Kurangnya Kesadaran (Self Awareness) Menjadikan Diri
Sebagai Prokok Aktif
Essay 3 Wawancara Disonasi Kognitif
Nabila Tus Sangadah
NIM : 21310410038
Kelas Reguler / Semester 5
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Merokok sudah dikenal masyarakat sebagai salah satu
penyebab kematian yang cukup besar di dunia. Berbagai penelitian telah
membuktikan ada banyak bahaya merokok bagi kesehatan. Di antaranya yaitu asma,
infeksiparu-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker paru-paru, serangan
jantung, stroke, demensia, disfungsi ereksi (impoten), dan sebagainya. Rokok
mengandung zat-zat berbahaya, seperti tar, nikotin, karbon monoksida, dan bahan
kimia berbahaya lainnya. Merokok merupakan kebiasaaan buruk di masyarakat yang
sudah dianggap menjadi biasa, karena banyaknya para perokok atau juga karena
begitu banyaknya aktivitas merokok yang biasa dijumpai disekitar kita sehingga
merokok menjadi hal yang lumrah dan biasa saja. Asap rokok juga
mengakibatkan ruangan menjadi berbau kurang enak.
Rokok adalah salah satu zat adiktif yang bila digunakan
mengakibatkan bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat. Kemudian ada juga
yang menyebutkan bahwa rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk
cerutu atau bahan lainya yang dihasilkan dari tanamam Nicotiana Tabacum,
Nicotiana Rustica dan spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin
dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.
Berikut identitas, pertanyaan dan hasil wawancara yang saya lakukan
terhadap seorang individu yang sudah lama merokok.
Nama |
A.G (Samaran) |
Umur |
22 tahun |
Jenis Kelamin |
Laki-laki |
Status |
Pelajar/Mahasiswa |
No |
Pertanyaan |
Jawaban |
1. |
Sudah berapa lama anda merokok? |
Kurang lebih 8 tahun hingga sekarang |
2. |
Dalam satu hari berapa kali anda merokok? |
Biasanya saya 5-10 batang bahkan bisa 1 bungkus |
3. |
Apakah anda tahu bahaya jika mengkonsumsi rokok? |
Iya saya tahu, katanya sih merokok dapat
menyebabkan terkena penyakit seperti paru-paru, kalau paru-paru bermasalah
kan bisa jadi batuk-batuk, dan sesak nafas bahkan bisa meninggal. Tapi saya
tidak bisa berhenti dan sampai saat ini saya masih sehat-sehat saja |
4. |
Apa yang anda rasakan saat sedang merokok? |
Tubuh terasa seger, nikmat menghirup asap, dan meningkatkan gairah
tubuh. Bahkan ketika stress saya akan terus ketagihan dan terus menambah
rokok saat itu juga |
5. |
Mengapa anda merokok serta apa alasanya? |
Awalnya saya hanya terbawa arus oleh teman saya saat di sekolah, saat
itu saya berumur 17 tahun. Kemudian merokok menjadi hal yang wajib untuk saya
hingga saat ini. Karena jika tidak merokok rasanya seperti ada yang kurang. Alasan saya merokok untuk menghilangkan pusing
dan stres tidak dapat dipungkiri, karena nikotin yang terdapat dalam rokok
dapat membawa ketenangan. Dengan demikian pusing atau stres pun akan
hilang. |
Dari hasil wawancara tersebut bahwa tindakan buruk
merokok bisa terjadi karena pergulan dari teman dan lingkungannya. Bahkan ia
sudah merokok selama 8 tahun kemudian yang membuat seseorang ketagihan merokok
yaitu terdapatnya zat nikotin yang dapat membawa ketenangan. Nikotin
memproduksi perasaan senang yang membuat para perokok ingin terus-terusan
merokok. Setelah sistem saraf beradaptasi dengan nikotin, perokok cenderung
menambah jumlah batang rokok yang dihisap.
Referensi
Sandhi, S. I. (2019). Studi Fenomenologi: Kesadaran Diri
(Self Awareness) Perokok Aktif yang mempunyai Anak Balita dalam Perilaku
Merokok di Tempat Umum di Kelurahan Pegulon Kabupaten Kendal. Jurnal
Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, 6, 237-243.
0 komentar:
Posting Komentar