11.10.23

Essay 4: Perilaku Inovatif


MENGUBAH KAIN PERCA DAN KARUNG BERAS MENJADI KESET



TUGAS 4 (Perilaku Inovatif)

RAMAHWATI

21310410037

 KELAS REGULER

 DOSEN PENGAMPU: Dr. Dra Arundati Shinta

 PSIKOLOGI INOVASI

 Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Kain merupakan salah satu bahan yang tergolong sulit terurai, selain itu limbah kain yang dibuang begitu saja dapat berdampak pada penyumbatan di beberapa saluran air (selokan). Berawal dari baju-baju bekas dan beberapa limbah plastik (karung beras) yang ada, muncul keinginan untuk mengubahnya menjadi barang berguna yang memiliki nilai estetika serta memberikan keuntungan ekonomis. Selama ini, limbah kain yang saya temui dilingkungan sekitar cenderung digunakan sebagai lap. Bahan tersebut hanya dipotong begitu saja kemudian setelah tidak layak pakai akan dibuang , memang benar dalam beberapa waktu  hal tersebut membantu mengurangi penumpukan limbah kain hanya saja pada akhirnya limbah tersebut akan tetap terbuang dan sulit terurai tanah hingga menimbulkan permasalahan lingkungan belum lagi jika menjadi penyebab tersumbatnya saluran air (selokan).


Keset dari limbah kain dengan media karung beras merupakan salah satu kreativitas yang saya coba dalam upaya mengurangi limbah kain. Dalam pembuatannya hanya dibutuhkan limbah kain sebanyak yang diinginkan (menyesuaikan ukuran keset) serta karung beras, sedangkan untuk peralatannya terdapat gunting, alat untuk melubangi karung ( bisa alat rajut atau alat yang ujungnya runcing) dan untuk penggaris serta pulpen sifatnya hanya opsional saja. Pertama-tama pilihlah kain yang di rasa mempunyai daya serap baik, tidak lupa untuk tetap memperhatikan motif kain karena salah satu kunci estetika terletak pada motif/ tampilan benda.  Dalam pembuatan keset ini menggunakan bahan kain katun serta lebih dominan dipilih motif batik karena dapat memberikan kesan tersendiri. Awal mula kain dipotong berbentuk persegi panjang dengan panjang 10 cm dan lebar 2 cm. Ukuran tersebut dapat disesuaikan sendiri untuk mempermudah saat akan ditali. Setelah pemotongan kain selesai, beri garis pada sisi lebar karung beras (dimulai dari sisi bagian bawah karung yang sudah terjahit) dari ujung ke ujung hingga memenuhi bagian karung tersebut. Perhatikan juga jarak satu garis dengan garis lain, hal ini bertujuan agar lebih rapi saat memasukkan kain ke lubang karung beras. Kemudian letakkan satu kain yang telah dipotong tadi pada ujung alat runcing seperti menutupi ujungnya, setelahnya lubangi karung beras dengan alat runcing berbalut kain seperti teknik menjahit (tusukkan ke bawah lalu kembali tusukkan ke atas). Saat sudah menusuk ke atas ambil satu sisi kain tadi lalu sesuaikan dengan sisi sebelahnya, setelah itu buatlah simpul tali seperti biasa. Lakukan seterusnya mengikuti garis yang telah dibuat sampai bagian karung beras tersebut terpenuhi kain. Setelah semuanya terpenuhi, jahit bagian ujung karung beras dengan benang kasur untuk mengencangkan dan menutupi sisi sampingnya dan keset pun siap digunakan. 

https://shope.ee/6fFmUmI07U 

0 komentar:

Posting Komentar