10.10.23

Essay 4: Perilaku Inovatif

KREATIVITAS DAN PEMASUKAN



REFISKHA SALSA BILLA 

 

NIM:  21310410095 

 

KELAS REGULER

 

DOSEN PENGAMPU: Dr. Dra Arundati Shinta

 

PSIKOLOGI INOVASI

 

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

 

Sampah merupakan bahan bahan yang berasal dari kegiatan manusia yang sudah tidak memiliki arti atau sudah tidak terpakai sehingga dibuang oleh manusia. Sampah sudah menajdi permasalahan secara global, di Indonesia sendiri setiap tahunnya jumlah sampah yang dihasilkan oleh Masyarakat terus bertambah. Sampah yang ada dilingkungan sekitar yang dianggap tidak memiliki nilai sebenarnya apabila dilihat oleh seseorang yang kreatif maka sampah tersebut akan memiliki nilai, kreativitas pada persoalan sampah yang tidak lain adalah 3R (reduce,reuse dan recycle). Permasalahannya adalah banyaknya Masyarakat Indonesia yang belum mengetahui arti sampah dilingkungan sekitar atau dengan kata lain banyak Masyarakat yang masih belum peduli dengan lingkungannya terkait sampah. Dan hal tersebut ada pada diri saya sendiri, ada banyak sekali barang barang yang berada di kamar saya yang menurut saya itu sudah tidak bisa digunakan dan sudah tidak ada artinya. Bulan September saya memecahkan kaca menjadi 2 bagian, pada awalnya saya ingin sekali membuang kaca tersebut, namun pada mata kuliah psikologi Inovasi para mahasiswa ditugaskan untuk berinovasi memasarkan sebuah produk yang itu tidak mengeluarkan modal yang besar. Saya sebagai mahasiswa perantau yang tinggal sendiri di kosan setuju dengan hal tersebut, saat ini banyak sekali pengeluaran dan kewajiban yang harus ditanggung, jika saya memenuhi tugas psikologi inovasi ini dengan mengeluarkan biaya yang cukup besar, maka uang saya tidak akan cukup. Lalu saya memeriksa barang barang di kos saya yang menurut saya sudah tidak lagi ada nilainya, dan saya menemukan kaca yang sudah terbelah menjadi 2 bagian. Namun, kalau saya jual kaca tersebut maka pasti tidak akan ada yang membelinya. Dan saya teringat sesuatu yaitu nilai estetika, generasi muda seperti say aini senang sekali dengan barang barang yang estetik, maka dari itu saya memiliki ide kaca tersebut akan saya buat menjadi lebih estetik. Kebetulan sekali saya memiliki kain-kain bekas yang sudah tidak terpakai, lalu saya memiliki ide bahwa saya akan membuat Puffy Mirror, saya akan menutup bagian pinggir-pinggir cermin tersebut dengan kain yang saya lapisi balon helium, sehingga bagian pecah kaca tersebut tidak kelihatan dan akan terlihat seperti motif bentuk kacanya. Sehingga dari tugas ini saya belajar melihat suatu hal dengan nilainya. Seperti halnya kaca saya yang sudah terbagi menjadi dua, dengan kreativitas dan inovasi maka kaca yang tadinya tidak bernilai menjadi memiliki nilai jual, saya memasarkan kaca tersebut pada akun e-commerce yaitu shopee dengan harga jual Rp.25.000.

 

Referensi

Syaiful, F. L. (2021). Inovasi pengolahan sampah plastik menjadi produk dan jasa kreatif di Kenagarian Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Hilirisasi Ipteks, 233-240.

 

 

Lampiran link produk dan foto produk

https://shp.ee/97trif4 

0 komentar:

Posting Komentar