BERPERILAKU
INOVATIF
Essay 4 Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
Disusun Oleh : Pin Gunita Sarasih (21310410074)
Kelas : Karyawan SJ
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Sampah adalah bahan yang tidak
diinginkan atau tidak berguna yang dihasilkan dari kegiatan manusia atau proses
alam. Banyak sekali sampah-sampah yang dibuang ke jalan, ke pemukiman dan
masyarakat enggan untuk mengolahnya. Padahal, jika sampah-sampah tersebut bisa
diolah, maka akan menjadi bahan yang bernilai. Sampah dapat digolongkan menjadi
dua jenis yaitu sampah organik dan anorganik. Permasalahan pengelolaan sampah
kian hari sungguh kian mendesak untuk dipecahkan. Wilayah DIY (Daerah Istimewa
Yogyakarta) yang banyak disebut-sebut memiliki kearifan lokal yang tinggi
akhir-akhir ini mendekati krisis pengelolaan sampah.
Bisa dilihat diberita-berita sosial
media, banyak sampah yang menumpuk dan dibuang kejalan dengan sembarangan, efek
dari penutupan lokasi pembuangan sampah (TPA) dari Piyungan, Bantul, Yogyakarta
sejak 23 Juli 2023. Pemerintahan dan masyarakat memiliki tugas untuk menumbuh
kembangkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah,
melakukan penelitian, dan lain sebagainya agar terdapat keterpaduan dalam pengelolaan
sampah. Salah satunya adalah memanfaatkan sampah dengan cara inovatif yang
dapat membantu mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Dalam hal
ini, penulis membuat sebuah karya inovatif yang bermanfaat seperti membuat celengan
dari bekas sampah anorganik (yaitu sampah bekas plastik srink) dan juga
daun-daun kering.
Sampah bekas tempat plastik srink yang terbuat dari kertas karton memiliki bentuk bulat
lonjong seperti tabung. Hal ini penulis memanfaatkannya dengan membuat celengan,
yaitu menutup kedua sisi tabung dengan menggunakan kardus bekas, dibuat pola
sesuai ukuran. Kemudian menghias dengan bekas kertas yang tidak terpakai dengan
menggulung kecil-kecil berbagai ukuran dan direkatkan pada sisi-sisi tabung
tersebut. Selanjutnya untuk memberikan aksen alam, penulis juga merekatkan
bunga/daun kering ke sisi-sisi tabung tersebut. Pada bagian atas tabung
diberikan lubang untuk dapat mengisi koin/uang didalamnya. Sebagai pemula,
penulis melakukan survey pasar pada masyarakat seperti harga, kualitas,
kebutuhan masyarakat supaya dapat disesuaikan dengan keuangan dan kegunaan bagi
masyarakat. Pada tahap akhir, penulis akan mulai memasarkannya dengan harga
yang terjangkau dan ekonomis. Celengan yang bertema kan alam, selain bisa
digunakan untuk menabung, bisa juga digunakan sebagai hiasan.
Degan berperilaku inovatif ini,
diharapkan dapat mampu memberikan solusi dalam menangani permasalahan sampah
serta dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa dan memotivasi masyarakat untuk
dapat memanfaatkan limbah/sampah dengan baik dan bisa bernilai ekonomis.
Referensi :
Yusuf Assidiq, (2023). Atasi Masalah Sampah, Pemkot Yogyakarta Siapkan Dua TPST Baru Pada 2024. Rejogja. Atasi Masalah Sampah, Pemkot Yogyakarta Siapkan Dua TPST Baru pada 2024 | Republika Online
0 komentar:
Posting Komentar