Essay 2 meringkas jurnal motivasi

 Essay 2 Meringkas Jurnal Motivasi

PERAN PELATIHANN DAN WORKSHOP BAGI PENINGKATAN MOTIVASI, INOVASI DAN KREATIVITAS PADA UMKM KERAJINAN TANGAN DARI MANIK-MANIK.

Tiyas Wulandari

Nim: 21310410108

Kelas Reguler (A)

Mata Kuliah Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Topik	Pelatihan dan Workshop Bagi Peningkatan Motivasi, Inovasi, dan Kreativitas Pelaku UMKM
Sumber	Dewi, S. R., Andari, A., & Masitoh, M. R. (2019). Peran pelatihan dan workshop bagi peningkatan motivasi, inovasi dan kreativitas pada umkm kerajinan tangan dari manik-manik. Kaibon Abhinaya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 59-65.
Permasalahan	Dalam jurnal ini yang menjadi permasalahan adalah kurangnya kemampuan dan motivasi masyarakat untuk membuat kerajinan tangan dari manik-manik. Selain itu, masyarakat juga belum memiliki keyakinan akan kemammpuan mereka untuk manghasilkan produk yang kreatif dan inovatif.
Tujuan Penelitian	Tujuan dari pengabdian masyarakat dianntaranya adalah: ·       Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelaksanaan palatihan dan workshop  agar bisa menghasilkan produk yang kreatif dan inovatif. ·       Untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi para pelaku UMKM. ·       Untuk mengajarkan kepada masyarakat agar bisa mengetahui nilai jual dari produk yang dihasilkan.
Isi	Isi dari jurnal ini adalah pembahasan mengenai peran pelatihan dan workshop dalam meningkatkan motivasi, inovasi, dan kreativitas pada pelaku UMKM, khususnya dalam industri kerajinan tangan. Jurnal tersebut membahas mengenai pentingnya meningkatkan kualitas dan kreativitas produk dalam UMKM. Selain itu, juga menganalisis potensi pasar untuk kerajinan tangan berbasis manik-manik.
Metode	Metode yang dilakukan dalam pengabdian tersebut adalah partisipative approach, dengan metode pendekatan partisipatif ini para responden terdiri dari masyarakat selaaku pelaku usaha UMKM.
Hasil	Hasil pembahasan dalam jurnal tersebut yaitu kegiatan pengabdian masyarakat dengan pelatihan dan workshop yang dilakukan memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan motivasi, inovasi, dan kreativitas pelaku usaha. Pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa pelatihan dan pemberian motivasi kepada masyarakat agar senantiasa bersemangat, dan terus percaya diri dalam menjalankan usahanya. Pelatihan yang diberikan adalah pengarahan mengenai langkah-langkah manghasilkan produk yang menarik dan memiliki nilai ekonomi. Melalui pelatihan dan workshop ini, harapannya pelaku usaha bisa berkreasi secara maksimal dalam menghasilkan produk yang kreatif, inovatif, dan berkualitas. Kemudian motivasi yang diberikan adalah semangat kerja pelaku usaha untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan tujuan tertentu yang ingin dicapai. Para pelaku usaha juga diajarkan untuk mencari peluang dan memahami kebutuhan pasar, agar bisa menciptakan produk yang memiliki value dan keunikan sehingga bisa meningkatkan nilai tambah suatu produk. Selain itu, produk UMKM yang memiliki nilai jual yang baik maka akan berpengaruh dalam meningkatkan penghasilan dari para pelaku usaha. Selain itu, pendampingan, pelatihan, dan workshop juga dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas peran aktif para dosen sebagai wujud kepedulian terhadap peningkatan mutu sumber daya manusia di masyarakat.
Diskusi	Pengabdian masyarakat merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dosen maupun mahasiswa untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Penganbdian masyarakat juga merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen yaitu peran pelatihan dan workshop untuk meningkatkan motivasi, inovasi dan kreatifitas pada pelaku UMKM. Harapannya setelah dilaksanakannya pelatihan dan workshop, produk kerajinan akan semain meluas dipasaran sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan ekonomi masyarakat, serta mampu mengurangi angka pengangguran.