus Sangadah

NIM : 21310410038

Kelas Reguler / Semester 5

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta





Merokok sudah dikenal masyarakat sebagai salah satu penyebab kematian yang cukup besar di dunia. Berbagai penelitian telah membuktikan ada banyak bahaya merokok bagi kesehatan. Di antaranya yaitu asma, infeksiparu-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker paru-paru, serangan jantung, stroke, demensia, disfungsi ereksi (impoten), dan sebagainya. Rokok mengandung zat-zat berbahaya, seperti tar, nikotin, karbon monoksida, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Merokok merupakan kebiasaaan buruk di masyarakat yang sudah dianggap menjadi biasa, karena banyaknya para perokok atau juga karena begitu banyaknya aktivitas merokok yang biasa dijumpai disekitar kita sehingga merokok menjadi hal yang lumrah dan biasa saja. Asap rokok juga mengakibatkan ruangan menjadi berbau kurang enak.

Rokok adalah salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat. Kemudian ada juga yang menyebutkan bahwa rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bahan lainya yang dihasilkan dari tanamam Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.

Berikut identitas, pertanyaan dan hasil wawancara yang saya lakukan terhadap seorang individu yang sudah lama merokok.

Nama  

A.G (Samaran)

Umur

22 tahun

Jenis Kelamin

Laki-laki

Status

Pelajar/Mahasiswa

 

 

No

Pertanyaan

Jawaban

1.

Sudah berapa lama anda merokok?

Kurang lebih 8 tahun hingga sekarang

2.

Dalam satu hari berapa kali anda merokok?

Biasanya saya 5-10 batang bahkan bisa 1 bungkus

3.

Apakah anda tahu bahaya jika mengkonsumsi rokok?

Iya saya tahu, katanya sih merokok dapat menyebabkan terkena penyakit seperti paru-paru, kalau paru-paru bermasalah kan bisa jadi batuk-batuk, dan sesak nafas bahkan bisa meninggal. Tapi saya tidak bisa berhenti dan sampai saat ini saya masih sehat-sehat saja

4.

Apa yang anda rasakan saat sedang merokok?

Tubuh terasa seger, nikmat menghirup asap, dan meningkatkan gairah tubuh. Bahkan ketika stress saya akan terus ketagihan dan terus menambah rokok saat itu juga

5.

Mengapa anda merokok serta apa alasanya?

Awalnya saya hanya terbawa arus oleh teman saya saat di sekolah, saat itu saya berumur 17 tahun. Kemudian merokok menjadi hal yang wajib untuk saya hingga saat ini. Karena jika tidak merokok rasanya seperti ada yang kurang.

Alasan saya merokok untuk menghilangkan pusing dan stres tidak dapat dipungkiri, karena nikotin yang terdapat dalam rokok dapat membawa ketenangan. Dengan demikian pusing atau stres pun akan hilang. 

Dari hasil wawancara tersebut bahwa tindakan buruk merokok bisa terjadi karena pergulan dari teman dan lingkungannya. Bahkan ia sudah merokok selama 8 tahun kemudian yang membuat seseorang ketagihan merokok yaitu terdapatnya zat nikotin yang dapat membawa ketenangan. Nikotin memproduksi perasaan senang yang membuat para perokok ingin terus-terusan merokok. Setelah sistem saraf beradaptasi dengan nikotin, perokok cenderung menambah jumlah batang rokok yang dihisap.

Referensi

Sandhi, S. I. (2019). Studi Fenomenologi: Kesadaran Diri (Self Awareness) Perokok Aktif yang mempunyai Anak Balita dalam Perilaku Merokok di Tempat Umum di Kelurahan Pegulon Kabupaten Kendal. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan6, 237-243.

0 komentar:

Posting Komentar