27.10.23

Essay 4 perilaku inovatif: Membuat Tempat Tisu Dari Kerdus Bekas dan Sampah organic

 Essay 4 Psikologi Inovasi

Indarti wahyuningsih 

NIM : 21310410052

Kelas Reguler / Semester 5

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Sampah merupakan benda tidak terpakai lagi yang dihasilkan dari rumah tangga atau pabrik industri. Sampah dibedakan menjadi tiga jenis yaitu, sampah kering, sampah basah, dan sampah plastik. Sampah kering adalah sampah yang berasal dari daun dan ranting pohon. Sampah basah adalah sampah yang berasal dari sisa bahan makanan, seperti kulit buah dan sayur dan sampah plastik adalah sampah yang berasal dari benda-benda plastik, seperti bungkus minuman sachet. Sampah plastik merupakan sampah yang paling banyak dihasilkan oleh manusia karena banyak digunakan dalam keperluan sehari-hari. (Ramandei, L,. dkk 2023)
Melihat fenomena banyaknya pelepah pisang yang di bakar memiliki ide inovatif untuk mendaur ulang sampah tersebut. Kebetulan saat ini saya mengambil mata kuliah psikologi inovasi dengan begitu materi yang diajarkan oleh dosen dapat saya terapkan dan membuat saya berperilaku inovatif. Saya berusaha mencari produk daur ulang yang memiliki nilai jual tinggi dan keestetikan tersendiri. Saya juga berharap dengan membuat produk ini bisa menambah kreativitas yang saya miliki. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat tempat tisu dari kerdus bekas saya padukan dengan sampah organic. Pembuatan tempat tisu ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran tinggi. Kerdus bekas saya dapat gratis sisa beli minyak satu karton dan sampah organic ( pelepah pisang) yang berserakan di pinggir jalan.
Alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu:
  • Kardus bekas
  • Sampah Organic Pelepah pisang kering
  • Lem
  • Gunting
  • Pensil dan penggaris
Cara Membuatnya yaitu :
  • Buatlah pola terlebih dahulu di kardus mengguanakan pensil dan penggaris, sesuai panjang dan lebarnya tempat tisu
  • Kemudian gunting kardus sesuai pola
  • Lalu lem lah pola yang sudah digunting
  • Satukan semua pola sesuai bentuk tisu menggunakan lem
  • Lem lah pita hias
  • Kemudian masukkan lah tisu tersebut
Dengan memanfaatkan sampah organic dan kerdus menjadi kerajinan tangan, setidaknya saya sudah membantu mengurangi tumpukan sampah kerdus bekas dan sampah organic. Yang awalnya sampah di buang dan di bakar kemudian saya olah menjadi tempat tisu.
Link pemasaran melalui aplikasi Marketpalce : https://www.facebook.com/marketplace/item/1766624447188262/?mibextid=6ojiHh
 
Lampiran      



     Refrensi :

Ratnaningsih, A. T., Setiawan, D., & Siswati, L. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Sampah Anorganik Menjadi Produk Kerajinan yang Bernilai Ekonomis. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat5(6), 1500-1506.

0 komentar:

Posting Komentar