ESSAY 2
PSIKOLOGI INOVASI
MERINGKAS
JURNAL MOTIVASI
Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Oleh :
Alwiyah Dwi
Pratiwi (21310410034)
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
PENGARUH
MOTIVASI BERUSAHA DAN INOVASI PRODUK TERHADAP PERTUMBUHAN USAHA PADA PELAKU
USAHA MIKRO DAN KECIL DI KABUPATEN PURWOREJO
|
Topik |
Pengaruh motivasi berwirausaha
terhadap inovasi produk pada pelaku usaha mikro dan kecil, pengaruh inovasi
produk terhadap pertumbuhan usaha pada pelaku usaha mikro dan kecil, dan
pengaruh motivasi berwirausaha terhadap pertumbuhan usaha melalui inovasi
pada produk pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Purworejo. |
|
Sumber |
Utami, E. M., Baraba, R., &
Runanto, D. (2019). PENGARUH MOTIVASI BERUSAHA DAN INOVASI PRODUK TERHADAP
PERTUMBUHAN USAHA PADA PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL DI KABUPATEN PURWOREJO.
SEGMEN: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 15(1). |
|
Permasalahan |
Para pelaku usaha mikro dan kecil
perlu meningkatkan motivasi untuk menciptakan inovasi agar tidak kalah dalam bersaing
dengan produk yang serupa dan mengembangkan usaha yang dimiliki. |
|
Tujuan Penelitian |
Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah motivasi berwirausaha berpengaruh positif terhadap
inovasi produk pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Purworejo, apakah
inovasi produk berpengaruh positif terhadap pertumbuhan usaha pelaku usaha
mikro dan kecil di Kabupaten Purworejo, dan apakah motivasi berwirausaha berpengaruh
positif terhadap pertumbuhan usaha melalui inovasi produk pelaku usaha mikro
dan kecil di Kabupaten Purworejo. |
|
Isi |
Usaha kecil merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, milik orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha yang besar. Sedangkan usaha mikro adalah usaha yang dijalankan oleh masyarakat miskin atau mendekati miskin. Usaha tersebut dimiliki oleh keluarga dengan sumber daya lokal milik keluarga tersebut, belum diperoleh dari lembaga keuangan tertentu dan menggunakan teknologi sederhana, serta lapangan usaha mudah untuk exit dan entry. Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat berwirausaha karena adanya suatu motif, yaitu motif berprestasi. Motif berprestasi adalah suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai hasil terbaik guna mencapai kepuasan pribadi. Motivasi berwirausaha (Entrepreneurial Motivation) melibatkan motivasi yang diarahkan pada tujuan kewirausahaan (tujuan yang melibatkan kesadaran dan eksploitasi peluang bisnis). Beberapa definisi inovasi dari para ahli adalah inovasi sebagai penciptaan atas kombinasi-kombinasi baru, seperti pengenalan produk baru, kualitas produk baru yang baik, atau metode produksibaru, pembukaan pasar baru, mendapat sumber baru untuk pasokan bahan baku atau barang setengah jadi dan akhirnya melaksanakan organisasi baru, dan hal tersebut berlaku di industri manapun. Pada umumnya pertumbuhan usaha menjadi orientasi dalam melakukan kegiatan wirausaha. Pertumbuhan usaha merupakan salah satu indikator dari perkembangan usaha. Motivasi berwirausaha berpengaruh positif terhadap inovasi produk pelaku usaha mikro dan kecil, inovasi produk berpengaruh positif terhadap pertumbuhan usaha pelaku usaha mikro dan kecil, motivasi berwirausaha berpengaruh positif terhadap pertumbuhan usaha melalui inovasi produk pelaku usaha mikro dan kecil. Motivasi berwirausaha merupakan daya penggerak yang menimbulkan semangat dalam diri seseorang untuk menciptakan suatu pekerjaan atau kegiatan.Indikatornya adalah kebutuhan untuk berprestasi (need for achievement), pengendalian diri (locus of control), visi (vision), dorongan untuk memiliki kebebasan (independence), semangat tinggi (passion), dorongan mengubah ide menjadi nyata (drive), memiliki penetapan sasaran (goal setting), keyakinan terhadap kemampuan (self efficacy). Inovasi produk merupakan implementasi ide kreatif terhadap suatu produk baru, yang dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan produk sehingga berbeda dengan sebelumnya. Indikatornya adalah kualitas produk, fitur produk, gaya dan desain produk. Kemudian pertumbuhan usaha merupakan tahap kedua dalam perkembangan dengan indikator peningkatan laba atau keuntungan. |
|
Metode |
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif deskiptif dan asosiatif kausal. |
|
Hasil |
Hasil pengujian instrumen menunjukkan bahwa
semua butir pertanyaan valid dan reliabel sehingga dianggap layak untuk digunakan
dalam penelitian. Hasil regresi pada model 1 yaitu pengaruh variabel motivasi
berwirausaha terhadap pertumbuhan usaha, model 2 yaitu pengaruh variabel
motivasi berusaha terhadap inovasi produk, dan model 3 yaitu pengaruh
variabel inovasi produk terhadap pertumbuhan usaha. Motivasi berwirausaha
berpengaruh positif terhadap inovasi produk pelaku usaha mikro dan kecil di
Kabupaten Purworejo. Inovasi produk berpengaruh positif terhadap pertumbuhan
usaha pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Purworejo. Inovasi produk
tidak mengintervening pengaruh motivasi berwirausaha terhadap pertumbuhan
usaha pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Purworejo |
|
Diskusi |
- Motivasi berwirausaha berpengaruh
positif terhadap inovasi produk pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten
Purworejo - Inovasi produk berpengaruh positif
terhadap pertumbuhan usaha pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten
Purworejo - Motivasi berwirausaha berpengaruh positif
terhadap pertumbuhan usaha melalui inovasi produk pelaku usaha mikro dan
kecil di Kabupaten Purworejo |
0 komentar:
Posting Komentar