ESSAY 4 PSIKOLOGI INOVASI
BERPERILAKU INOVATIF : MEMBUAT PRODUK INOVATIF DARI BARANG BEKAS
Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Oleh :
Alwiyah Dwi Pratiwi (21310410034)
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Membuat Vas Bunga Dari Botol Plastik Bekas
Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang
memberikan ancaman serius terhadap lingkungan hidup karena selain jumlahnya
yang semakin meningkat, plastik merupakan salah satu jenis sampah yang sulit
terurai oleh proses alami (non-biodegradable) dan merupakan salah satu pencemar
xenobiotik (pencemar yang tidak dikenali oleh sistem biologis di lingkungan sehingga
menyebabkan penumpukan senyawa kontaminan di alam).
Beberapa dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh sampah
plastik yaitu, sampah plastik yang dibakar di luar ruangan (pembakaran terbuka)
dapat menimbulkan pencemaran udara dan dapat menyebabkan penyakit kanker. Dalam dosis yang lebih
tinggi, bahan ini dapat menyebabkan kondisi kulit serius yang disebut “chloracne”.
Sampah plastik juga dapat mencemari sungai, sistem irigasi, sungai, danau,
pantai, dan tanah. Sampah plastik dalam jumlah tertentu juga terbukti dapat menyumbat
saluran atau sungai sehingga berpotensi menimbulkan banjir.
Oleh karena itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
mengurangi sampah plastik adalah dengan melakukan daur ulang dengan membuatnya
menjadi produk inovatif. Selain mengurangi sampah plastik, produk tersebut juga
dapat diperjualbelikan sehingga dapat menjadi barang yang berharga dan
bermanfaat.
Berdasarkan hal tersebut saya telah mencoba untuk membuat
sebuah produk dari sampah botol plastik bekas menjadi barang yang berdaya guna
yaitu dengan membuatnya menjadi vas bunga. Mungkin membuat vas bunga dari botol
plastik bekas sudah menjadi hal yang umum dilakukan oleh sebagian orang, namun
jika bisa membuatnya dengan memadukan kreativitas yang kita miliki maka barang
tersebut akan lebih bagus dan meningkatkan nilai jual. Alat dan bahan yang
diperlukan juga cukup mudah untuk ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu botol plastik bekas, tali rami, gunting, dan lem
perekat.
Setelah membuat dan menghias vas bunga dari botol bekas tersebut kemudian produk inovatif tersebut dipromosikan dan dipasarkan melalui media sosial sebagai produk yang memiliki nilai jual. Selain itu, produk vas bunga dari botol bekas tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai dekorasi, menambah estetika ruangan, serta mengurangi jumlah sampah plastik.
Link penjualan produk :
Referensi :
Ditjen PPKL-KEMENLHK. 2018.Mengurangi Penggunaan Tas Belanja Plastik Sekali Pakai.
Diakses pada 10 Oktober 2023, dari https://cc.bingj.com/cache.aspx?q=proses+alami+(non-biodegradable)+dan+merupakan+salah+satu+pencemar+xenobiotik&d=4582691755210704&mkt=en-ID&setlang=en-US&w=0NuN4zy_iuwj98DgDkRUi6ITkpc3TrgC
0 komentar:
Posting Komentar