10.10.23

JURNAL MERINGKAS “ MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI KONSEP DIRI PADA SISWA/SISWI METODIS 5 MEDAN"

 JURNAL MERINGKAS “ MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI KONSEP DIRI PADA SISWA/SISWI METODIS 5 MEDAN”

ESAI 2 INOVASI PSIKOLOGI

OLEH: ARYA APOLONIO

NIM : 21310410109

KELAS SJ/ SEMESTER 5

DOSEN PENGAMPU : Dr. Dra. ARUNDANTI SHINTA, MA.

FAKULTAS PSIKOLOGI

PROKLAMASI UNIVERSITAS 45 YOGAKARTA




Pendidikan memegang peranan yang penting dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia agar dapat berkembang menjadi lebih terdepan. Pendidikan membantu anak dalam proses pengembangan diri sehingga terbentuk menjadi generasi yang berpengetahuan dan memiliki pribadi yang baik. Hal ini dapat tercapai melalui pendidikan, seperti yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa pendidikan merupakan sebuah cara atau upaya dalam meningkatkan budi pekerti yang terdiri dari sikap, batin, karakter, perilaku dan pemikiran untuk menyelaraskan hidup dengan dunia. Sekolah menjadi tempat berkumpulnya anak-anak yang berasal dari berbagai macam latar belakang keluarga dan tentunya memiliki harapan yang sama untuk menggapai mimpi dan cita-cita. Bersekolah adalah salah satu cara agar anak memperoleh pendidikan.

Dalam meraih prestasi disekolah bukanlah hal yang mudah bagi sebagian anak untuk mencapainya. Banyak usaha yang diperlukan untuk mencapai prestasi, dalam usaha meraih prestasi di sekolah anak sering kali dihadapkan dengan berbagai macam kendala baik secara internal anak maupun eksternal. Kenyataannya masih banyak murid yang menganggap sekolah hanya sekedar dikatakan mampu untuk naik kelas atau hanya sekedar lulus saja. Dalam proses belajar anak juga hanya sebatas tahu tanpa memahami makna pelajaran. Karena apabila seorang anak yang memiliki konsep diri positif jika mengalami kegagalan individu tersebut tidak akan takut dan tidak akan menganggap dirinya lemah sehingga mudah berkembang dalam proses pembelajaran. Maka perlu adanya pemahaman terkait konsep diri pada peserta didik upaya mampu menerima materi dalam pendidikan dengan baik, dan tidak hanya sekedar mengikuti pelajaran namun harus bisa memaknainya. Seorang anak dengan konsep diri positif juga akan selalu berpikiran optimis dan realistis. Berbeda dengan anak yang memiliki konsep diri negatif, suatu keberhasilan akan dianggap sebagai suatu kebetulan. Maka dari itu penekanan konsep diri positif sangat perlu ditekankan kepada peserta didik dengan harapan mampu memahami konsep diri sehingga terbentuknya kepribadian yang unggul terutama dalam bidang pendidikan. Berbeda dengan anak yang memiliki konsep diri negatif, suatu keberhasilan akan dianggap sebagai suatu kebetulan. Maka dari itu penekanan konsep diri positif sangat perlu ditekankan kepada peserta didik dengan harapan mampu memahami konsep diri sehingga terbentuknya kepribadian yang unggul terutama dalam bidang pendidikan. Berbeda dengan anak yang memiliki konsep diri negatif, suatu keberhasilan akan dianggap sebagai suatu kebetulan. Maka dari itu penekanan konsep diri positif sangat perlu ditekankan kepada peserta didik dengan harapan mampu memahami konsep diri sehingga terbentuknya kepribadian yang unggul terutama dalam bidang pendidikan. 

               




Referensi

Tanadi.M, Hartini Sri, Putra.DIA(2020). Motivasi Berprestasi diTinjau Dari Konsep Diri Pada Siswa/Siswi Methodist Medan. Jurnal Ilmah Psikologi. 22(1),2020, hal.17-27.

0 komentar:

Posting Komentar