ESSAY 1
PSIKOLOGI INOVASI
MERINGKAS FILM
YOUTUBE
Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.
Oleh :
Alwiyah Dwi Pratiwi (21310410034)
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
THE
PURSUIT OF HAPPYNESS
Topik |
The Pursuit of Happyness menceritakan
kisah inspirasi tentang tekad, ketabahan, dan perjuangan seorang pria dalam
mengatasi kehidupan yang sulit untuk mencapai keberhasilan dan kebahagiaan
sejati. Film ini menunjukkan pentingnya untuk mempertahankan impian dan
tujuan hidup meskipun dalam situasi yang paling sulit
|
Sumber |
The Pursuit of Happyness https://youtu.be/8fnVG-EKFmE?si=NhtYWMkpfSzg4uNN
|
Ringkasan |
Kisah film ini berlatar pada tahun 1981 di San Francisco, California. Chris adalah seorang suami sekaligus ayah yang hidup di sebuah apartemen kecil bersama dengan istri dan anaknya. Chris adalah seorang salesman yang menghabiskan seluruh tabungan keluarga untuk membeli franchise untuk membeli dan menjual scanner tulang (Bone Density Scanner) portable. Scanner ini dikenal dapat menghasilkan gambar lebih jelas dari X-ray, tetapi tidak membuahkan hasil. Kemudian keluarga kecilnya perlahan mulai terpecah ketika mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat membayar sewa rumah dan tagihan-tagihan yang menumpuk. Kondisinya menjadi semakin parah karena Chris yang memarkir mobilnya sembarangan dan tidak dapat membayar biaya tilang sehingga mobilnya disita. Pada akhirnya istrinya pun meninggalkannya. Dalam kondisi yang sangat sulit dan diselimuti oleh keputusasaan, Chris tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang mengendarai Ferrari merah. Chris bertanya kepada orang itu, pekerjaan apa yang ia lakukan sehingga dapat membeli mobil mewah itu. Kemudian orang tersebut menjawab bahwa beliau adalah seorang pialang saham. Sejak saat itu, Chris memutuskan untuk berfokus menjadi seorang pialang saham. Chris menerima tawaran untuk mengikuti
kegiatan pelatihan atau magang tanpa mendapat bayaran di suatu perusahaan
pialang Dean Witter Reynolds yang menjanjikan sebuah pekerjaan bagi peserta
magang terbaik. Dalam masa magangnya, Chris mulai kehabisan uang dan berakhir
diusir dari rumah sewanya dan menjadi tuna wisma. Selama bebrapa hari ia
tidur di tempat-tempat umum, kemudian ia memutuskan untuk tidur di rumah
singgah Glide Memorial Chruch. Namun, karena keterbatasan tempat beberapa
orang harus mengantri untuk memperoleh kamar dan juga belum tentu mendapat
kamar walau sudah mengantri. Kesulitan, kemiskinan dan keputusaan yang
dialami Chris lebih mendorong tekadnya untuk menjalankan tugas dengan aktif
dan memperoleh pekerjaan di Dean Witter Reynolds. Setiap usaha pasti akan membuahkan
hasil, hingga akhirnya Chris berhasil menjadi peserta terbaik dan bekerja di
Dean Witter Reynolds. Beberapa tahun kemudian ia mulai membangun perusahaan
pialang sendiri yang diberi nama Gardner Rich. Kemudian ia mulai menjual
sebagian kecil sahamnya dan berhasil memperoleh jutaan dolar dari
penjualannya. Setelah pasang surut dan pahitnya kehidupan yang telah ia alami
selama ini akhirnya ia dapat meraih mimpinya dan mewujudkan kesuksesan dan
kebahagiaan yang selama ini hanya ada dalam angan semu nya. |
Permasalahan |
Chris adalah seorang ayah tunggal yang
berjuang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan putranya yang masih kecil. Chris
memiliki harapan untuk dapat membangun kehidupan yang lebih baik, tetapi
menghadapi banyak kesulitan dan tantangan dalam prosesnya. Ia mengalami
kesulitan ekonomi yang membuatnya tidak dapat tinggal dengan nyaman dan ia
juga tidak dapat menemukan pekerjaan yang dapat memenuhi berbagai
kebutuhannya dan anaknya. |
Opini saya |
Menurut saya film tersebut sangat bagus dan inspiratif.
Dari film tersebut saya dapat mengambil pelajaran bahwa kita tidak boleh
menyalahkan situasi ketika tertimpa masalah, dan daripada terus mengeluh
lebih baik terus mencoba untuk bangkit dan keluar dari maslah yang dialami.
Kemudian setinggi apapun impian
yang dimiliki, meskipun di awal terlihat sulit dan tidak mungkin untuk
dicapai, apabila terus berusaha dan pantang menyerah maka bukan tidak mungkin
mimpi itu akan terwujud. |
0 komentar:
Posting Komentar